Kondisi perbankan nasional berpotensi membaik di Semester-II 2024 dengan dua katalis pendorong, yaitu menguatnya sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dan stimulus dari pemerintah. Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS), seperti data non farm payroll dan tingkat pengangguran mencerminkan inflasi yang semakin landai.
Sementara dari domestik, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berpotensi memperpanjang restrukturisasi kredit COVID-19 hingga 2025. Stimulus tersebut berpengaruh positif untuk menjaga pencadangan, sehingga meningkatkan profitabilitas perbankan.
Berikut saham-saham sektor perbankan yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 8-12 Juli 2024:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham sektor perbankan dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk – BRIS
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BRIS menguat 41,8% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 8 Juli 2024 sebesar Rp2.450 per lembar saham;
- Saham BRIS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juli 2024 sebesar Rp80,01 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham BRIS di sepanjang bulan Juli 2024 mencapai 2.063.038 lot;
- Pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BRIS tumbuh 2% yoy, jumlah financing melesat 17% yoy menjadi Rp253 triliun. Dari sisi bottom line laba bersih naik 19% yoy menjadi Rp2,76 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BRIS bullish reversal dalam jangka pendek berada di atas MA 5,20. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound. Support pada level 2.400, resistance di level 2.620, cut loss if break level 2.350.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk – BBRI
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BBRI terkoreksi 16,82% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 8 Juli 2024 sebesar Rp4.750 per lembar saham;
- Saham BBRI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juli 2024 sebesar Rp 1,22 triliun per hari;
- Volume perdagangan pada saham BBRI di sepanjang bulan Juli 2024 mencapai 16.847.685 lot;
- Hingga Mei 2024, BBRI mencetak kenaikan laba bersih 9% yoy menjadi Rp21,9 triliun. Tumbuhnya laba tersebut sejalan dengan naiknya pertumbuhan kredit 11% yoy menjadi Rp1.202 triliun. Pertumbuhan kredit tetap dievaluasi untuk meminimalisir dampak memburuknya kualitas aset akibat iklim suku bunga tinggi.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BBRI bullish continuation diatas (MA 5, 20). Berpotensi membentuk rounding bottom ke area resistance 5.000. MACD bar histogram dalam momentum akumulasi. Support pada level 4.700 , resistance 5.000, cut loss if break level 4.500.
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk – BBNI
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BBNI terkoreksi 13,57% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 8 Juli 2024 sebesar Rp4.670 per lembar saham;
- Saham BBNI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juli 2024 sebesar Rp239,23 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham BBNI di sepanjang bulan Juli 2024 mencapai 3.972.437;
- Pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BBNI per Mei 2024 terkoreksi 10% yoy menjadi Rp15,28 triliun. Pertumbuhan kredit 13% yoy Rp708 triliun. Laba bersih naik 2% yoy menjadi Rp8,56 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BBNI continuation di atas MA (5,20) Indikator MACD bar histogram masih dalam momentum akumulasi dan Indikator stochastic golden cross. Support pada level 4.600, resistance 5.000, cut loss if break level 4.550.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.