Dunia Kerja

Tugas Pokok & Kriteria Menjadi Supervisor

Ajaib.co.id – Sebenarnya apa saja tugas supervisor? Pastinya kamu sudah sangat familiar dengan kata ini. Sayangnya pemahaman tentang tugas pokok supervisor banyak yang belum memahami secara menyeluruh. Supervisor sendiri juga sering disebut dengan SPV.

Supervisor sendiri bisa dikatakan menjadi elemen penting dalam keberlangsungan dalam suatu sistem organisasi perusahaan. Dalam sistem organisasi perusahaan, posisi SPV umumnya berada di bawah manajer dan di atas karyawan pelaksana umum.

Nah, untuk memahami tugas seorang supervisor, sangat penting untuk tahu terlebih dahulu definisi dan tanggung jawab seorang supervisor. Dengan demikian kamu akan lebih mudah dalam memahami apa saja tugas SPV.

Definisi Supervisor Menurut Para Ahli

Jika dilihat dari segi bahasa, kata supervisor diambil dari bahasa Inggris, supervise. Supervise sendiri jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah mengawasi atau mengarahkan.

Dari definisi supervisor secara bahasa tadi, sebenarnya kamu sudah bisa meraba-raba apa tugas supervisor itu sendiri. Namun agar pemahaman kamu mengenai SPV ini lebih komprehensif lagi, coba pahami pendapat para pakar terkait dengan pengertian supervisor.

1. Raphael, R. Kavanaugh dan Jack D. Ninemeire

Supervisor menurut mereka adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab atas pekerjaan para bawahannya. Sekilas memang masih terlalu umum. Jika memang definisinya seperti itu, lalu bagaimana dengan manajer?

2. Moekijat

Moekijat dalam hal ini mampu memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh terkait dengan supervisor. Menurutnya, SPV merupakan suatu anggota dari sebuah perusahaan yang mempertanggungjawabkan pekerjaan dari kelompoknya ke tingkatan manajemen yang lebih tinggi.

3. Sarwoto

Menurut Sarwoto, SVP adalah seseorang yang berada di dalam sebuah organisasi yang dibebankan tanggung jawab terhadap kelompok yang ada di bawahnya.

Dari kedua pendapat para ahli di atas, sebenarnya bisa ditarik benang merahnya. Jika diambil kesimpulan, supervisor merupakan seseorang yang diberi tugas untuk melakukan supervisi, yakni mengawai dan mengarahkan staf-staf yang ada di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu.

Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor

Setelah tahu apa itu supervisor, penting juga untuk memahami apa tugas dan tanggung jawab dari seorang supervisor. Berbicara mengenai tanggung jawab SPV, secara garis besar ada 5 pokok tugas dan tanggung jawab SPV. Di antaranya adalah:

1. Merencanakan atau Planning

Supervisor memiliki tanggung jawab untuk membuat perencanaan tugas. Baik untuk dirinya maupun bawahannya. Pastinya berdasarkan dari kebijakan perusahaan. Artinya kamu dituntut bisa mengatur semua pekerjaan yang harus diselesaikan oleh staf pelaksana.

Dengan demikian, SPV harus membuat aturan yang jelas kepada para staf yang ada di bawahnya. Tujuannya agar pekerjaan para karyawan bisa maksimal. Selain itu agar tercipta suasana kerja yang disiplin, tertib, dan kondusif.

2. Menempatkan atau Staffing  

Sebagai seorang supervisor, kamu harus memastikan bawahan kamu yang terlibat pada pekerjaan sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang sudah diberikan. Namun jangan hanya sekadar itu saja. Sebagai SPV kamu juga harus bisa berperan sebagai seorang motivator.

Sebab memberikan motivasi kepada staf yang ada di bawah kamu pun menjadi satu di antara tugas seorang SPV yang sangat penting. Tujuannya agar fokus dan kualitas kerja para karyawan tetap terjaga.

Pasalnya akan sangat besar efeknya jika karyawan merasa bosan dengan pekerjaannya. Sebaliknya, jika karyawan tidak merasa bosan, secara otomatis hasil kerjanya pun bisa lebih maksimal lagi.

Ada kalanya pekerjaan yang diberikan oleh atasan butuh pemikiran yang berat. Nah, di sinilah peran kamu sebagai seorang supervisor. Kamu harus bisa memberikan mood yang baik untuk mereka. Dengan demikian, beban pekerjaan karyawan menjadi lebih ringan.

3. Mengatur atau Organizing

Sebagai SPV kamu bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi kegiatan serta tugas-tugas dalam lingkupnya supaya bisa berjalan lancar. Dengan demikian tugas supervisor adalah menjelaskan serta mengomunikasikan rencana kerja kepada karyawan di bawahnya.

Kenapa? Pasalnya pekerjaan yang diinstruksikan oleh manajer ada kalanya tidak langsung dipahami oleh para karyawan. Oleh sebab SPV bertugas untuk memberikan penjelasan secara lebih detail dan terperinci lagi.

Ketika seorang supervisor mampu memberikan arahan yang jelas, para karyawan pun akan semakin paham. Setelah itu para karyawan pun akan mampu mengeksekusi perencanaan manajer dengan tepat.

4. Mengarahkan atau Directing

SPV juga bertanggung jawab untuk memberikan pengarahan agar tugas dan pekerjaan bisa berjalan sesuai dengan tujuan utama perusahaan. Sebab dengan adanya arahan yang terperinci dan rutin, pekerjaan para karyawan bisa terlaksana dengan maksimal.

Selain itu arahan yang dilakukan secara terjadwal bisa memberikan dampak yang baik dalam hal komunikasi antara SPV dan staf yang ada di bawahnya. Dengan demikian, lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif pun bisa tetap dipertahankan.

5. Mengawasi atau Controlling

SPV juga bertanggung jawab untuk mengawasi. Dalam artian melakukan pengawasan terhadap tugas dan pekerjaan di dalam lingkup kerjanya. Artinya SPV memiliki tugas untuk mengontrol serta mengevaluasi setiap pekerjaan yang sudah dilakukan oleh para staf di bawahnya.

Sebab hanya dengan kontrol yang kuat, karyawan bisa mengeksekusi pekerjaan sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya. Selain itu dengan melakukan evaluasi yang tepat, bisa memberikan koreksi hasil kerja yang belum mencapai target.

6. Memberikan Motivasi Karyawan

Baik karyawan maupun supervisor memiliki tujuan yang sama yaitu memastikan perusahaan mencapai keuntungan besar sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi karyawan. Dengan memiliki tujuan yang sama inilah, seorang yang ada di posisi supervisor ini memiliki tanggung jawab untuk bisa membantu karyawan mencapai kinerja yang optimal. Salah satu caranya adalah dengan memberikan motivasi dalam bentuk dukungan yang dapat disentuh secara langsung.

Seorang supervisor dianggap mampu bertanggung jawab untuk memberikan motivasi kepada karyawan karena, bagaimanapun juga supervisor adalah orang yang paling tahu cara untuk mengukur kinerja dari karyawan yang dibawahinya; sekaligus menjadi orang yang paling tahu hasil kerja dari karyawan tersebut terhadap target yang ingin dicapai.

7. Mengidentifikasi Peluang Karir Karyawan

Di beberapa perusahaan, supervisor juga memiliki tugas untuk membantu menentukan siapa saja karyawan yang memenuhi persyaratan untuk promosi atau kenaikan jabatan. Meskipun tidak memiliki kewenangan untuk mempromosikan karyawan secara langsung, namun biasanya pihak manajemen akan berkonsultasi dengan supervisor selama proses promosi.

Hal ini karena supervisor adalah orang yang paling mengetahui bagaimana kinerja karyawan tersebut setelah bekerja sama secara langsung dan aktif dengan karyawan. Sehingga, supervisor lah yang bisa melihat siapa saja karyawan yang memenuhi kriteria untuk peningkatan karir.

Sebenarnya berbicara mengenai tugas pokok supervisor atau SPV sangatlah luas. Pasalnya kelima tugas pokok di atas tadi masih bisa diperinci lagi menjadi lebih spesifik. Namun secara umum masih erat kaitannya dengan 6 pokok tugas supervisor yang sudah diulas di atas.

8. Memecahkan Masalah dan Perselisihan Karyawan

Di setiap pekerjaan, masalah dan perselisihan pasti akan terjadi dan tidak dapat dihindari. Untuk itu, supervisor memiliki peran penting dalam membantu menyelesaikan masalah dan perselisihan antar karyawan. Oleh karena itu, seorang supervisor perlu memiliki sikap bijak dan objektif, dengan cara menjadi pendengar yang aktif untuk memahami keluhan karyawan dan bekerja sama dengan mereka untuk mencari dan mencapai solusi. Dalam beberapa kasus, supervisor juga bisa bertindak sebagai mediator untuk menengahi masalah dan membantu karyawan yang berselisih untuk mencapai solusi.

Kriteria Seorang Supervisor yang Baik

Menjadi supervisor bukanlah tugas yang mudah. Selain memiliki banyak tugas, kamu juga membutuhkan beberapa keterampilan khusus yang dapat menunjang pekerjaan tersebut. Berikut adalah kriteria yang perlu kamu miliki untuk menjadi seorang supervisor yang baik.

  1. Keterampilan komunikasi yang baik
  2. Ketepatan waktu dan manajemen waktu
  3. Kemampuan mengelola tim dan organisasi
  4. Etos kerja yang kuat
  5. Keterampilan kepemimpinan atau leadership
  6. Kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan
  7. Profesionalisme dan sikap positif
  8. Pemahaman yang kuat tentang kebijakan perusahaan

Nah, apakah kamu tertarik untuk memiliki jabatan supervisor?

Artikel Terkait