Investasi

Potensi Gas Alam di Indonesia untuk Portofolio Investasimu

potensi gas alam

Ajaib.co.id – Tahukah kamu jika potensi gas alam di Indonesia bisa kamu manfaatkan? Bagi yang ingin tahu lebih jelasnya, simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini mengenai potensi gas alam di Indonesia.

Kebutuhan energi di dunia selalu bertambah dan gas alam di indonesia adalah jawabannya. Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menunjukkan bahwa 2030, permintaan energi dunia meningkat 45%. Hal ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan pendapatan di berbagai belahan dunia.

Suplai energi dunia kini masih didominasi oleh bahan bakar fosil antara lain minyak bumi dan batu bara. China sebagai permintaan energi dunia terbesar, disusul oleh India.

Keberadaan bahan bakar minyak dan batu bara dunia semakin menipis. Memaksa para penggunanya untuk selalu mencari alternatif. Salah satunya adalah gas alam. Gas alam atau gas bumi adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang memiliki metana (CH4) sebagai kandungan utamanya. Digunakan sebagai bahan bakar fosil yang berasal makhluk hidup yang tersimpan dalam bumi selama berjuta-juta tahun. Biasa ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan tambang batu bara.

Walau minyak bumi lebih populer digunakan untuk bahan bakar, potensi gas alam juga memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, antara lain:

Pembangkit Listrik

Tingginya kebutuhan konsumsi listrik sejalan dengan pertumbuhan pembangkit listriknya. Indonesia sendiri kini memiliki lebih dari 10 pembangkit listrik tenaga gas. Memiliki banyak kelebihan dibanding pembangkit listrik tenaga lainnya. PLTG memiliki peluang yang tinggi untuk dibangun di beberapa daerah lainnya di indonesia.

LPG

LPG atau liquified Petroleum gas adalah gas bumi yang dicairkan. Mudah dijumpai dalam bentuk tabung gas. Biasa digunakan untuk memasak ataupun kegiatan yang membutuhkan api seperti las atau kendaraan yang sudah dimodifikasi.

Bahan Baku Industri

Banyak industri yang menggunakan gas sebagai bahan bakunya seperti dry ice, pupuk, plastik dan lain-lain.

Bahan Bakar Kendaraan

Jika kamu menggunakan transjakarta sebagai transportasi sehari-hari, maka kamu sedang menikmati gas alam. Kendaraan berbahan bakar gas tersebut dipilih selain lebih murah juga ramah lingkungan.

Sumber Energi Alternatif Perumahan

Penggunaan gas sebagai sumber energi alternatif di kebutuhan sehari-hari sudah tidak asing lagi. Seperti penggunaan pendingin dan pemanas di beberapa negara yang memiliki 4 musim sangat dibutuhkan. Dengan menggunakan gas alam sebagai sumber energi, maka biaya listrik di rumah dapat dikurangi secara signifikan

Rekayasa Hujan

Banyak terjadi kebakaran hutan dan kekeringan dikarenakan perubahan iklim di dunia. Hal ini mendorong berbagai daerah untuk selalu siap dan sedia rekayasa hujan sebagai bentuk menanggulangi bencana tersebut. Penggunaan gas sangat berguna dalam pembuatan rekayasa hujan. Dengan menaburkan karbon dioksida ke awan untuk memancing awan hujan.

Banyak lagi fungsi dari gas selain yang telah dijelaskan. Karena kebutuhan gas domestik di Indonesia sangat tinggi, kilang gas sedang gencar dibangun di Indonesia. Posisi geografis menjadikan Indonesia sebagai pemilik cadangan gas terbanyak ke 9 di dunia. Berdasarkan Kementerian ESDM, sebanyak 3 triliun meter kubik gas indonesia yang sudah terbukti per 2017. Angka ini meningkat 36 persen dibandingkan tahun 1997.

Pemerintah melalui SKK Migas sedang gencar-gencarnya menarik perhatian investor luar negri. Ada banyak jenis kerjasama yang dapat diciptakan oleh gas. Mulai dari ketahanan suplai energi hingga membuka kesempatan baru untuk industri.

Menargetkan gas memiliki porsi sebesar 20 persen pada 2025 dalam bauran energi, pemerintah percaya peningkatan hingga 24 persen pada 2050.

Sebagai warga negara Indonesia kamu juga memiliki kesempatan untuk menikmati potensi gas alam di Indonesia ini. Salah satu caranya adalah dengan memiliki saham di perusahaan yang bermain di industri gas.

Beberapa perusahaan yang termasuk dalam kategori sub sektor pertambangan minyak dan gas bumi oleh Bursa Efek Indonesia antara lain:

  • Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)
  • Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)
  • Elnusa Tbk (ELSA)
  • Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
  • Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
  • Medco Energi International Tbk (MEDC)
  • Radian Utama Interinsco Tbk (RUIS)
  • Super Energy Tbk (SURE)
  • Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS)

Dengan berbagai pertimbangan politik kilang minyak, dan tren energi yang lebih hijau. Pada pertengahan bulan september 2019, beberapa dari perusahaan gas Indonesia menunjukan grafik pertumbuhan yang bagus pada bursa saham.

Berbagai potensi dan ulasan ini bisa menjadi acuan kamu untuk mulai memilih perusahaan gas bumi sebagai portofolio saham kamu. Memulai investasi tidak hanya mengambil keuntungan sesaat tetapi juga melihat kemungkinan besar yang terjadi di beberapa tahun ke depannya.

Jika kamu belum mengerti tentang saham tetapi ingin memulai investasi, kamu bisa memulainya dengan yang mudah seperti reksa dana. Investasi yang menawarkan kemudahan karena diurus sepenuhnya oleh manajer investasi.

Mengakses investasi reksa dana kini juga makin mudah. Tidak perlu saldo berjuta-juta, kamu bisa memulai dengan minimal Rp10.000 saja. Pilih investasi reksa dana yang terpercaya dan mudah diakses di mana saja seperti Ajaib. Ajaib adalah solusi untuk kamu yang ingin memulai investasi reksa dana secara mudah, cepat dan aman.

Cukup dalam genggaman, kebutuhan investasi reksa dana dapat dilakukan dari pendaftaran hingga memilih investasi yang kamu inginkan.

Bacaan menarik lainnya:

Jogiyanto, H. (2015). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Jakarta: Rajawali Pers.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait