Sedari kecil kita sudah diajari untuk menabung dan pentingnya melakukannya. Semua orang tahu dan pasti pernah mencoba melakukannya. Namun faktanya sulit untuk bisa menabung secara rutin apalagi jika untuk keperluanmu saja rasanya kurang. Karena itulah kita perlu cara pintar menabung agar mudah untuk mengaplikasikannya.
Ketika masih kecil, orang tua mengajarkan anak untuk menyisihkan uang jajannya untuk disimpan. Harapannya anak sadar untuk memahami bahwa pengelolaan keuangan itu penting adanya. Kemampuan ini salah satunya akan sangat terasa dibutuhkan ketika masuk masa perkuliahan.
Saat menjadi mahasiswa, banyak anak kemudian tinggal jauh dari orang tua. Meskipun tetap mendapatkan sokongan dana namun soal cara mengeluarkan uang menjadi kebijakan tiap anak. Untuk mengaturnya itulah yang kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa ini.
Bagaimana uang bulanan yang diberikan cukup untuk kebutuhan kuliah, biaya kos, makan sampai dengan memenuhi gaya hidup. Ada mahasiswa yang cukup beruntung dibekali dengan kartu kredit oleh orang tuanya untuk kebutuham tertentu. Namun ada pula yang lebih terbatas dan hanya mengandalkan uang di ATM.
Berapapun jumlah dana yang diterima dan apapun caranya, kamu harus tetap menyisihkan uangmu untuk ditabung. Jangan sampai tidak punya simpanan sama sekali. Tabungan ini bisa saja akan membantu ketika di waktu terdesak. Misalnya saja orang tua mengalami kebangkrutan atau kebutuhan kuliah yang sangat besar.
Paling tidak dana ini yang bisa kamu jadikan harapan sebelum bisa menghasilkan uang sendiri. Menabung uang bulanan juga bisa jadi solusi kalau kamu ingin bisa jalan-jalan tanpa merepotkan orang tua. Kumpulkan sedikit dari setiap kiriman uang bulanan dan di bulan kesekian jumlahnya cukup untuk membeli tiket ke tempat wisata idaman.
Terdengar menyenangankan bukan?
Cara Pintar Menabung Mahasiswa Agar Uang Kiriman Tak Habis Sia-Sia
Masa SMA sudah berlalu, saatnya masuk ke dunia perkuliahan yang penuh warna. Mulai dari kepercayaan diri yang tinggi karena bebas dari seragam, sampai merasakan tanggal tua. Kadang, kalau diajak hang out oleh teman-teman padahal kondisi keuangan sedang tiris, rasanya minder sekali.
Kehidupan mahasiswa memang sulit ditebak, apalagi urusan kantong, terkadang kiriman dari orang tua lancar, tapi ada saat uang itu tiba-tiba habis entah ke mana. Momen-momen krisis keuangan itulah yang biasanya dirasakan di pertengahan bulan hingga akhir bulan.
Lalu, apa saja yang harus dilakukan agar semua itu tidak terjadi lagi? Lebih mantap lagi kalau bisa menabung untuk kebutuhan ke depannya. Simak dulu lima cara pintar menabung ala mahasiswa:
1. Hitung Pengeluaran dan Pemasukanmu
Tidak ada lagi kata “tiba-tiba habis” saat uang bulanan masuk. Hitung pengeluaran dan juga pemasukanmu sedetail mungkin dalam sebulan. Mulailah dengan menekan pengeluaran yang tidak perlu. Selalu usahakan untuk mennyimpan uang untuk disetor ke rekening tabungan atau celengan.
Prinsip menabung adalah sisihkan dan bukan disisakan. Karena itu, setiap kali transferan dari orag tua masuk maka segera ambil sejumlah uang dan disimpan. Dengan anggaran pengeluaran dan pemasukan yang tepat tentunya kamu bisa menakar jumlah uang yang bisa ditabung tiap bulannya.
2. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Kadang, sebagai mahasiswa selalu ingin tampil trendy, sehingga tanpa sadar membeli hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dibeli. Dengan kata lain, kebutuhanmu itu hanya sekedar untuk memenuhi gaya hidup. Kalau kamu sudah punya baju setumpuk, untuk apa beli lagi?
Lebih baik, anggaran digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yang lebih bermanfaat. Contohnya untuk makan sehari-hari, lebih baik perut kenyang daripada kantong kelaparan. Bisa pual untuk mendaftar seminar yang menambah skill menghadapi dunia kerja. Iya, kan?
3. Hindari Utang ke Teman/Sahabat
Saking jadi kebiasaan buruk, sering muncul rasa ingin meminjam uang ke teman untuk membeli sesuatu yang bukan jadi kebutuhan. Sebaiknya hindari utang ke teman, karena selain membebankan temanmu, ini juga akan membebankan dirimu sendiri di masa mendatang. Bukan mngambil jalan cara pintar menabung kamu malah menambah beban keuangan.
Lebih baik keinginan untuk beli ini-itu bisa ditahan sampai kamu mampu beli tanpa memengaruhi biaya yang lainnya. Misalnya saja kamu mencari pekerjaan sambilan untuk membeli tiket konser artis idola. Jangan sampai kamu menambah beban pengeluaran untuk jatah bulananmu di masa mendatang. Cara pintar menabung bukan hanya soal menyisihkan uang namun juga mengerem pengeluaran yang tak perlu.
4. Manfaatkan Diskon Pelajar Sebaik Mungkin
Jangan minder kalau dompetmu hanya ada KTM dan uang seadanya saat jalan-jalan mencari makan siang. KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) adalah senjata utamamu saat hang out. Banyak promo yang diberikan di banyak tempat makan, toko buku dan banyak lainnya hanya dengan menunjukkan KTM yang masih berlaku.
Selain memuaskan keinginan untuk makan di luar, keuntungan lainnya harga bisa dipotong bahkan sampai separuh harga. Carilah informasi sebanyak mungkin soal promo mahasiswa ini. Dengan kecanggihan internet tentunya hal ini gampang dilakukan.
Alhasil, uang yang separuhnya lagi bisa ditabung. Cerdas, kan?
5. Investasi Kini Untuk Masa Depan
Jika uang tabunganmu sudah cukup, baiknya menginvestasikan uangmu ke berbagai macam instrumen investasi yang tidak butuh modal tinggi. Ke manapun tidak masalah. Namun, jika tidak ingin repot, gunakan saja platform untuk investasi online yang sudah dijamin oleh Otoritas Jasa Keuangan, seperti aplikasi Ajaib.
Investasi reksa dana cocok untuk dijadikan pilihan oleh mahasiswa karena tidak butuh modal besar. Misalnya membeli reksa dana melalui Ajaib maka kamu hanya butuh modal Rp10.000 saja. Uang segitu mungkin sama besarnya dengan jatah makan sekali atau segelas kopi yang biasa kamu belikan.
Cara pintar menabung lainya adalah dengan menabung saham sebagai investasi. Cara ini akan menjadikanmu investor saham dan memberikan hasil yang memadai. Selain rutin menabung, uang kamu aman sampai masa akhir kuliah di perguruan tinggi!
Itu dia lima cara pintar untuk menabung ala mahasiswa. Tidak ada yang lebih mendamaikan hati jika keadaan keuanganmu tertata rapi dari sisi pemasukan dan pengeluaran. Yuk, mulai cermat mengatur keuanganmu dengan menabung dan berinvestasi sejak dini!
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
