Saham

Saham BMRI Berhasil Capai Rekor di 2023, Wajib Dimiliki?

Saham BMRI Berhasil Capai Rekor di 2023, Wajib Dimiliki?

Ajaib.co.id – Sebelum mulai beli saham, pastinya kita harus tahu dulu harga saham yang akan kita beli. Begitu juga bila kamu berminat membeli saham salah satu perusahaan perbankan milik negara, yaitu Bank Mandiri (BMRI). Cari tahu dulu harga saham BMRI untuk menentukan berapa banyak dana yang akan kamu tempatkan.

Selain mengetahui harga saham BMRI, sebagai investor, kamu juga wajib tahu perkembangan dan kinerja perusahaan. Kamu harus tahu apakah perusahaan meraih keuntungan atau ada indikasi merugi. Tidak ada salahnya juga mengikuti informasi hasil rapat umum pemegang saham atau RUPS Bank Mandiri. Simak terus artikel ini untuk tahu harga saham BMRI dan hasil RUPS Bank Mandiri.

Mengenal Profil Emiten

Bank Mandiri dengan nama lengkap PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan bank milik negara yang berkantor pusat di Jakarta. Saat ini, Bank Mandiri adalah bank terbesar di Indonesia dari segi aset, pinjaman, dan deposit. Berdiri pada 2 Oktober 1998, Bank Mandiri tadinya adalah gabungan dari empat bank melalui restrukturisasi perbankan. Keempat bank tersebut adalah Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.

Sebagai bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri tercatat membukukan sejumlah pencapaian dan prestasi. Di tahun 2019, Bank Mandiri berhasil meraih laba sebesar Rp27,5 triliun, naik sebesar 9,9 persen dari tahun sebelumnya. Bank Mandiri juga telah menggelontorkan dana kredit sebesar Rp907,5 triliun.

Kredit yang diberikan mencakup juga kredit usaha rakyat, antara lain di bidang pertanian dan perikanan, industri pengolahan, jasa produksi, serta perdagangan dan jasa. Selain itu, Bank Mandiri juga menggelontorkan kredit untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan, listrik, transportasi, telematika, serta perumahan dan fasilitas kota.

Dengan jumlah 25,7 juta rekening di seluruh Indonesia, transaksi online melalui aplikasi Mandiri Online mencapai nilai Rp748,8 triliun. Saat ini, Bank Mandiri sendiri telah memiliki 323 kantor cabang di seluruh Indonesia dengan transaksi ATM sebanyak 2.677 transaksi per menit.

Bank Mandiri juga pernah meraih berbagai penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri, antara lain:

  • Bank Indonesia Award sebagai Bank Konvensional Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik.
  • Investor Awards 2019 sebagai Bank Terbaik Kategori Bank Buku IV.
  • Bisnis Indonesia Financial Awards 2019 sebagai Most Efficient Bank Kategori Bank Buku IV.
  • Annual Report Awards, memperoleh Juara I BUMN Keuangan Terbuka.
  • Indonesia Green Company Award & SRI KEHATI Appreciation sebagai Best of the Best Apresiasi SRI KEHATI 2019.
  • Corporate Governance Perception Index Awards Indonesia sebagai The Most Trusted Company.
  • Penghargaan WP 2019 atas kontribusi penerimaan pajak 2018 sebagai Wajib Pajak Besar.
  • World HRD Congress’ 14th Employer Branding Awards, masuk dalam Top 100 Asia’s Best Employer Brand.

Kinerja Emiten Berdasarkan Laporan Keuangan Terakhir

KomponenQ1 20232022202120202019
Pendapatan2,94 triliun109,39 triliun86,55 triliun
Laba Kotor29,10 triliun107,62 triliun84,68 triliun
Laba Bersih12,56 triliun41,17 triliun28,02 triliun
Total Aset1.908,17 triliun1.992,54 triliun1.725,61 triliun1.541,96 triliun1.318,24 triliun
Total Liabilitas1.666,52 triliun1.740,29 triliun1.503,49 triliun1.352,58 triliun1.113,64 triliun
Total Ekuitas241,64 triliun252,24 triliun222,11 triliun189,37 triliun204,60 triliun

Emiten bank BUMN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sukses mencetak kinerja cemerlang selama kuartal I 2023. Strategi jitu manajemen membawa laba bersih bank melompat dua digit. Merujuk laporan keuangan Bank Mandiri, laba bersih konsolidasi melompat 25,2% secara tahunan (YoY) menjadi Rp12,6 triliun pada kuartal I 2023.

Dilansir dari CNBC Indonesia, laba bersih saham BMRI ini terjadi karena adanya peningkatan penyaluran kredit Bank Mandiri sebesar 12,46% YoY secara konsolidasian menjadi Rp1.205 triliun. Ini menunjukkan Bank Mandiri mampu memanfaatkan kondisi ekonomi makro yang tetap solid tahun ini di tengah ketidakpastian global.

Total pendapatan bunga bersih secara konsolidasian Bank Mandiri pun meningkat 12,36% YoY menjadi Rp23,01 triliun selama 3 bulan 2023, dari sebelumnya Rp20,48 triliun.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, strategi bisnis BMRI berfokus pada pendekatan bisnis baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan mampu mendulang total aset konsolidasi bank tumbuh 10,04% yoy menjadi Rp1.908 triliun per akhir Maret 2023.

Bank Mandiri pun tetap berimbang dalam menjalankan fungsi intermediasi. Ini terlihat dari kredit wholesale yang meningkat 9,09% YoY pada kuartal I 2023 menjadi Rp599 triliun. Tidak ketinggalan, kredit ritel ikut tumbuh 11,92% YoY mencapai Rp327 triliun.

Yang perlu digarisbawahi, di tengah pertumbuhan kredit yang positif tersebut, BMRI tetap konsisten menjaga prinsip kehati-hatian. Konsistensi ini tampak dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) bank only yang terjaga hingga ke level 1,70% per Maret 2023. Angka tersebut turun dari 2,74% pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, Bank Mandiri juga telah membentuk pencadangan pada posisi yang aman, terlihat dari coverage ratio yang berada di level 337% secara bank only. Pada gilirannya, kualitas kredit yang terus membaik tersebut ikut menekan biaya kredit atau cost of credit (CoC). Per akhir Maret 2023, posisi CoC Bank Mandiri telah berada di level terendah sepanjang sejarah, yakni 1,00% secara bank only.

Posisi tersebut lebih baik dibandingkan kuartal I 2022 yang kala itu berada di level 1,45%. Hasilnya, pertumbuhan kredit yang signifikan dengan tetap menjaga kualitas kredit pada akhirnya ikut memicu profitabilitas Bank Mandiri.Lihat saja, Return on Equity (ROE) Tier-1 bank only mencapai 24,6% atau naik 241 basis poin (bps) YoY. Marjin bunga bersih atau net interest margin (NIM) konsolidasi BMRI pun tetap tinggi di level 5,40%.

Rekor Baru Saham BMRI di 2023

Dilansir dari CNBC Indonesia, saham BMRI terpantau melonjak dan kembali mencetak rekor tertinggi barunya pasca pemecahan saham pada perdagangan sesi I Senin 4 September 2023. Saham BMRI mencapai Rp 6.150/unit atau level tertinggi (all time high/ATH) baru pasca-pemecahan saham atau stock split. Adapun level ATH pasca stock split terakhir BMRI dicetak pada Rabu pekan lalu di harga Rp6.100/unit.

Saham BMRI sudah diperdagangkan sebanyak 6.116 kali dengan volume transaksi mencapai 32,62 juta lembar saham dan nilai transaksinya mencapai Rp 198,69 miliar. Seiring dengan kenaikan saham, kapitalisasi pasar BMRI saat ini mencapai Rp 571,67 triliun.

Hingga penutupan sesi I saham BMRI diperdagangkan pada level Rp6.125, naik 0,82% dibandingkan dengan harga pembukaan. Di order offer atau jual, harga Rp6.150/unit menjadi antrean jual paling banyak di sesi I hari ini, yakni mencapai 25.310 lot.

Dari sisi kinerja keuangannya pada semester pertama 2023, laba konsolidasi BMRI naik 24,74% menjadi Rp 25,23 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 20,2 triliun.

Mengutip laporan keuangannya, laba bank only pada paruh pertama tahun ini tercatat naik menjadi Rp23 triliun, dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp 18,53 triliun.

Capaian laba tersebut didorong oleh pendapatan bunga dan syariah konsolidasi BMRI yang mencapai Rp64,19 triliun per 30 Juni 2023, tumbuh dari sebelumnya yang sebesar Rp52,93 miliar per 30 Juni 2022.

Selain itu, beban BMRI juga turun dari Rp 15,48 triliun menjadi Rp13,83 triliun. Penurunan beban tersebut seiring kenaikan komisi menjadi Rp 9,42 triliun dari sebelumnya Rp8,33 triliun.

Selanjutnya, peningkatan pendapatan lainnya juga naik dari Rp5,51 triliun menjadi Rp7,3 triliun. Ditambah, penyaluran kredit BMRI tercatat mengalami kenaikan dari Rp1.172,59 triliun menjadi Rp1.238,80 triliun secara konsolidasi. Sedangkan kredit BMRI bank only tercatat tumbuh dari Rp932,63 triliun menjadi Rp984,68 triliun.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), BMRI mencatat penurunan. Diantaranya, giro menurun dari Rp541,8 triliun menjadi Rp497,62 triliun tabungan turun tipis dari Rp552,75 triliun menjadi Rp552,43 triliun. Sedangkan deposito turun dari Rp396,29 triliun menjadi Rp380,06 triliun. Adapun aset BMRI mencapai Rp1.963,98 triliun, naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1.992,54 triliun.

Daftar Riwayat Pembagian Dividen

Saham BMRI termasuk salah satu emiten yang selalu membagikan dividen tiap tahunnya, termasuk dalam sepuluh tahun terakhir. Berikut ini, dividen yang dibagikan rutin oleh saham BMRI 10 tahun terakhir.

Tanggal Ex-DividenDividenImbal Hasil
2023529,336764,86%
2022360,635564,55%
2021220,271763,30%
2020353,341714,81%
2019241,216273,13%
2018199,025512,55%
2017266,269472,26%
2016261,449582,56%
2015212,912921,75%
2014234,048252,44%
2013199,337991,87%

Di tahun 2023, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyetujui pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih konsolidasian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2022 yaitu sebesar Rp41,1 triliun. Artinya, BMRI membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham senilai Rp24,7 triliun, sehingga besaran dividen per saham yang dibagikan sebesar Rp529,34 per saham. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan nilai dividen per saham itu meningkat 46,8% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya sebesar Rp 360,64 per saham.

Sementara, khusus dividen untuk Negara Republik Indonesia yang merupakan pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan 52% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan atau sebesar Rp 12,84 triliun akan disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara. Sementara, kepemilikan 48% saham publik senilai Rp 11,85 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya masing-masing.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi trading saham terbaik, Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk #JadiTraderHandal bersama Ajaib sekarang! Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait