Menjelang akhir tahun perbankan mini beramai-ramai melakukan aksi korporasi, seperti akuisisi, merger, dan right issue demi memenuhi modal inti minimum yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2022. Pemenuhan modal inti tersebut berlandaskan pada Peraturan OJK Nomor 12 tahun 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, di mana mewajibkan perbankan memiliki modal inti Rp1 triliun di tahun 2020, Rp2 triliun di tahun 2021 dan Rp3 triliun di tahun 2022.
Sementara itu, katalis positif lainya yang dapat mewarnai kinerja perbankan yaitu, rilis Bank Indonesia (BI) pertumbuhan kredit pada September 2022 meningkat sebesar 11% YoY, perolehan ini lebih tinggi dari bulan Agustus sebesar 10,62% YoY. Akselerasi pertumbuhan kredit terjadi pada segmen korporasi maupun rumah tangga akibat dari melesatnya kinerja korporasi dan daya beli masyarakat. Berikut saham-saham Sektor Perbankan yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 24 – 28 Oktober 2022:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Perbankan potensial dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini
1. PT Bank MNC Internasional Tbk – BABP
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BABP masih terkoreksi 43% sejak awal tahun hingga tanggal 21 Oktober 2022 pada harga Rp106 per lembar sahamnya;
- Saham BABP tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Oktober 2022 sebesar Rp6,4 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BABP di bulan Oktober 2022 mencapai 8.754.862 lot;
- BABP Sepanjang Semester I-2022 berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp34,88 miliar, perolehan tersebut melesat 629,21% YoY. Kinerja bottom line tersebut didukung oleh pendapatan bunga yang meningkat 15,28% YoY menjadi sebesar Rp537,02 miliar.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BABP mencoba reversal dari fase bearish jangka pendeknya, berhasil tutup di atas MA-5. Indikator stochastic bergerak naik di area netral dan MACD bar histogram telah melemah terbatas. BABP berpotensi menguji resistance di level 112, dengan pertimbangan support di level 100 dan cut loss jika break 97.
2. PT Bank Raya Indonesia Tbk – AGRO
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham AGRO masih terkoreksi 67% sejak awal tahun hingga tanggal 21 Oktober 2022 pada harga Rp550 per lembar sahamnya;
- Saham AGRO tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Oktober 2022 sebesar Rp16 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham AGRO di bulan Oktober 2022 mencapai 4.492.450 lot;
- AGRO berencana untuk melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan HaK Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue sebanyak 3,5 miliar lembar saham atau setara dengan 15,39% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Adapun tujuan right issue untuk memperkuat permodalan, seperti ekspansi bisnis dan penyaluran kredit.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, AGRO berada pada fase bullish jangka pendek. Pergerakan harga berada di atas MA-5. Indikator MACD bar histogram berada pada level positif dan MACD line golden cross. AGRO berpotensi menguji resistance di level harga 590 dengan pertimbangan support pada level harga 515.
3. PT Bank KB Bukopin Tbk – BBKP
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BBKP masih terkoreksi 49% sejak awal tahun hingga tanggal 21 Oktober 2022 pada harga Rp138 per lembar sahamnya;
- Saham BBKP tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Oktober 2022 sebesar Rp12 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BBKP di bulan Oktober 2022 mencapai 12.445.379 lot;
- BBKP dan Kementerian Pertanian bekerja sama untuk memberikan layanan perbankan, seperti memberikan akses permodalan usaha kepada petani binaan Kementerian Pertanian melalui program Petani Milenial Akses KUR (TANI AKUR).
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BBKP pada tren sideways, berpotensi masih bergerak di atas MA-5. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan indikator stochastic oscillator bergerak naik pada area netral. BBKP berpotensi menguji resistance di level harga 145 dengan pertimbangan support pada level harga 133.
4. PT Bank Neo Commerce Tbk – BBYB
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BBYB masih terkoreksi 69% sejak awal tahun hingga tanggal 21 Oktober 2022 pada harga Rp785 per lembar sahamnya;
- Saham BBYB tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Oktober 2022 sebesar Rp32 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BBYB di bulan Oktober 2022 mencapai 5.915.367 lot;
- BBYB per Agustus 2022 tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp8,44 triliun, angka ini tumbuh 114,28% YoY. Dari sisi DPK juga melesat 95,55% YoY menjadi Rp11,97 triliun. Adapun kinerja 8 bulan terakhir yang berakhir pada Agustus 2022, BBYB membukukan pendapatan bunga bersih yang melesat 329% secara YoY menjadi Rp894 miliar.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BBYB bergeraK sideways dalam jangka pendek. Stochastic oscillator bergerak naik dari area netral dan Indikator histogram bar MACD telah melemah terbatas. BBYB berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 850 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 740.
5. PT Bank Amar Indonesia Tbk – AMAR
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham AMAR naik 7% sejak awal tahun hingga tanggal 21 Oktober 2022 pada harga Rp292 per lembar sahamnya;
- Saham AMAR tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Oktober 2022 sebesar Rp9,7 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham AMAR di bulan Oktober 2022 mencapai 5.175.635 lot;
- Sepanjang Semester I-2022 AMAR berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp2,3 triliun. Adapun AMAR berupaya untuk menjaga rasio Non Performing Loan (NPL) di bawah level 5% yaitu berada pada level 1,7%.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, AMAR pada fase uptrend. Pergerakan harga berada di atas MA-5, MA-20 dan MA-50 diikuti dengan volume yang menguat. Indikator MACD line berada di atas garis centerline dan histogram bar MACD pada level positif. AMAR berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 310 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 286.
6. PT Bank Ganesha Tbk – BGTG
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BGTG masih terkoreksi 57% sejak awal tahun hingga tanggal 21 Oktober 2022 pada harga Rp99 per lembar sahamnya;
- Saham BGTG tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Oktober 2022 sebesar Rp2,8 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BGTG di bulan Oktober 2022 mencapai 4.314.965 lot;
- BGTG berencana melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan HaK Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II atau right issue sebanyak 7,5 miliar lembar saham baru dengan nominal Rp100 per saham. Penambahan saham baru tersebut setara dengan 45,53% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II dengan harga pelaksanaan Rp120 per saham.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BGTG pada fase sideways. Volume rata-rata 5 hari menguat. Pergerakan harga diatas MA-5 dan MA-50. Indikator histogram bar MACD pada level positif. BGTG berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 104 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 93.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas:
- Chisty Maryani
- Fadli Julian
- Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.