Emiten menara telekomunikasi menarik dicermati. Pasalnya penetrasi internet dan ekonomi digital di Indonesia tumbuh pesat. Bank Indonesia mencatat, transaksi digital banking pada Oktober 2023 tumbuh 15,57% yoy menjadi Rp5.118,89 triliun. Sementara itu, transaksi menggunakan QRIS melesat 186,08% yoy mencapai Rp24,97 triliun dengan jumlah merchant sebesar 29,63 juta dan pengguna QRIS sebesar 43,44 juta. Prospek tersebut menguntungkan emiten menara dan penyedia jaringan fiber optik.
Berikut saham-saham Telekomunikasi yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 4-8 Desember 2023:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Telekomunikasi dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk – MTEL
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham MTEL melemah -3,97% sejak awal tahun hingga tanggal 4 Desember 2023 pada harga Rp725 per lembar saham;
- Saham MTEL tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan November 2023 sebesar Rp48,06 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham MTEL di sepanjang bulan November mencapai 13.727.557 lot ;
- Per September 2023, MTEL berhasil mencatat laba bersih Rp1,43 triliun atau tumbuh 16,6% yoy. Dari sisi top line pendapatan tumbuh 11,9% yoy menjadi Rp6,3 triliun. Pada 9M23 jumlah menara sebesar 37.091 dengan tenancy ratio 1,5x.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, MTEL bullish continuation di atas MA (5,20,100). Berpotensi membentuk rounding bottom. MACD bar histogram positif dan stochastic crossing. Support pada level 700, resistance di level 760, cut loss if break level 690.
2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk – TOWR
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham TOWR terkoreksi -16,09% sejak awal tahun hingga tanggal 4 Desember 2023 pada harga Rp965 per lembar saham;
- Saham TOWR tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan November 2023 sebesar Rp25,49 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham TOWR di sepanjang bulan November mencapai 5.068.769 lot;
- Per September 2023, pendapatan TOWR tumbuh 7,5% yoy menjadi Rp8,72 triliun. Sementara, laba bersih turun 5,2% yoy menjadi Rp 2,42 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, TOWR bullish continuation membentuk inverse head and shoulder. Indikator stochastic crossing di area middle to oversold. Support pada level 940, resistance 1.010, cut loss if break level 920.
3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk – TBIG
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham TBIG terkoreksi -9,61% sejak awal tahun hingga tanggal 4 Desember 2023 pada harga Rp2.070 per lembar saham;
- Saham TBIG tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan November 2023 sebesar Rp14,22 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham TBIG di sepanjang bulan November mencapai 1.306.649 lot;
- TBIG akan menggelar tender offer 1 miliar lembar saham atau setara dengan 4,42% dari jumlah saham beredar. Harga pelaksanaan tender offer sebesar Rp2.300 per saham. Periode penawaran dilaksanakan pada 14 Desember 2023 hingga 12 Januari 2024.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, TBIG bullish continuation di atas MA (5,20,100). Berpotensi lanjutkan penguatan membentuk inverse head and shoulder. Indikator stochastic crossing menguat dan MACD bar histogram mulai positif. Support pada level 2.040, resistance di level 2.140 dan cut loss if break level 2.000.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
