Sejalan dengan momentum pemulihan ekonomi nasional, saham-saham sektor transportasi patut untuk dicermati karena distribusi barang yang meningkat.
Sejak awal tahun 2021, indeks sektor transportasi dan logistik mengalami lesatan hingga 50% lebih, pertanda bahwa sektor tersebut cukup mendapat perhatian di kalangan investor bursa.
Berikut saham-saham transportasi yang perlu dicermati pada periode perdagangan 22 – 26 November 2021:
Berikut analisa teknikal yang dibuat pada harga penutupan Jumat, 19 November 2021, serta sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham tersebut dan prospek bisnis emiten tiap-tiap saham.
- 1. PT Tempuran Pelayaran Emas Tbk – TMAS
- 2. PT Samudera Indonesia Tbk – SMDR
- 3. PT Blue Bird Tbk – BIRD
- 4. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk – NELY
- 5. PT Transkon Jaya Tbk – TRJA
- 6. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk – WEHA
- 7. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk – TNCA
- 8. PT Batavia Prosperindo Trans Tbk – BPTR
1. PT Tempuran Pelayaran Emas Tbk – TMAS
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham TMAS melesat 454% sejak awal tahun hingga tanggal 19 November 2021 pada harga Rp765 per lembar sahamnya;
- Saham TMAS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp21 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham TMAS dalam 30 hari terakhir mencapai 8.591.489 lot;
- Dalam 30 hari terakhir kemarin total volume perdagangan saham TMAS mencapai 8.591.489, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham TMAS dari periode sebelumnya yang tercatat 3.404.832 atau ada peningkatan sebesar 252%;
- Kinerja TMAS pada Semester 1 2021 ini laba bersih mencatat kenaikan hingga 635% year on year menjadi Rp 310,8 miliar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar Rp 42,3 miliar. TMAS telah menambah 2 unit kapal dengan kapasitas masing-masing 8000 DWT dan crane yang mampu mengangkut muatan sebesar maksimal 350 MT dengan sekali angkut untuk membawa barang dari maupun keluar negeri.
Analisis Teknikal
Secara teknikal TMAS berada dalam fase bullish jangka pendeknya, ditutup diatas MA 5 dan MA 20 dengan volume yang naik signifikan. Stochastic goldencross di area overbought dan MACD positif. Support di level 695, resistance 820. Cutloss jika break 640.
2. PT Samudera Indonesia Tbk – SMDR
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham SMDR melesat 224% sejak awal tahun hingga tanggal 19 November 2021 pada harga Rp940 per lembar sahamnya;
- Saham SMDR tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp15 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham SMDR dalam 30 hari terakhir mencapai 3.760.685 lot;
- Dalam 30 hari terakhir kemarin total volume perdagangan saham SMDR mencapai 3.760.685, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham SMDR dari periode sebelumnya yang tercatat 2.414.083 atau ada peningkatan sebesar 155%;
- Kinerja SMDR pada kuartal III 2021 ini tercatat naik sebesar Rp 737,3 miliar dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp 78,5 miliar. SMDR berencana untuk menambah 6 unit peti kemas baru dengan ukuran 1.900 TEUs hingga 2000 TEUs.
Analisis Teknikal
SMDR secara teknikal mencoba berkonsolidasi dalam fase bullish jangka pendeknya. Volume naik signifikan, stochastic di area netral dan MACD positif. SMDR menguji resistance di level 990 jika break level tersebut ada potensi ke level 1010. Cutloss jika break 915.
3. PT Blue Bird Tbk – BIRD
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BIRD naik 20% sejak awal tahun hingga tanggal 19 November 2021 pada harga Rp1.650 per lembar sahamnya;
- Saham BIRD tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp7,2 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BIRD dalam 30 hari terakhir mencapai 962.325 lot;
- Dalam 30 hari terakhir kemarin total volume perdagangan saham BIRD mencapai 962.325, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham BIRD dari periode sebelumnya yang tercatat 626.431 atau ada peningkatan sebesar 153%;
- BIRD berhasil mencatat kinerja yang luar biasa karena mampu menurunkan kerugian bersihnya. BIRD tercatat rugi bersih pada kuartal III 2021 sebesar 66,2 miliar. Namun jumlah tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan kerugian bersih periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 156 miliar.
Analisis Teknikal
BIRD secara teknikal sejak 28 September 2021 berada dalam fase uptrend nya dan selalu membentuk higher high dan higher low. Ditutup di atas MA 5 dan MA 20 nya. Resistance di level 1750, cutloss jika break 1585.
4. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk – NELY
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham NELY melesat 92% sejak awal tahun hingga tanggal 19 November 2021 pada harga Rp274 per lembar sahamnya;
- Saham NELY tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp651 juta per harinya;
- Volume perdagangan pada saham NELY dalam 30 hari terakhir mencapai 544.791 lot;
- Kinerja NELY pada kuartal III 2021 ini tercatat sebesar Rp 35 miliar, dimana capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja di periode yang sama tahun 2020 yang tercatat hanya sebesar Rp 29,4 miliar.
Analisis Teknikal
NELY secara teknikal ditutup diatas MA 5 dan MA 20 nya dengan muncul pola long white candle dan volume yang naik signifikan dibanding hari sebelumnya. Stochastic goldencross di area netral dan MACD positif. Resistance di level 280. Cutloss jika break 246.
5. PT Transkon Jaya Tbk – TRJA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham TRJA melesat 122% sejak awal tahun hingga tanggal 19 November 2021 pada harga Rp352 per lembar sahamnya;
- Saham TRJA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp7,4 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham TRJA dalam 30 hari terakhir mencapai 4.126.871 lot;
- Dalam 30 hari terakhir kemarin total volume perdagangan saham TRJA mencapai 4.126.871, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham TRJA dari periode sebelumnya yang tercatat 1.877.643 atau ada peningkatan sebesar 219%;
- Hingga kuartal III 2021 TRJA telah meraih kontrak sebesar Rp 219 miliar. TRJA juga mengejar kontrak baru kedepan nya dengan proyeksi total kontrak hingga akhir tahun ini bisa mencapai sebesar Rp 562 miliar. Untuk mendukung kinerja dan operasionalnya, TRJA menambah jumlah armada yaitu sebesar 300 kendaraan dengan berbagai jenis, seperti jenis light vehicle, light bus, dan light truck.
Analisis Teknikal
TRJA secara teknikal ditutup diatas MA 20 nya,terdapat area gap di level 386-396, ditutup di atas MA 20, stochastic di area netral, MACD deadcross di area positif. Berpotensi untuk naik menutup gap nya dengan resistance 386. Cutloss jika break level 338.
6. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk – WEHA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham WEHA melesat 201% sejak awal tahun hingga tanggal 19 November 2021 pada harga Rp199 per lembar sahamnya;
- Saham WEHA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp3,4 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham WEHA dalam 30 hari terakhir mencapai 3.166.411 lot;
- Kinerja penjualan bersih WEHA pada semester 1 2021 ini tumbuh 7,24% year on year atau sebesar Rp 38,57 miliar. Sedangkan untuk periode yang sama di tahun sebelumnya penjualan bersihnya tercatat hanya Rp 35,97 miliar. WEHA optimis kinerjanya bisa positif terutama dalam lini bisnis pengiriman logistik.
Analisis Teknikal
WEHA secara teknikal berada dalam fase bearish jangka pendeknya, Stochastic goldencross di area oversold dan MACD bergerak naik. Jika WEHA breakout MA 5 nya di level 201, maka dapat berpotensi menguji resistance berikutnya di level 214. Cutloss jika break 193.
7. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk – TNCA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham TNCA melesat 140% sejak awal tahun hingga tanggal 19 November 2021 pada harga Rp1.110 per lembar sahamnya;
- Saham TNCA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp6,5 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham TNCA dalam 30 hari terakhir mencapai 1.553.073 lot;
- Dalam 30 hari terakhir kemarin total volume perdagangan saham TNCA mencapai 1.553.073, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham TNCA dari periode sebelumnya yang tercatat 261.778 atau ada peningkatan sebesar 590%;
- Pada kuartal II 2021, TNCA mencatat kenaikan laba bersih menjadi Rp 438,3 juta dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama ditahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp 264,3 juta. TNCA berencana untuk melakukan penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau right issue 800 juta saham, TNCA berencana untuk mengakuisisi perusahaan asuransi PT Asuransi Staco Mandiri (ASM).
Analisis Teknikal
TNCA ditutup di atas MA 5 dan MA 20 nya dengan pola candle long white marubozu yang memberi sinyal bullish continuation. Stochastic bergerak naik dan MACD ke area positif. Resistance terdekat di level 1200. Cutloss jika break 865.
8. PT Batavia Prosperindo Trans Tbk – BPTR
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BPTR melesat 250% sejak awal tahun hingga tanggal 19 November 2021 pada harga Rp280 per lembar sahamnya;
- Saham BPTR tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan dalam 30 hari terakhir sebesar Rp1,6 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BPTR dalam 30 hari terakhir mencapai 1.468.731 lot;
- Dalam 30 hari terakhir kemarin total volume perdagangan saham BPTR mencapai 1.468.731, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham BPTR dari periode sebelumnya yang tercatat 318.530 atau ada peningkatan sebesar 461%;
- BPTR pada periode kuartal III 2021 ini mencatat kinerja yang naik dibandingkan sebelumnya. Laba bersih tercatat sebesar Rp 8,1 miliar dimana jumlah tersebut lebih baik dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 1,5 miliar.
Analisis Teknikal
Secara teknikal BPTR berada dalam fase bullish jangka menengahnya. Muncul pola candle long white marubozu disertai dengan kenaikan volume yang signifikan. Stochastic bergerak ke atas dan MACD di area positif. Resistance terdekat di level 310. Cuyloss jika break 240.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.