Saham

4 Pertanyaan Seputar Investasi Saham oleh Pemula

pertanyaan seputar investasi saham

Ajaib.co.id – Sebagai pemula, pasti akan banyak pertanyaan seputar investasi saham yang muncul di kepala. Tidak hanya pertanyaan seputar investasi saham tetapi juga dalam hal lain, seperti risiko hingga ke keuntungan. Jadi, jika kamu adalah pemula di suatu bidang dan banyak sekali pertanyaan di kepalamu, itu adalah hal yang sangat normal. Tidak perlu takut untuk melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang ada karena setelah pertanyaanmu terjawab berarti akan ada ilmu baru yang kamu peroleh.

Tidak terkecuali kamu. Meskipun kamu merupakan bagian dari kaum milenial dengan segala pengetahuan yang ada, tidak berarti kamu tidak boleh melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepalamu. Justru jika kamu menyembunyikan pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka kamu tidak memperoleh apa-apa dan sulit untuk maju.

Hal ini lagi-lagi berlaku dalam investasi saham. Banyak sekali pertanyaan seputar investasi saham yang dilontarkan pemula saat belajar mengenai investasi itu sendiri. Ajaib merangkum beberapa pertanyaan seputar investasi saham yang sering ditanyakan oleh investor pemula, berikut penjelasannya:

Pertanyaan Seputar Investasi Saham

Saham yang Bagus untuk Diinvestasikan

Pertanyaan ini menjadi pertanyaan seputar saham terpopuler yang sering ditanyakan oleh para investor, bahkan bukan hanya oleh investor pemula saja. Untuk terjun ke dunia saham, itu artinya kamu perlu banyak belajar dan membaca berita. Jika kamu telah melakukan kedua hal tersebut, maka pasti kamu tidak akan mempertanyakan hal seperti ini. Karena sebenarnya, tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini.

Jauhkan mindset “cepat untung” dalam berinvestasi saham. Ingat lagi bahwa investasi saham adalah investasi jangka panjang, yang artinya para perusahaan membutuhkan waktu atau proses untuk berkembang supaya bisa memberikan timbal balik yang maksimal kepada para investor. Maka itu, jangan terburu-buru dalam melihat hasil investasi karena perusahaan yang kamu investasikan juga membutuhkan waktu untuk mengolah investasi yang telah kamu berikan.

Begitu juga sebaliknya. Di balik keberhasilan pemilihan saham, ada upaya investor yang tidak sedikit. Bisa saja dengan membongkar laporan keuangan masing-masing perusahaan atau dengan mempelajari grafik saham, dan lain sebagainya. Meskipun tidak disangkal bahwa ada juga yang telah melakukan riset seperti ini tetapi tetap belum berhasil. Ada juga yang asal menebak kode saham mana yang baik dan ternyata benar. Jangan lupa, semua ini juga berpengaruh kepada ekonomi global yang selalu fluktuatif. Memahami konsep dasar analisis teknikal maupun fundamental saham menjadi penting di sini.

Cara Menjadi Kaya dari Saham

Satu hal yang perlu ditanamkan dalam pikiran adalah jangan jadikan investasi saham menjadi satu-satunya sumber penghasilan. Investasi saham sejatinya merupakan passive income. Sekali lagi, tidak ada yang namanya jalan instan dalam investasi saham dan tidak ada orang yang baru investasi saham lalu kaya mendadak dalam satu hari satu malam. Justru siapkan mentalmu bukan untuk untung tetapi untuk menghadapi titik terendah jika portofoliomu gagal. Maka itu, selain memahami seluk-beluk investasi saham, kamu juga harus bijak dan mengatur strategi agar berhati-hati ketika memutuskan untuk melakukan transaksi jual-beli saham.

Indikator Penting dalam Saham

Nah, jika kamu sudah memahami jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, kini kamu bisa belajar untuk menganalisa saham. Dalam mengontrol dan mengawasi perkembangan saham yang dimiliki, kamu harus mengetahui indikator penting dalam saham. Setidaknya ada tiga indikator penting, yaitu:

  • Earning Per Share (EPS): Rasio total pendapatan yang telah dibagi dengan total saham investor.
  • Price/ Earning Ration (P/E): Rasio yang kamu bayarkan per rupiah pendapatan perusahaan. Jika P/E saham di suatu perusahaan punya nilai yang tinggi, maka berarti prospek saham akan bagus ke depannya. Sebaliknya, jika nilainya rendah maka ada dua kemungkinan, perusahaan sedang dalam masalah atau harganya yang terlalu tinggi.
  • Price/ Book Ratio (P/B): Indikator ini didapat dengan membagi harga saham dengan nilai book dari saham tersebut. Nilai book adalah nilai dari ekuitas dibagi dengan jumlah saham yang ada.
  • Faktor yang Mempengaruhi Saham

Dari buku yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), setidaknya ada dua faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham, antara lain:

Faktor Fundamental

Ketika harga saham dipengaruhi oleh keadaan ekonomi dan industri. Keadaan perusahaan terkait juga menjadi salah satu faktor fundamental untuk menentukan apakah saham perusahaan tersebut patut untuk dibeli atau tidak.

Faktor Teknikal

Semua hal yang berkaitan dengan dinamika pasar saham, seperti pergerakan jumlah saham yang diperdagangkan.

Selain itu, apabila kamu ingin menganalisa saham sebuah perusahaan, kamu juga bisa membaca berdasarkan laporan yang wajib diberikan oleh perusahaan tersebut ke BEI. Kamu bisa mengakses secara gratis laporan perusahaan ini pada https://www.idx.co.id/. Isi laporan tersebut terdiri atas:

  • Laporan Keuangan, yaitu laporan berisi kondisi keuangan perusahaan yang wajib disampaikan kepada pemegang saham setiap kuartal, tengah tahun, dan akhir tahun. Laporan ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan.
  • Laporan Tahunan, yaitu laporan berisi kajian komprehensif mengenai prospek, keuangan, bisnis, dan manajemen perusahaan yang wajib disampaikan setiap akhir tahun.
  • Corporate Action, yaitu laporan terkait kegiatan atau aksi perusahaan yang mempengaruhi harga saham.
  • Public Expose, yaitu presentasi perusahaan ke masyarakat mengenai perkembangan kinerja perusahaan yang wajib dilakukan minimal setahun sekali.

Apakah salah satu pertanyaan di atas pernah terlontar di pikiranmu? Kini kamu tidak perlu khawatir untuk bertanya karena semua telah memiliki jawabannya. Sekali lagi, kemampuan untuk memahami konsep dasar analisis teknikal maupun fundamental saham sangat penting untuk dimiliki oleh para investor. Maka itu, jika kamu benar-benar tertarik untuk berinvestasi di saham, kamu bisa mulai mencari tahu dan belajar mengenai informasi tersebut.

Bacaan menarik lainnya:

Fahmi, I., & Hadi, Y. L. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait