Ajaib.co.id – Kamu pasti mengerti kata dari freelance yang diartikan dalam Bahasa Indonesia, yakni pekerja lepas. Secara umum, jenis pekerjaan freelance adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan seseorang tanpa terikat oleh perusahaan.
Seorang tenaga kerja lepas atau pekerja paruh waktu disebut dengan freelancer. Enaknya menjadi seorang pekerja lepas, kamu bisa bekerja secara full time ataupun part time. Biasanya, seorang freelancer menjalankan pekerjaannya itu di luar dari profesi utamanya. Tapi, ada juga yang menjadikan sebagai pekerjaan utama.
Berbeda dengan pekerja kantoran, para pekerja lepas ini tidak memerlukan datang ke kantor perusahaan untuk mengerjakan proyeknya. Pekerjaan freelance biasa bekerja di rumah atau di luar ruang dengan jam kerja yang fleksibel.
Apa itu Freelancer?
Di era perkembangan teknologi seperti saat ini, pekerjaan menjadi freelancer sedang menjadi tren, terutama di perusahaan teknologi seperti startup. Menurut FlexJobs, freelance adalah pekerjaan di mana seseorang bisa bekerja untuk dirinya sendiri tanpa harus terikat perusahaan. Di mana, seorang freelancer bisa mengatur jam kerja mereka sendiri dan menentukan siapa klien mereka.
Freelancer memang tidak dianggap sebagai karyawan, dan sering dianggap sebagai kontraktor atau vendor. Hal ini karena, seorang freelancer tidak diwajibkan bekerja di kantor, dan seringkali bekerja dari rumah, kafe, restoran, kedai kopi favorit, serviced office, co-working space, atau bahkan dilakukan sambil berlibur ke tempat menarik.
Seorang freelance bisa menentukan waktu dan tempat mereka bekerja, asalkan mereka bisa memenuhui kewajiban dan pekerjaan yang telah mereka terima. Kontrak kerja yang diberikan ke freelancer juga berbeda dengan karyawan biasa yang aturannya lebih ketat. Di mana, kontrak kerja ini biasanya hanya berisi jenis proyek, design, waktu pengerjaan, dan juga biaya yang harus dibayarkan perusahaan kepada freelacer.
Biaya yang dikenakan juga bervariasi tergantung dari kesulitan proyek dan jam terbang. Itulah yang kemudian disebut sebagai gaji freelancer.
Keuntungan Menjadi Freelancer
Nah, bagi kamu yang ingin menjadi seorang freelancer, di bawah ini adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
1. Tidak Terikat Waktu
Seorang freelancer tidak terikat waktu kerja. Sehingga, pekerjaan mereka tidak dinilai dari kehadiran, namun dari hasilnya. Sehingga, pekerjaan ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki kendala waktu atau lokasi, bisa juga untuk orang yang tidak menyukai kehidupan formal dan birokrasi seperti di kantor.
2. Bebas Bekerja
Dengan menjadi freelancer, kamu juga bisa mendapatkan kebebasan dalam bekerja. Di mana, kamu bisa bebas bekerja dari mana saja dan di mana saja. Apalagi di era modern dan serba internet seperti saat ini, kamu bisa dengan mudah menyampaikan hasil kerja dari mana saja selama terkoneksi dengan jaringan internet.
3. Dapat Melakukan Hobi dan Dibayar
Sebagian besar freelancer melakukan pekerjaan yang erat kaitannya dengan hobi mereka seperti menulis, desain grafis, fotografi dan lain sebagainya. Sangat menyenangkan bukan bisa melakukan hobi dan dibayar. Hal inilah yang sering menjadi alasan bagi sebagian orang melakukan pekerjaan freelancer.
Kekurangan Menjadi Freelancer
Selain memiliki banyak keuntungan, ternyata menjadi freelancer juga memiliki kekurangan seperti:
1. Kurang stabil
Dengan menjadi seorang freelancer, maka penghasilan kamu setiap bulannya akan bergantung pada klien yang kamu miliki atau projek yang kamu kerjakan. Biasanya, seorang freelancer memiliki stabilitas keuangan yang lebih rendah dan jaminan kerja masa depan yang lebih sedikit daripada karyawan. Namun, ini semua bisa kamu atasi dengan mencari banyak klien dan projek, serta pastikan juga kamu bisa mengelola keuanganmu dengan baik. Misalnya dengan menabung cukup besar ketika mendapatkan proyek besar. Sehingga, kamu bisa memiliki dana darurat yang bisa kamu gunakan ketika kamu tidak memiliki proyek besar di bulan tertentu.
2. Manfaat lebih sedikit
Ketika menjadi karyawan dalam perusahaan, biasanya karyawan akan mendapatkan banyak manfaat mulai dari asuransi, jaminan kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, program pensiun, uang makan, uang komunikasi, dan sebagainya. Sedangkan, bagi seorang freelancer maka kamu akan bertanggung jawab atas tunjangan dan keuntungan sendiri.
Pekerjaan yang Sering Jadi Incaran Freelancer
Meski mendapatkan kebebasan waktu untuk bekerja, para pekerja lepas ini dituntut untuk memiliki tanggung jawab dalam pekerjaannya. Karena mereka diberi tenggat waktu untuk mengerjakan proyeknya.
Lalu, apa saja jenis kerja freelance yang bisa mempertebal isi dompet kamu? Simak ulasan singkatnya di bawah ini.
1. Java Programmer
Seperti yang sudah diketahui banyak orang, Java merupakan bahasa program yang memiliki sifat multiplatform. Ini dapat digunakan pada berbagai software, aplikasi maupun sistem operasi.
Dengan bertumbuhnya kebutuhan digital di berbagai perusahaan untuk pemenuhan strategi marketing, kebutuhan Java Programmer pun semakin besar. Kamu yang memiliki keahlian ini sangat berpeluang mendapatkan proyek-proyek lepas dari berbagai perusahaan yang membutuhkannya.
Umumnya pekerjaan Java programming bersifat per proyek. Meskipun mengerjakan satu pekerjaan dengan sistem per proyek, namun bayaran yang ditawarkan relatif tinggi. Jika hasil pekerjaan kamu dinilai baik, tidak menutup kemungkinan klien akan memperpanjang kontrak pekerjaan.
Pemilik keahlian Java memang berjibun. Namun jangan khawatir, karena peluangnya pun tidak kalah banyak. Apalagi penghargaan berupa rupiah untuk keahlian ini cukup tinggi.
2. Content Writer atau Penulis Lepas
Tentu kamu sering melihat banyak artikel dari berbagai website. Artikel-artikel tersebut ditulis oleh para penulis konten. Pekerjaan ini terbilang memiliki lapangan pekerjaan yang sangat luas, mengingat semakin bertambahnya konten-konten untuk berbagai kepentingan di internet.
Bagi kamu yang memiliki kemampuan menulis dengan baik (ejaan dan kemampuan bahasa), pekerjaan freelance satu ini cocok untuk kamu. Tugas dari penulis konten adalah menulis artikel dan mengunggahnya ke berbagai website.
Pendapatannya pun bisa mempertebal dompet kamu. Pasalnya, tarif satu artikel biasa dihargai Rp30.000 hingga Rp100.000.
Nominal per artikel memang relatif rendah dibanding dengan bekerja freelance di bidang lain, namun ruang untuk mendapatkan proyek tidak hanya di website saja. Kamu juga bisa menjadi writer di penerbit.
3. Fotografer
Untuk kamu yang gemar mengabadikan gambar dan memiliki keahlian fotografi, bisa memanfaatkannya dengan mengambil pekerjaan sebagai fotografer lepas.
Menjadi seorang freelancer di bidang fotografi bisa mendapat keuangan yang lebih besar seiring perkembangan dunia internet. Jika beruntung dan hasil foto memang berkualitas, bukan tidak mungkin pekerjaan fotografer bisa menghasilkan rupiah yang cukup lumayan.
Kamu bisa memulainya dengan menjadi fotografer di acara pernikahan. Tarif untuk sekali menjadi fotografer acara pernikahan bisa mencapai Rp2.000.000.
4. Bisnis Online Shop
Bisnis online shop semacam reseller saat ini sangat menjamur. Menjadi reseller tak akan merepotkan kamu untuk mengeluarkan modal yang banyak.
Kamu cukup memasarkan produk tersebut dari mulut ke mulut, lewat sosial media, atau menjual di kios. Jika mendapatkan pembeli, kamu hanya menginformasikannya ke penjual aslinya atau produsen. Selanjutnya penjual atau produsen akan mengirimkan produk ke pembelimu.
Kamu akan mendapatkan keuntungan berupa komisi dari penjualan tersebut, itulah reseller.
5. Video Editor
Di zaman teknologi digital yang sedang mengalami pertumbuhan pesat ini, berbagai perusahaan berlomba-lomba melakukan pemasaran dan promosi dengan membuat video digital. Tentu kebutuhan ini membuka peluang yang cukup besar bagi kamu yang memiliki keahlian video editing.
Namun tak hanya di dunia digital, keahlian editing video juga dibutuhkan oleh advertising agency atau event organizer yang ingin memenuhi kebutuhan kliennya.
Jika kamu memiliki keahlian tambahan videografi, peluang mendapatkan proyek akan jauh lebih besar. Umumnya, seorang videografer juga memiliki keahlian video editing.
Penghasilan per proyek videografer plus video editor tidak tanggung-tanggung. Untuk yang sudah berpengalaman dan memiliki portofolio yang bagus, setidaknya bisa mengantongi penghasilan dua digit per proyek.
6. Les Privat
Bagi kamu yang hobi mengajar dan berbagi ilmu, kamu bisa memanfaatkan hobi kamu ini menjadi uang. Saat ini banyak orang tua yang membutuhkan jasa les privat untuk membantu para orang tua murid untuk mengajarkan anaknya belajar di rumah. Hal inilah yang menjadi salah satu peluang usaha besar bagi kamu.
Cobalah mulai dengan menawarkan jasa ke anak sekitar rumah kamu dan berikan hasil kerja yang maksimal. Misalnya, anak yang tadinya belum bisa membaca sekarang bisa membaca, dan sebagainya. Untuk tarifnya pun bervariasi, mulai dari Rp300 ribu hingga jutaan. Disesuaikan dari kemampuan kamu dan juga target wali murid.
7. Desain Grafis
Kamu hobi mendesain dan bisa membuat berbagai macam desain? Jika iya, kamu bisa menjadi salah satu desain grafis freelance yang bisa menghasilkan pundi pundi rupiah. Hanya bermodalkan laptop/PC, kemudian jaringan Internet untuk mencari referensi dan klien, kamu sudah bisa memulai peluang bisnis ini.
Saat ini sudah banyak perusahaan yang membutuhkan jasa desain grafis untuk membantu mempromosikan bisnisnya, mulai dari pembuatan logo, packaging, management akun social media, banner, buku menu, dan masih banyak lagi. Untuk harganya pun bisa cukup bervariasi, tergantung dengan hasil dan juga kebutuhan klien.
Itulah beberapa pekerjaan freelance yang bisa kamu coba dan terapkan di kehidupan kamu. Setelah mendapatkan uang dari pekerjaan freelance, pastikan juga kamu menyisihkan penghasilan kamu dengan berinvestasi ya. Ajaib merupakan platform investasi yang dapat membantu kamu memulai investasi kapan dan di mana saja secara online. Dengan Ajaib, kamu bisa memulai investasi dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Mudah dan terjangkau bukan? Yuk investasi sekarang juga!