Analisis Saham, Berita

Weekly Watchlist: Saham-Saham Sektor Telekomunikasi dalam Sepekan (19-23 Desember 2022)

Saham TLKM

Sektor telekomunikasi prospektif sejalan dengan pengguna internet di Indonesia yang kian terapresiasi. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan 62,10% populasi di Indonesia telah mengakses internet hingga tahun 2021. Angka tersebut melesat dibanding tahun 2020 sebesar 53,73% dari total populasi.

Adapun di tahun 2021 sektor informasi dan komunikasi memberi kontribusi sekitar 4,41% terhadap PDB. Penetrasi internet di Indonesia yang terus meningkat menjadi peluang bagi sektor telekomunikasi untuk terus tumbuh dan melakukan inovasi. 

Berikut saham-saham Sektor Telekomunikasi yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 19 – 23 Desember 2022:

tabel saham sektor telekomunikasi

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Telekomunikasi dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk – MTEL

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham MTEL terkontraksi 6,06% sejak awal tahun hingga tanggal 16  Desember 2022 pada harga Rp770 per lembar sahamnya;
  • Saham MTEL tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Desember sebesar Rp55,30 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham MTEL di sepanjang bulan Desember mencapai 9.490.656  lot;
  • Kinerja MTEL pada kuartal III-2022 berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 18,1% year on year menjadi senilai Rp 1,22 triliun. MTEL mencatat rata-rata pendapatan selama 5 tahun (CAGR/Compound Annual Growth Rate) sebesar 14%.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, MTEL bergerak pada fase bullish nya, ditutup di atas MA 20 dan 50. Volume stabil dengan stochastic bergerak pada area netral dan MACD line di atas centerline indikasi momentum bullish. Resistance pada level 780, support 760. Cutloss if break level 745.

2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk – TOWR

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham TOWR terkontraksi 3,03% sejak awal tahun hingga tanggal 16 Desember 2022 pada harga Rp1.080 per lembar sahamnya;
  • Saham TOWR tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Desember sebesar Rp71,23 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham TOWR di sepanjang bulan Desember mencapai 8.381.520 lot;
  • Kinerja TOWR sepanjang kuartal III-2022 berhasil mencatat laba bersih Rp 2,558 triliun, menurun 0,81% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat Rp 2,578 triliun. Meskipun demikian, pendapatan tercatat tumbuh 33,6% year on year menjadi Rp 8,107 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, TOWR membentuk bullish tweezer candle, stochastic bergerak pada area oversold dan indikator MACD bar histogram mulai bearish terbatas, berpeluang untuk rebound secara teknikal menuju resistance terdekat pada level 1.115, support 1.080. Cut loss if break level 1.075.

3. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk – CENT

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham CENT terkontraksi 48,35% sejak awal tahun hingga tanggal 16 Desember 2022 pada harga Rp125 per lembar sahamnya;
  • Saham CENT tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Desember sebesar Rp388 juta per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham CENT di sepanjang bulan Desember mencapai 377.489 lot;
  • Sepanjang Kuartal III-2022 CENT mencatat rugi komprehensif mencapai Rp 1,16 triliun. Meskipun mencatat kerugian, CENT masih mencatat kenaikan pendapatan sebesar Rp 1,73 triliun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,27 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, CENT bergerak sideways pada fase jangka pendeknya, stochastic bergerak up dengan indikator MACD bar histogram bearish terbatas, indikasi untuk menuju resistance pada level 130, support pada level 124 dan cut loss if break level 120.

4. PT Smartfren Telecom Tbk – FREN

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham FREN terkontraksi 27,05% sejak awal tahun hingga tanggal 16 Desember 2022 pada harga Rp66 per lembar sahamnya;
  • Saham FREN tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Desember sebesar Rp18,07 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham FREN di sepanjang bulan Desember mencapai 34.636.219 lot;
  • Sepanjang Kuartal III-2022 FREN berhasil mencatat laba bersih yang tumbuh mencapai Rp 1,64 triliun, hal ini berbanding terbalik dimana sebelumnya masih mencatat kerugian bersih mencapai Rp 441,72 miliar. Hal tersebut dipicu dari kenaikan pendapatan yang tumbuh 8,43% year on year menjadi Rp 7,64 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, FREN bergerak sideways dalam fase jangka pendeknya, stochastic bergerak di area netral dengan MACD bar histogram menunjukan momentum bearish mulai melemah. Buy on weakness pada level 65, resistance di level 68, cut loss if break level 62.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait