Ajaib.co.id – Manajemen bisnis adalah kunci untuk menentukan kesuksesan sebuah unit usaha. Ilmu manajemen merupakan salah satu dasar penerapannya. Namun teori saja tidak cukup karena butuh perpaduan banyak hal untuk bisa menjalankan bisnis secara optimal.
Kata manajemen sebetulnya berasal dari Bahasa Perancis kuno, yakni “management”, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Dari arti etimologis tersebut, beberapa ahli dalam ilmu manajemen mengembangkannya menjadi definisi yang lebih panjang.
Misalnya saja George R. Terry yang menyebut manajemen sebagai proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.
Adapula Ricky W. Griffin yang mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Satu hal yang pasti fungsi manajemen ini menentukan nasibmu di dunia bisnis.
Aplikasi yang maksimal akan memastikan jalannya usahamu sesuai dengan rencana yang ditetapkan untuk mendapatkan target yang diinginkan. Berbagai usaha yang dilakukan dalam usaha atau bisnis itu perlu pengaturan yang dilakukan oleh manajemen bisnis. Semua orang yang berbisnis perlu melakukannya, sayangnya tidak semua memiliki ilmu yang memadai.
5 Faktor Penting Dalam Manajemen Bisnis, Pemula Wajib Tahu
Manajemen bisnis merupakan kegiatan mengelola perdagangan jasa yang memberikan keuntungan kepada pemiliknya. Bisnis itu sendiri memiliki proses keunikan yang berbeda-beda dengan komponen bisnis yang berbeda pula.
Namun, di setiap bisnis yang kamu jalani, selalu ada risiko yang bakal dihadapi, baik itu kerugian hingga rasa malas yang setiap kali datang menghampiri. Agar risiko itu bisa dikurangi, kamu harus memperhitungkan dengan matang. Dalam hal ini, penting menjalankan manajemen bisnis, baik itu perencanaan, pengelolaan, dan mengoperasikan sebuah usaha.
Manajemen bisnis ini mencakup pengaturan semua lini dalam proses bisnis untuk mencapai apa yang menjadi tujuan perusahaan. Untuk memulai usaha berskala kecil hingga menengah juga membutuhkan perencanaan yang matang. Manajemen bisnis sendiri terdiri dari beberapa komponen yang akan menentukan laju roda usaha anda dan memenuhi target yang ditentukan.
Lalu, komponen apa saja yang ada di dalam manajemen bisnis? Untuk mengetahuinya, simak paparan berikut ini:
- Manajemen Keuangan
Pengaturan keuangan ini dibutuhkan dalam pengelolaan sebuah bisnis. Hal ini berkaitan dengan keluar masuknya uang untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini, penting untuk menjaga sirkulasi keuangan agar dapat dikelola dengan baik.
Kamu bisa mengatur keuangan dengan melakukan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengendalian, pencarian, dan penyimpanan dana. Melalui manajemen keuangan ini, anggaran dapat dikelola dan digunakan menurut kebutuhan.
Dasar dari manajemen ini adalah adanya laporan keuangan perusahaan. Catatan atas tiap transaksi ini yang kemudian jadi objek untuk mengetahui jalannya sektor finansial dalam bisnis tersebut.
Tanpa adanya hal ini, maka data anggaran akan nihil dan tahap perencanaan bisa dibilang gagal. Sehingga akan berdampak pada ketidakjelasan data keuangan yang akan mempengaruhi jalannya bisnis. Bisnismu akan kehilangan arah karena tidak diketahui untung dan ruginya.
- Manajemen Marketing
Biasa dikenal juga dengan sebutan pemasaran. Ini merupakan kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan bisnis kamu. Selain itu, kamu juga harus menentukan target, tujuan, dan hasil yang dicapai.
Tujuan dari manajemen marketing ini salah satunya adalah meningkatkan penjualan dan dikenalnya produk di pasar. Sebelum barang diproduksi, kegiatan pemasaran sudah harus dilakukan. Pada dasarnya ada tiga konsep yang diterapkan dalam marketing, yaitu orientasi konsumen, penyusunan kegiatan pemasaran secara integral, serta kepuasan konsumen.
Kamu mungkin tahu produkmu baik untuk konsumen namun bagaimana mereka bisa tahu? Caranya adalah dengan promosi yang optimal. Bisa dikatakan jika kunci dari kesuksesan bisnis adalah teknik marketing yang mumpuni. Tak heran banyak perusahaan bersedia mengalokasikan dana besar untuk promosi yang maksimal.
- Manajemen Produksi
Kegiatan ini terkait dengan bagaimana sebuah proses produksi berjalan dengan baik sehingga menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat. Aspek-aspek dalam hal ini meliputi perencanaan produksi, barang yang diproduksi, mutu barang, jumlah barang, bahan baku, dan pengendalian produksi.
- Manajemen Distribusi
Proses ini mendukung kinerja manajemen pemasaran. Dalam sebuah bisnis sederhana, pengelolaan distribusi ini merupakan usaha yang menyangkut ketersediaan dan penyaluran barang ke konsumen. Manajemen distribusi yang tidak terkelola dengan baik juga akan menganggu kinerja pemasaran.
- Manajemen SDM
Pengelolaan sumber daya manusia dapat dikaitkan dengan ketersediaan dan penilaian kinerja karyawan. Hal ini akan membantu anda dalam menentukan standar keterampilan atau pengalaman pegawai yang dibutuhkan, pengaturan upah karyawan, serta memberikan kejelasan hak dan kewajiban karyawan.
Setiap usaha, baik berskala kecil atau menengah pastinya butuh memperhatikan ini dengan baik. Komponen-komponen di atas harus dipersiapkan dengan matang untuk memastikan semua proses dapat berjalan lancar. Gangguan pada satu komponen akan mempengaruhi komponen yang lainnya.
Itulah lima komponen yang bisa membantu manajemen bisnis kamu. Kamu tidak selalu harus memiliki pendidikan dengan latar belakang manajemen bisnis untuk bisa mengaplikasikannya. Namun kamu harus bersedia belajar memahami unsur-unsurnya untuk bisa menjalankan usahamu.
Unsur-Unsur dalam Manajemen Usaha yang Harus Diperhatikan
Manajemen bisnis adalah suatu proses yang saling berkaitan satu sama lainnya. Ada banyak unsur yang terlibat di dalamnya. Pahami setiap bagiannya untuk tahu bagaimana mengaplikasikannya. Setidaknya ada enam unsur yang berpengaruh dalam keberhasilan suatu usaha. Berikut ini unsur-unsur tersebut:
- Manusia (human)
Tidak berlebihan rasanya menyebut sumber daya manusia sebagai unsur terpenting dalam manajemen bisnis. Tanpa adanya manusia, perusahaan tidak dapat menentukan tujuan dan menyusun rencana terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Manusia lah yang memegang kontrol terhadap unsur-unsur lain dalam bisnis.
- Uang (money)
Sejak awal mendirikan usaha, uang sudah menjadi salah satu hal paling krusial, yakni sebagai modal. Selain sebagai alat tukar, uang juga dapat berfungsi sebagai alat pengukur nilai. Keberhasilan suatu kegiatan atau penjualan bisa diukur berdasarkan jumlah uang yang beredar dalam perusahaan.
Sebagai salah satu unsur manajemen, uang dapat membantu Anda untuk memperhitungkan bisnis secara rasional. Hal ini berkaitan dengan berapa banyak uang yang harus disediakan untuk membeli mesin baru, membayar gaji karyawan, hingga berapa banyak yang harus didapatkan demi mendapat keuntungan.
- Bahan (materials)
Ada dua jenis bahan dalam unsur bahan, yakni bahan setengah jadi dan bahan jadi. Tanpa adanya bahan, bisa dipastikan kamu akan kesusahan untuk menghasilkan produk yang hendak dijual. Seluruh rencana yang disusun dapat menjadi percuma dan menghambat perusahaan mencapai tujuannya.
- Mesin (machine)
Kamu sudah mempunyai bahan yang diperlukan untuk membuat produk. Namun, proses produksi bisa terhambat apabila tidak memiliki mesin yang mumpuni. Perlu diingat pula bahwa dalam hal ini, mesin tak hanya terbatas pada mesin-mesin pabrik untuk menghasilkan produk barang. Mesin seperti komputer, printer, hingga mesin fotokopi juga memiliki nilai penting dalam proses bisnis.
- Metode (methods)
Unsur satu ini membantumu dan tim untuk menjalankan setiap proses manajemen secara efektif dan efisien. Karena itu, kamu perlu menentukan metode terbaik untuk diterapkan di perusahaan. Dari sini, biasanya akan ditemukan kesinambungan antara satu divisi dengan divisi lain sehingga Anda dan seluruh karyawan bisa bekerja secara berdampingan dengan baik.
- Pasar (market)
Sebagus apa pun kualitas produk yang diciptakan, hal tersebut akan percuma apabila tidak ada demand atau pasar yang memadai. Jika hal tersebut terjadi, kemungkinan besar proses produksi akan berhenti sehingga mengancam kesuksesan perusahaan. Karena itu, kamu juga perlu melakukan pemasaran untuk menarik perhatian target market yang dituju. Susunlah strategi-strategi yang dapat menggaet mereka.
