Saham Big Banks rebound menjelang RUPS dan pengumuman dividen. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis oleh emiten, RUPS Big Banks mulai diselenggarakan pada pekan ke-4 Maret 2025. Selain momentum dividen, aksi buyback saham BBRI, BBNI, dan BMRI juga memberikan sentimen positif. Selain itu, pekan ini pelaku pasar menantikan rilis BI-Rate periode Februari 2025. BI-Rate berpotensi melandai yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian domestik.
Berikut saham-saham Perbankan yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 17-21 Februari 2025:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Perbankan dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk- BBRI
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BBRI terkoreksi -4,39% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 17 Februari 2025 sebesar Rp 4.030 per lembar saham;
- Saham BBRI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Februari 2025 sebesar Rp1,18 triliun per hari;
- Volume perdagangan pada saham BBRI di sepanjang bulan Februari 2025 mencapai 6,54 juta lot;
- BBRI akan melakukan buyback saham senilai Rp3 triliun. Dana yang digunakan berasal dari internal kas emiten. Periode buyback berlangsung pada 24 Maret 2025 hingga satu tahun kedepan.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BBRI bullish continuation di atas MA 5,20. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. Support pada level 4.050, resistance di level 4.320, dan cut loss if break level 3.970.
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk – BBNI
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BBNI terkoreksi -0,44% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 17 Februari 2025 sebesar Rp 4.570 per lembar saham;
- Saham BBNI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Februari 2025 sebesar Rp239 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham BBNI di sepanjang bulan Februari 2025 mencapai 35,31 juta lot;
- BBNI akan melaksanakan buyback saham senilai Rp1,5 triliun. Rencana buyback akan meminta persetujuan dalam RUPS 26 Maret 2025. Sementara, periode buyback dilakukan selama 12 bulan setelah persetujuan RUPS.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BBNI bullish continuation berpotensi membentuk rounding bottom. Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi. Support pada level 4.450, resistance 4.870, cut loss if break level 4.400.
3. PT Bank Mandiri Tbk – BMRI
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BMRI terkoreksi –7,4% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 17 Februari 2025 sebesar Rp5.425 per lembar saham;
- Saham BMRI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Februari 2025 sebesar Rp 1,31 triliun per hari;
- Volume perdagangan pada saham BMRI di sepanjang bulan Februari 2025 mencapai 15,75 juta lot;
- BMRI akan menjalankan aksi buyback senilai Rp1,17 triliun. Rencana buyback akan meminta persetujuan pada RUPS tanggal 25 Maret 2025.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BMRI berpotensi bullish reversal di atas MA 5. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound. Support pada level 5.200, resistance di level 5.800, dan cut loss if break level 4.900.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
