Investasi

5 Cara Meningkatkan Ekonomi, Langsung dari Pidato Presiden

5 Cara Meningkatkan Ekonomi, Langsung dari Pidato Presiden

Ajaib.co.id – Rasanya semua orang pasti ingin meningkatkan ekonomi sebaik mungkin. Meningkatkan pendapatan dianggap sebagai cara paling jitu untuk menghasilkan kesejahteraan bagi manusianya. Hal inilah yang juga sedang diupayakan oleh pemerintah Indonesia.

Presiden Joko Widodo kini memasuki periode kedua kepemimpinannya secara resmi saat dilantik 20 Oktober lalu. Sudah tradisinya presiden terpilih menyampaikan pidato kenegaraannya untuk memaparkan visi dan misinya selama menjabat nanti. Dalam pidatonya, Jokowi menyebutkan kata ekonomi setidaknya sebanyak 4 kali.

Jumlah penyebutannya setara dengan kata pembangunan dan lapangan kerja. Paling tidak ini menunjukkan komitmen presiden untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Target lain yang juga disebutkan adalah negara kita akan masuk dalam 5 besar ekonomi dunia pada 2045 dengan PDB mencapai US$7 triliun.

Tentu saja ini bukan target yang mudah untuk dicapai. Pembangunan ekonomi ini perlu kontribusi Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik dengan memaksimalkan kekayaan alam yang ada. Dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada, masyarakat Indonesia diajak untuk bisa menghasilkan barang dan jasa yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kamu yang kemarin sempat menyimak siaran pidatonya tapi masih bingung aplikasinya mungkin bisa menyimak uraian berikut ini. Ajaib merangkum strategi yang akan diterapkan untuk meningkatkan kesejahateraan oleh Presiden Jokowi antara lain: 

  • Pembangunan SDM dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Berdaya Saing di Dunia Global

Kapasitas kerja SDM Indonesia memang kurang bersaing dibandingkan negara berkembang lainya. Data BPS 2019 menunjukkan hanya 12,57% tenaga kerja yang lulus universitas dan diploma, sisanya SD, SMP, dan SMA. Pengangkatan pendiri Gojek, Nadiem Makarim menjadi Mentri Ristek Dikti bisa menjadi bentuk upaya ini.

Pengusaha ini terbukti sudah menciptakan banyak lapangan pekerjaan dengan kombinasi inovasi dan kemajuan teknologi. Harapannya, lulusan pendidikan di Indonesia bisa menjadi generasi yang padat karya. Bukan hanya sekedar bisa menghidupi dirinya sendiri namun juga berkontribusi dalam upaya untuk tingkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

  • Pembangunan Infrastruktur 

Jokowi akan kembali menggenjot pembangunan infrastruktur khususnya yang terkait dengan akses perdagangan dan wisata. Kebutuhannya juga memang meningkat karena jumlah penduduk, lingkungan dan faktor lainnya. Pemerintah memang percaya jika infrastruktur adalah kunci dari berjalannya kegiatan ekonomi yang lebih efisien.

Sejumlah pakar ekonomi menyarankan pembiayaan infrastruktur melalui sistem recycling kapital agar modal yang dipakai bisa diinvestasikan kembali dalam proyek yang baru. Hal inilah yang sedang dilakukan dalam beberapa waktu belakangan.

  • Penyederhanaan Regulasi yang Menghambat

Regulasi di Indonesia, khususnya berkaitan dengan usaha, memang dinilai rumit dan butuh waktu panjang termasuk bagi investor dan UMKM. Kemudahan memulai bisnis di Indonesia rangking 6 di Asia Tenggara dan 134 di dunia, sangat tidak memadai untuk mengundang investor.

Presiden akan melakukan meningkatkan penciptaaan lapangan kerja dengan menyediakan regulasi yang ramah terhadap investor baik di pusat dan daerah. Selama masa jabatanya, presiden juga telah memangkas sejumlah regulasi yang dianggap hanya bikin ribet upaya meningkatkan ekonomi selama ini.

  • Pemangkasan Birokrasi dan Eselon

Efisiensi birokrasi dan lembaga negara menjadi salah satu yang penting dilakukan karena besarnya belanja negara untuk kebutuhan rutin dibandingkan pembangunan. Ada 87 pos belanja pemerintah yang terdiri dari 34 kementriaan dan 53 lembaga yang menyebabkan anggaran membengkak. Karena itu perlu efisiensi lembaga dan birokrasi termasuk pula fungsinya yang tumpang tindih. 

  • Transformasi Ekonomi

Pemerintah dalam kepemimpinan Jokowi rencananya akan mengurangi ketergantungan pada Sumber Daya Alam, khususnya dalam segi ekspor. Ekspor komoditas mentah dianggap tidak menguntungkan sehingga masyarakat didorong untuk mengolahnya terlebih dahulu agar bernilai jual lebih tinggi.

Kebijakan ini tentunya juga akan menambah lapangan kerja dan insentif dalam negeri lainnya. peningkatan daya saing manufaktur dan jasa modern ini dianggap perlu dilakukan di tengah perubahan ekonomi yang makin modern.

Itulah beberapa cara meningkatkan ekonomi Indonesia versi Presiden RI. Dengan melakukan beberapa strategi di atas, Presiden percaya bahwa itu semua bisa bantu untuk mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan juga pendapatan nasional secara langsung.

Cara Berkontribusi Dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Negara

Pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. Tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan tanpa kontribusi dari masyarakat. Terlebih lagi kamu sebagai generasi pekerja yang produktif. Jelas ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk ikut berperan dalam visi ini.

Berikut adalah 3 hal yang bisa kamu lakukan agar bisa ikut berperan dalam meningkatkan ekonomi negara.

  • Perbanyak keterampilan dan tingkatkan Kualitas Diri

Bukan hanya menjadi pribadi yang lebih berkualitas tapi dengan memperbanyak keterampilan, kamu pun turut serta dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan, salah satu faktor yang membuat ekonomi tumbuh adalah potensi SDM atau Sumber Daya Alam yang baik. SDM yang kompeten sangat diperlukan untuk melaksanakan segala kegiatan yang menunjang meningkatnya perekonomian.

  • Melola Potensi Sumber Daya Alam Sebaik- baiknya

Sumber Daya Alam atau SDA juga menjadi salah satu aspek dalam pertumbuhan ekonomi. Tanpa adanya hal ini, pertumbuhan ekonomi mustahil bisa terjadi. Maka dari itu, mengelola potensi SDA sangat penting dilakukan. Dalam perekonomian, SDA berperan sebagai bahan dasar untuk setiap produksi, tanpa adanya hal ini maka suatu negara tidak akan memproduksi secara optimal.

  • Berinvestasi di Pasar Modal

Kontribusi lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan berinvestasi di pasar modal. Ada dua manfaat yang secara umum didapat dari keberadaan pasar modal, yaitu sebagai sarana atau sumber pendanaan bagimu untuk mengembangkan finansial dan sebagai sumber untuk mendapatkan tambahan dana bagi pertumbuhan ekonomi.

Namun perlu diperhatikan, sebelum memutuskan untuk terjun ke pasar modal, pilihlah investasi yang aman dengan manfaat yang lebih. Misalanya saja dengan berinvestasi reksa dana yang ramah bagi investor pemula. Kamu bisa berinvestasi reksa dana lewat aplikasi Ajaib. Pilihan lainnya adalah investasi saham yang juga bisa dilakukan bersama Ajaib.

Bukan hanya itu, kamu akan dipandu untuk berinvestasi agar bisa menghasilkan keuntungan optimal. Pemerintah sendiri sedang giat mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pasar modal. Salah satunya dengan program Yuk Nabung Saham (YNS). Hasilnya, kamu bisa ikut meningkatkan ekonomi negara serta meningkatkan saldo tabunganmu dari hasil investasi saham.

Artikel Terkait