Milenial

5 Cara Mencegah Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor

Ajaib.co.id – Tinggal di wilayah Indonesia yang merupakan daerah rawan bencana alam mengharuskan kita untuk selalu waspada. Kontur wilayah yang terdiri dari kepulauan dengan banyaknya gunung berapi membuat masyarakat Indonesia terpaksa harus akrab dengan banyak jenis bencana. Mulai dari gempa bumi, tsunami, gunung meletus, angin kencang, angin puting beliung, banjir sampai kebakaran hutan dan lahan semua sudah dialami oleh masyarakat di berbagai wilayah.

Ada sejumlah bencana besar yang tercatat menyebabkan kerugian masif mulai dari sebagian besar rumah rusak sampai dengan orang tewas. Misalnya bencana tsunami yang terjadi di Aceh pada 2004 lalu akibat gempa dasar laut dan datang secara tiba-tiba menyapu bersih Serambi Mekah itu. Ada pula letusan Gunung Merapi pada 2010 yang menimbulkan korban harta maupun benda di wilayah Jawa Tengah dan Aceh.

Berbagai bencana alam yang datang silih berganti rasanya sudah menjadi hal yang akrab bagi penduduk Indonesia. Itulah alasannya pemerintah berupaya untuk meningkatkan kesigapan masyarakat menghadapi bencana. Tanggap bencana, begitu istilah yang dipakai.

Meskipun tidak bisa menghentikan bencana yang pasti terjadi, paling tidak bisa meminimalisasi kerugian mulai dari harta benda sampai orang meninggal. Sejumlah peralatan canggih diadakan untuk bisa memprediksi kapan bencana akan terjadi. Paling tidak warga akan bisa bersiap dan mengungsi ke wilayah yang aman sesuai dengan karakteristik bencana wilayahnya.

Dengan perbedaan kondisi wilayah, setiap daerah di Indonesia memiliki risiko bencananya masing-masing. Misalnya saja Kalimantan dengan kebakaran lahan, Jawa Barat dengan tanah longsor seperti yang terjadi awal tahun 2020 dan Jawa Tengah dengan gempa dan gunung meletusnya.

Selain itu, sejumlah tindakan preventif juga terus digalakkan untuk menekan angka bencana yang muncul. Khususnya pada sejumlah bencana yang bisa dihindarkan seperti banjir, kebakaran atau tanah longsor. Paling tidak upaya tersebut terus digalakkan akan manusia bisa bersiap sebaik mungkin.

5 Langkah Kecil yang Bisa Dilakukan Untuk Mencegah Bencana Alam

Sepanjang awal tahun 2020, pemberitaan dipenuhi dengan kabar akan sejumlah warga negara yang positif Virus Corona. Namun berita lainy yang cukup mencuri perhatian adalah bencana banjir yang terjadi di berbagai wilayah disertai dengan angin kencang dan tanah longsor.

Hal ini tidak lain merupakan dampak dari musim penghujan dengan curah hujan yang cukup tinggi. Dikombinasi dengan banyaknya sampah dan pepohonan yang makin berkurang maka jadilah bencana tersebut berturut-turut menimpa masyarakat.

Akibat pemanasan global, perubahan musim memang tidak menentu dan memberikan efek yang berlebihan. Musim panas terasa membakar dan mengakibatkan pertanian merugi sedangkan musim penghujan datang tanpa terkontrol menyebakan terjadinya banjir. Ibukota negara, Jakarta, bahkan paling tidak sudah mengalami banjir tiga kali selama awal tahun 2020 ini.

Penyebab banjir sendiri sudah banyak diketahui karena saluran drainase terhambat, sampah yang berserakan sampai resapan air yang tidak maksimal karena pohon yang minim. Apabila musim hujan sudah tiba, maka bukan hanya di televisi, radio, atau media informasi lainnya, kata banjir akan sering menghampiri indera pendengaran kita. Dimulai dari banjir musiman, banjir lima tahunan, banjir kiriman, dan istilah banjir lainnya tidak akan habis diperbincangkan.

Untuk mencegah banjir dan berbagai dampak negatif, sebaiknya kamu mulai melakukan pencegahan sedini mungkin. Bukan hanya dapat meminimalisir banjir yang terjadi, namun juga bisa menghindarinya. Yuk, ketahui cara mencegah bencana alam banjir dan tanah longsor di bawah ini!

1. Membuang Sampah pada Tempatnya

Pendangkalan sungai adalah salah satu akibatnya. Dalam jangka panjang, pada saat curah hujan tinggi, kubik air yang tak tertampung akan mengakibatkan banjir. Karena itulah mari membuang sampah pada tempatnya.

Masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan berakhir di sungai. Akibatnya, aliran air terhambat dan menjadi penyebab banjir. Tumpukan sampah ini juga menjadi pangkal dari banyak masalah lainnya termasuk soal sanitasi. Bukan hanya untuk mencegah banjir, namun lingkungan yang bersih akan lebih menyehatkan.

2. Membuat Saluran Air dan Terowongan Air Bawah Tanah

Banjir merupakan masalah pembuangan air. Jika sudah mengetahui akan dibuang ke mana, maka membuat saluran air merupakan salah satu cara pencegahan banjir.Saluran air yang dibuat tidak boleh terhubung ke sungai mati atau sungai yang buntu.

Tapi harus dipastikan tujuannya, yaitu terhubung dengan sungai yang memiliki aliran air yang lancar dan terhubung langsung ke laut. Wilayah perkotaan banyak yang memiliki sistem drainase yang tak sempurna sehingga air mudah menggenang ketika hujan datang beberapa jam. Kamu bisa berpartisipasi untuk lingkungan yang lebih baik dengan membuat drainase di wilayah sekitar rumahmu.

3. Menanam Pohon Berbatang Besar di Sekitar Rumah

Banyak saran pencegahan banjir yang mengatakan tentang penanaman pohon, namun itu saja tidak cukup. Pohon yang ditanam sebaiknya merupakan pohon yang dapat tumbuh besar agar peresapannya maksimal.

Hal ini dikarenakan, pohon yang besar memiliki akar yang kuat dan menciptakan rongga-rongga tanah yang lebih baik. Hal ini berfungsi agar air dapat cepat diserap oleh akar dan resapan air ke tanah dapat lebih optimal. Semakin banyak dan cepat peresapannya maka hujan yang deras pun bukan menjadi masalah.

4. Penciptaan Green Open Space

Kawasan Terbuka Hijau adalah kawasan yang khusus ditujukan untuk penanaman pohon di daerah perkotaan. Hal ini digunakan sebagai pengganti hutan. Pada kota-kota yang cukup luas dan jarak ke hutan cukup jauh, area resapan air sangat sedikit. Sehingga dibutuhkan area tambahan dengan fungsi pengganti.

Kamu bisa mengusulkan adanya ruang terbuka hijau ini di lingkungan tempat tinggal. Meskipun sederhana namun dampaknya akan sangat besar di masa mendatang lho.

5. Mendirikan Bangunan atau Konstruksi Pencegah Banjir

Bukan hanya saluran air yang baik, tapi bangunan pencegahan banjir dapat dijadikan sebagai salah satu metode pencegahan banjir. Bendungan dan waduk adalah konstruksi yang tepat untuk dijadikan media pencegahan banjir, dikarenakan dapat menampung kubik air yang cukup banyak sebelum dialirkan ke laut. Sehingga air tidak sampai mengalir ke pemukiman penduduk.

Jadi, sudah tahu dong apa saja cara mencegah bencana alam banjir dan tanah longsor? Selain karena perubahan alam, bencana juga terjadi karena ulah manusia itu sendiri. Mulai sekarang lebih bijak membuang sampah yuk. Selamat mencoba ya!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait