Ajaib.co.id – Ada beberapa jenis manajemen lain selain manajemen SDM seperti manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen informasi, manajemen strategi, dan manajemen operasi. Semuanya penting, tapi arti manajemen SDM super penting. Mengapa? Karena manusialah yang menjadi pelaksana manajemen-manajemen lain itu. Dengan kata lain, manajemen SDM adalah manajemen dari semua fungsi manajemen lainnya.
Apakah Arti Manajemen
Manajemen adalah sekumpulan pemikiran tentang perencanaan, pendelegasian dan pemeriksaan – serta pelaksanaannya dalam rangka pemanfaatan fisik, keuangan, tenaga kerja, serta sumber-sumber informasi secara efisien dan efektif, guna meraih tujuan perusahaan.
Manajemen Menurut Para Ahli
a. Mary Parker Follet
Definisi manajemen menurut Mary Parker adalah seni dalam menyelesaikan tugas melalui perantara dan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan.
b. George Robert Terry
Manajemen menurut G. Robert Terry adalah proses khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan pengaturan sumber daya yang tersedia.
c. Ricky W. Griffin
Manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.
d. Lawrence A. Appley
Lawrnece A. Appley mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok.
e. Hilman
Manajemen merupakan fungsi pengarahan untuk mencapai suatu target melalui perantara, serta melakukan pengawasan. Dengan begitu, tujuan dapat tercapai bersama.
Dari beberapa pendapat para ahli mengenai ilmu manajemen tersebut, pengertian manajemen secara umum adalah usaha yang dilakukan untuk pencapaian tujuan perusahaan dengan cara mengelola dan mengawasi.
Unsur Manajemen
Agar kinerja manajemen dalam bisnis dapat berjalan dengan lancar, ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan dengan seksama. Di mana, unsur ini harus saling melengkapi dan harus diposisikan setara.
1. Manusia
Dalam kegiatan manajemen yang baik, sumber daya manusia membuat rencana dan tujuan yang ingin dicapai. Tanpa adanya manusia, kegiatan manajemen tidak akan pernah ada.
2. Uang
Uang menjadi unsur penting untuk kegiatan manajemen karena menjadi perantara utama dalam mencapai tujuan bisnis. Biaya operasional dalam kegiatan manajemen tentu membutuhkan uang agar dapat berjalan baik.
3. Material
Unsur manajemen ini menjadi faktor penting karena kualitas bisnis dipengaruhi oleh kualitas material yang dipilih. Sehingga, jika material yang dipilih buruk, maka tujuan manajemen akan sulit tercapai.
4. Mesin
Mesin merupakan unsur lain yang perlu diperhatikan untuk menjalankan bisnis. Dengan adanya mesin atau teknologi, pekerjaan yang dilakukan pasti akan lebih mudah dan bisa mencapai tujuan lebih efektif.
5. Metode
Jika metode yang dibuat berdasarkan target, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis, kegiatan manajemen pasti akan berjalan lebih lancar. Unsur ini perlu campur tangan manusia agar dapat tercipta dengan baik.
6. Pasar
Unsur ini terbilang krusial karena sebuah bisnis hanya dapat berkembang jika telah dikenal di pasaran. Nah, unsur ini juga dipengaruhi unsur material karena barang atau jasa yang laku harus memiliki kualitas baik.
Tantangan Manajemen SDM bagi Perusahaan
a. Tantangan teknologi
Perkembangan pesat inovasi teknologi digital yang terjadi di seluruh penjuru dunia di era Milenial, tak lagi terbendung dan tertandingi oleh percepatan pemerataan pendidikan serta keterampilan SDM. Manajemen sumber daya manusia yang berfokus pada human capacity building harus mengakselerasi keterampilan SDM dalam mengaplikasikan inovasi teknologi.
b. Tantangan politik, pemerintah dan undang-undang
Tiap rejim pemerintahan baru selalu memiliki idealisme baru, sehingga kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan SDM pun cenderung berubah dan harus disesuaikan-ulang. Di situasi ini diperlukan manajemen SDM yang jeli dan cekatan, untuk terus bisa menciptakan efisiensi ketenagakerjaan tanpa melanggar ketentuan pemerintah.
c. Tantangan ekonomi
Perkembangan sistem ekonomi global yang makin sering mengalami perlambatan sering berdampak pada tingginya tekanan pada peningkatan kesejahteraan SDM. Manajemen SDM yang inovatif dibutuhkan di situasi seperti ini.
d. Tantangan sosial
Faktor demografis dan nilai-nilai budaya masyarakat ikut memengaruhi efektivitas dan efisiensi menajemen SDM. Begitu pun perubahan yang terjadi di dalamnya. Bonus demografi dan pergerakan kesetaraan gender akan menambah pentingnya arti manajemen SDM yang aktual di era generasi millenial ini.
e. Tantangan internal
Faktor-faktor internal kinerja perusahaan seperti strategi, produksi, penjualan, bisnis baru, rancangan pembangunan organisasi dan tugas pekerjaan, semuanya melahirkan konsekuensi-konsekuensi yang menambah pentingnya arti manajemen SDM yang fleksibel dan cekatan.
Ciri Khas Perusahaan yang Menjunjung Manajemen SDM
a. Meningkatnya kepuasan bekerja
Perusahaan ini memiliki karyawan yang semangat bekerja karena merasa mendapat penghargaan yang setimpal dengan kerjanya.
b. Budaya kerja yang lebih baik
Perusahaan ini memiliki karyawan yang menjunjung tingga etika tata cara bekerja, hubungan vertikal dan horizontal yang saling menghargai, rasa keadilan yang tinggi dan saling mendukung demi kebaikan.
c. Tingkat kepuasan konsumen meningkat
Dinamika manajemen SDM yang konstruktif meningkatkan kualitas kerja karyawan, sehingga ujung-ujungnya meningkatkan kualitas produk/jasa yang sampai ke konsumen. Maka perusahaan ini akan sering menerima penghargaan dan ungkapan kepuasan konsumen.
d. Manajemen SDM yang efisien
Dengan menjaga batas yang tegas antara efisiensi dan exploitasi SDM, perusahaan ini akan memiliki struktur organisasi yang ramping dan gesit, tanpa harus mengorbankan kualitas kerja SDM-nya. Sejumlah divisi tim kecil beranggotakan multitasking professionals yang kompak adalah ciri khas perusahaan ini.
e. Pendekatan proaktif untuk mengelola karyawan
tidak menunggu laporan, manajemen SDM perusahaan ini akan “menjemput bola” lewat pendekatan kepada karyawan, untuk mencari tahu tentang potensi problem dan aspirasi mereka, demi bisa memberikan gambaran pengembangan karir masa depan di perusahaan.
f. Peningkatan produktivitas
Ini adalah ujung hasil dari segala kebaikan. Perusahaan yang menyadari pentingnya arti manajemen SDM akan memiliki tingkat produktivitas yang membuat sedikit kepanikan para kompetitornya!
Fungsi Manajemen dalam Perusahaan
Fungsi dasar dari ilmu manajemen yaitu sebagai elemen yang harus ada dalam kegiatan manajemen sebagai acuan dari seseorang yang bertugas sebagai pengelola, atau manajer. Dan manajer inilah yang bertugas memastikan bahwa tujuan dapat tercapai dengan membuat perencanaan, koordinasi, dan pengendalian.
Setidaknya ada 5 fungsi yang saling mempengaruhi satu sama lain, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penempatan atau staffing, pengarahan, dan pengawasan. Tanpa adanya salah satu dari fungsi ini bukan tidak mungkin kegiatan manajemen akan berakhir tidak sesuai rencana atau tujuan.
1. Perencanaan adalah hal pertama yang wajib dilakukan seorang manajer. Dengan perencanaan, manajer mengevaluasi segala tindakan, baik yang sudah dilakukan maupun yang belum. Tanpa adanya perencanaan yang matang, tujuan dari kegiatan manajemen tidak akan tercapai.
2. Fungsi pengorganisasian, tujuannya untuk mempermudah proses pengawasan yang dilakukan manajer.
3. Fungsi penempatan, manajer bertugas menempatkan sumber daya yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, proses pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
4. Fungsi pengarahan upaya agar perencanaan yang telah dibuat dapat berjalan dengan lancar. Jadi pengarahan perlu dilakukan agar segala sesuatu yang dilakukan dapat berjalan sesuai arahan atau rencana.
5. Fungsi pengawasan agar kegiatan manajemen dapat berlangsung sesuai rencana. Jika tidak berjalan baik, dapat dilangsungkan proses evaluasi. Sehingga, tujuan manajemen pun dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien.
Itulah beberapa hal penting tentang arti manajemen yang harus kamu ketahui. Sebagai pemilik bisnsi, kamu harus bisa memahami dan melakukan manajemen bisnis dengan baik demi kemajuan bisnis dan perkembangan bisnis.
Tanpa adanya manajemen yang baik, bisnismu akan sulit untuk berkembang dan bertahan di antara banyaknya kompetitor yang ada.