Permintaan sektor barang baku berpotensi menguat seiring dengan ekspansifnya Industri Manufaktur nasional. Berdasarkan data S&P Global, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia berada di level ekspansif selama 16 bulan beruntun hingga Desember 2022.
Jika melihat permintaan global yang tercermin dari kinerja ekspor non-migas Indonesia per November 2022, terjadi akselerasi ekspor produk kimia sebesar 29,42% YoY, produk dari besi dan baja 15,15% YoY dan logam mulia 11,54% YoY. Sementara itu, dibukanya kembali aktivitas industri di China juga menjadi booster permintaan pada sektor barang baku.
Berikut saham-saham Sektor Barang Baku yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 9 – 13 Januari 2023:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Barang Baku dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Barito Pacific Tbk – BRPT
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BRPT melesat 8,61% sejak awal tahun hingga tanggal 6 Januari 2023 pada harga Rp820 per lembar sahamnya;
- Saham BRPT tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari sebesar Rp55,73 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BRPT di sepanjang bulan Januari mencapai 18.307.626 lot;
- Kinerja BRPT pada kuartal III 2022 mencatat peningkatan pendapatan yang tumbuh 3% yoy mencapai US$ 2,337 miliar. Namun, laba bersih BRPT tercatat turun menjadi sebesar US$ 39 juta.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BRPT bergerak sideways, ditutup di atas MA 5 dan 20 nya, volume menguat dibanding hari sebelumnya, stochastic cross up di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif. Resistance selanjutnya di level 865, support 795, cut loss jika break level 750.
2. PT Avia Avian Tbk – AVIA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham AVIA melemah 0,79% sejak awal tahun hingga tanggal 6 Januari 2023 pada harga Rp625 per lembar sahamnya;
- Saham AVIA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari sebesar Rp12,78 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham AVIA di sepanjang bulan Januari mencapai 1.038.128 lot;
- Kinerja AVIA sepanjang kuartal III-2022 mencatat peningkatan laba bersih yang tumbuh 2% yoy mencapai Rp 1,08 triliun. Meskipun pendapatan terpantau turun tipis dari sebelumnya Rp 4,97 triliun menjadi sebesar Rp 4,95 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, AVIA bergerak sideways dalam time frame daily, dan bergerak sideways jangka pendek, ditutup tepat pada MA 5. Stochastic bergerak up dan MACD bar histogram dalam momentum positif. Buy on weakness untuk AVIA dengan support pada level 620, potensi kenaikan menuju resistance level 655, cutloss if break level 600.
3. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk – KRAS
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham KRAS terkontraksi 5,49% sejak awal tahun hingga tanggal 6 Januari 2023 pada harga Rp310 per lembar sahamnya;
- Saham KRAS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari sebesar Rp3,5 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham KRAS di sepanjang bulan Januari mencapai 598.830 lot;
- Sepanjang Kuartal III-2022 KRAS mencatat perolehan laba bersih yang tumbuh 34,95% yoy menjadi sebesar US$ 80,3 juta. Hal tersebut terdorong dari kenaikan pendapatan yang tumbuh 14,5% you mencapai sebesar US$ 1,8 miliar.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, KRAS bergerak dalam fase bearish. Ditutup di bawah MA 5,20 dan 50 harinya. Stochastic bergerak di area oversold dan MACD bar histogram dalam momentum negatif. Resistance pada level 326, support di level 304, cut loss jika break level 300.
4. PT Bumi Resources Minerals Tbk – BRMS
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BRMS terkontraksi 6,17% sejak awal tahun hingga tanggal 6 Januari 2023 pada harga Rp152 per lembar sahamnya;
- Saham BRMS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari sebesar Rp44,95 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BRMS di sepanjang bulan Desember mencapai 18.307.626 lot;
- Sepanjang Kuartal III-2022 BRMS mencatat kenaikan dari sisi bottomline dengan melaporkan laba bersih yang tumbuh 5,80% yoy menjadi sebesar US$ 6,47 juta. Seiring dengan pertumbuhan pendapatan nya yang naik tipis 1,03% yoy menjadi sebesar US$ 8,32 juta.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BRMS ditutup membentuk doji candle, volume naik signifikan dan indikator stochastic bergerak di area oversold, MACD bar histogram dalam momentum negatif. BRMS berpotensi menguat menuju resistance pada level 166, support pada level 151, cutloss if break level 147.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas:
- Chisty Maryani
- Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.