Investasi

10 Pengetahuan Dasar Investasi Yang Harus Kamu Ketahui

Ajaib: 10 Pengetahuan Dasar Investasi Yang Harus Anda Ketahui
Ajaib: 10 Pengetahuan Dasar Investasi Yang Harus Anda Ketahui

Apakah kamu ingin memulai berinvestasi dan mendapatkan keuntungan? Jika ya, mungkin artikel ini bisa membantumu untuk lebih mengenal seluk beluk dunia investasi. Paling tidak ada beberapa pengetahuan dasar investasi yang harus dikuasi jika ingin menjadi investor yang handal, paling tidak untuk permulaan.

Kamu yang saat ini sedang mencoba memahami banyak istilah investasi seperi produk investasi, pasar modal, bursa efek, dan harga saham mungkin kepayahan mengikutinya. Rasa-rasanya kamu tidak sendirian karena banyak orang juga mengalaminya ketika akan melangkah pertama kali dalam dunia investasi. Namun jangan sampai kebingungan investasi ini membuatmu berhenti untuk memulainya. Ada terlalu banyak keuntungan berinvestasi sehingga kamu tidak boleh ragu lagi.

Kunci Pengetahuan Dasar Investasi

Kuncinya adalah memahami apa yang harus diketahui terlebih dahulu dan mendasarnya. Berikutnya bisa menyusul sejalan dengan kebutuhannya nanti. Misalnya kamu berinvestasi dengan menjadi pemegang saham maka saham preferen, jumlah lembar saham yang harus dimiliki dan capital gain yang bisa didapat adalah hal yang fundamental.

Sedangkan jika berinvestasi dalam dunia valas maka wajib mengetahui mana mata uang yang menjanjikan di tengah suasana global belakangan ini. Begitu pula soal memilih perusahan yang mana yang terpercaya untuk melakukan trading valas yang akan kamu jalani ini.

Meski demikian, ada 10 poin penting terkait pengetahuan dasar investasi yang paling tidak harus kamu pahami. Apapun instrumen investasi yang kamu ambil, dalam jangka apapun, dengan jumlah aset berapapun maka 10 hal ini wajib diketahui.

Ajaib telah merangkumnya khusus buatmu agar gampang dipahami dan tentunya dipraktikkan dalam investasi milikmu.

1. Pasar Tidak Dikendalikan Oleh Siapa Pun Dan Apa Pun

Banyak hal yang membuat pasar berfluktuasi dan tidak ada yang tahu kapan pasar akan naik atau turun. Pasar membawmu serta investor lainnya sebagai penumpang, dan kamu tidak pernah tahu kapan akan berputar atau menabrak bidang yang lurus dan panjang.

Sulit pula untuk memprediksinya dengan tepat, tidak peduli sudah berapa lama kamu berkecimpung dalam dunia investasi. Maka cara untuk menjadi penumpang yang bijak adalah dengan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk kemungkinkan apapun.

Penting untuk memperhatikan berita di sekitar pasar saham, dan penting untuk memperhatikan portofoliomu. Tetapi jangan berpikir bahwa kamu dapat mengendalikan atau mengatur waktu pasar.

2. Investasi Butuh Keyakinan

Berinvestasi adalah tindakan yang membutuhkan kepercayaan sama seperti memulai bisnis. Kamu mungkin telah melakukan riset pasar, tahu tentang produk terbaik untuk investasimu dan melihat pengembalian historis. Tetapi kinerja masa lalu tidak menentukan kinerja masa depan suatu investasi itu.

Seperti yang dikatakan di atas, tidak ada yang bisa memprediksi pasar. Kamu berinvestasi dan percaya bahwa pengembaliannya akan tumbuh sesuai dengan yang diinginkan. Kamu bisa memilih perusahaan dengan kinerja baik dengan harapan nilanya naik, namun faktanya tidak demikian.

Tentu saja, ada cara untuk mengurangi risiko dengan berinvestasi. Diversifikasi portofolio investasimu dan sesuaikan kepemilikanmu seiring bertambahnya usia. Tanamkan uangmu di berbagai investasi yang berbeda agar perubahan pasar tidak merusak investasimu seketika. Ini semua adalah cara untuk melindungi nilai taruhan di pasar sehingga kamu tidak seperti melompat dari tebing.

3. Lebih Cepat, Lebih Baik

Tanyakan siapa saja yang telah menghasilkan uang dari investasi dan mereka semua akan mengatakan hal yang sama: Semakin awal kamu mulai berinvestasi semakin baik.

Berinvestasi adalah permainan jangka panjang. Semakin banyak waktu yang kamu berikan untuk bermain, semakin besar hadiah yang biasanya didapatkan. Bunga compounding ada di pihakmu sebagai investor muda.

Jika mulai berinvestasi pada usia 18 dan tidak mengambil uang dari pasar sampai berusia 65 tahun, kamu memiliki 47 tahun untuk bunga tersebut untuk tumbuh di akun investasimu. Jika mulai berinvestasi pada usia 28 maka kamu hanya memiliki 37 tahun. Kamu telah menghilangkan satu dekade penuh dari penghasilan yang seharusnya bisa didapatkan dari investasi tersebut.

Bahkan memulai dari yang kecil ketika kamu lebih muda adalah keuntungan yang sangat besar. 200 ribu per bulan pada usia 19 tahun adalah hadiah bagi dirimu sendiri di masa depan dan hal ini tidak terlalu banyak mencubit anggaran.

4. Ketahui Investasi Milikmu

Karena berinvestasi adalah permainan jangka panjang, penting untuk mempertahankan terus bertanya “mengapa” jangka panjang. Mengapa kamu memilih menaruh uang di sini daripada membelanjakannya? Mengapa kamu menabung untuk masa depan, bukannya menghabiskan uang sekarang?

Untuk terhubung dengan investasi milikmu, luangkan waktu untuk memikirkan jalan hidup yang ingin kamu ambil. Seperti apa kehidupan yang kamu inginkan saat berusia 50 tahun? Berapa tahun dari sekarang kamu akan berusia 60 atau 70? Semua orang tentunya menginginkan keamanan dan kenyamanan. Itulah sebabnya kamu menabung dan berinvestasi hari ini, untuk kenyamanan dan keamanan diri sendiri di masa depan.

Hal ini membantu memetakan tujuan hidup gambaran besar dan mengetahui secara kasar kapan kamu ingin mencapainya. Peta ini akan membuatmu tetap termotivasi dengan investasi dan mengingatkan apa yang sedang kamu upayakan.

5.Beberapa Investasi Memiliki Pembelian Minimum

Setiap reksa dana memiliki minimum pembelian yang berbeda-berbeda. Pastikan kamu melakukan penelitian pada reksa dana yang ingin dibeli jika ingin menggunakan jalur investasi pasif dengan membeli reksa dana.

Namun jika cukup percaya diri dengan berinvestasi saham perusahaan maka ketahui pula minimal jumlah saham yang harus dibeli. Pahami pula soal pembagian keuntungannya dan kinerja saham perusahaan tersebut lebih jauh.

Terpenting adalah dengan memahami pembelian minimpun suatu jenis investasi maka kamu bisa mengetahui dana yang dibutuhkan. Kamu juga bisa memutuskan apakah investasi tersebut sesuai dengan portofolio dan kemampuan saat ini serta sesuai dengan risiko yang sanggup kamu ambil.

6. Reksa Dana Yang Berbeda Memiliki Biaya dan Manajemen yang Berbeda

Tidak semua investasi diciptakan sama dalam hal pembayarannya. Beberapa reksa dana bebas biaya dan beberapa datang dengan biaya manajemen, biaya aktivasi atau biaya tahunan. Sangat penting bagimu untuk memahami apa yang akan kamu beli ketika berinvestasi serta tahu berbagai macam biaya yang menyertainya.

Kamu juga harus mengetahui secara jelas pada manajemen yang dapatkan ketika berinvestasi reksa dana. Apakah akun tersebut dikelola secara aktif? Bagaimana kamu mendapatkan pembaruan dan informasi tentang akun tersebut? Pastikan pula kamu membeli reksa dana yang aman dan terjamin dari lembaga investasi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terhindar dari investasi bodong.

7. Banyak Hal yang Tidak Kamu Ketahui

Ketika pertama kali mulai belajar tentang berinvestasi, rasanya seperti ada begitu banyak informasi di luar sana. Kamu memang tidak salah. Memang ada begitu banyak terminologi investasi yang harus diketahui agar memahami benar dunia keuangan ini.

Jangan jadikan ini hambatan daam investasimu. Melainkan jadikan ini sebagai tantangan dengan menyadari bahwa ada banyak hal soal dunia investasi yang tidak kamu ketahui dan siap kamu cari tahu berikutnya.

Jangan takut untuk bertanya dan membaca banyak artikel dari banyak orang. Setiap orang pada akhirnya harus menentukan strategi investasi mereka tetapi pertama-tama harus dimulai dengan proses pembelajaran.

8. Jangan Investasikan Dana Darurat yang Kamu Miliki

Beberapa orang merasa seperti mereka harus menginvestasikan semua tabungan mereka karena pasar biasanya mengembalikan pada tingkat yang lebih tinggi daripada kebanyakan rekening tabungan. Tetapi kamu tidak boleh menginvestasikan tabungan dana darurat milikmu seberapa pun menjanjikannya investasi tersebut.

Dana darurat adalah tabungan cair yang perlu kamu akses segera saat terjadi keadaan darurat. Mendapatkan uang dari pasar bisa memakan waktu beberapa hari. Selain itu, sementara mungkin ada minggu atau bahkan berbulan-bulan ketika nilai investasimu naik, nilai ini juga akan turun.

Tentunya kamu tidak ingin kehilangan uang pada dana daruratmu di pasar. Lebih baik menyimpan uang itu di rekening bank dan hanya menginvestasikan uang jangka panjang.

9. Biaya Dapat Melipatganda Seperti Bunga

Meskipun semua orang tertarik dengan bunga dan melipatgandakan bunga tersebut untuk mendapatkan lebih banyak uang, kamu harus memperhatikan bahwa biaya dapat bertambah dengan cepat. Seperti yang dikatakan di atas, sangat penting bagimu untuk mengetahui biaya seperti apa yang dibayarkan ketika berinvestasi. Khususnya jika biaya itu dilakukan setiap tahun, kamu bisa menginvestasikan 10 juta setahun dan membayar 100 ribu dalam biaya setiap tahun. Itu adalah tarif biaya 10% per tahun yang akan memakan imbal hasilmu selama bertahun-tahun.

10. Kamu Bisa dan Harus Membuat Perubahan saat Kehidupan Berubah

Pilihan yang kamu buat pada usia 25 mungkin bukan pilihan terbaik untukmu di usia 45. Yang hebat tentang berinvestasi adalah kamu bisa dan harus mengubah cara berinvestasi dari waktu ke waktu. Ketika masih muda dan memiliki penghasilan dan investasi bertahun-tahun di depan, rencanamu harus terlihat berbeda dari ketika lima tahun lagi pensiun.

Ketika kamu memiliki beberapa anak mungkin strategi investasi yang diterapkan berubah lagi. Kamu harus membuat pilihan yang tepat untuk kondisi setiap saat dan sejalan dengan tujuan jangka panjang investasimu.

Sepuluh hal di atas adalah pengetahuan dasar investasi yang harus kamu aplikasikan untuk setiap langkah investasi yang kamu ambil. Investasi sendiri adalah suatu perjalanan panjang yang sifatnya dinamis. Kamu harus terus-menerus belajar dan melakukan penyesuaian agar hasilnya sesuai dengan tujuan yang kamu tetapkan di awal.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait