Ajaib.co.id – Banyak orang ingin menjadi pebisnis dan memiliki usaha yang bisa berkembang serta terkenal. Selain kebanggaan telah memiliki sebuah bisnis yang prestige, tentu saja sejalan dengan meningkatnya pundi-pundi pemasukan. Bila melihat kesuksesan usaha seseorang, sepintas terkesan mudah, namun ada effort yang besar dan dedikasi yang kuat untuk bisa mewujudkannya.
Tidak sedikit dari mereka yang mencoba untuk membuka usaha mengalami kegagalan. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan bagi calon pebisnis. Apakah kegagalan tersebut karena pemilihan waktunya tidak tepat? Lalu, kapan waktu yang tepat memulai bisnis? Yuk, simak artikel berikut ini:
Awal dari sebuah bisnis
Membangun sebuah bisnis atau usaha itu seperti membangun sebuah hubungan, lho. Ketika kamu memiliki waktu untuk mencurahkan perhatian pada sebuah hubungan, maka hubungan tersebut akan berjalan dengan baik. Tidak mungkin kamu mengharapkan hubungan tersebut bisa sesuai harapan kamu bila kamu sendiri kurang memberikan waktu.
Nah, dalam berbisnis juga seperti itu. Langkah awal adalah dari dalam diri kamu sendiri. Kamu dapat mempertimbangkan hal-hal berikut ini, sehingga kamu sudah memiliki gambaran awal untuk menentukan waktu membuka bisnis, antara lain:
- Kepribadian
Kamu harus memahami bahwa tidak semua orang memiliki karakter yang dibutuhkan sebagai pebisnis. Memiliki wawasan luas, komitmen yang kuat, serta dapat memotivasi diri sendiri adalah hal yang wajib dimiliki seorang pebisnis. Selain itu, kamu juga harus memiliki keterampilan dalam berorganisasi, pemasaran dan kemampuan berkomunikasi yang baik.
- Situasi Keuangan
Uang tentu menjadi syarat utama sebagai modal usaha dalam berbisnis. Kamu yang ingin memulai usaha, tentu harus bisa melihat bagaimana kondisi keuangan saat ini. Jangan hanya memikirkan untuk selalu cuan. Tetapi memikirkan risiko yang ditimbulkan ketika berbisnis juga harus menjadi perhatian utama.
Jangan sampai bila bisnis kamu gagal, sehingga berdampak pada keluarga. Kamu bisa juga menyiasatinya dengan mendapatkan pembiayaan permodalan dari lembaga pemberi pinjaman atau modal dari investor.
- Efek pada Keluarga
Bila kamu sudah memiliki keluarga, maka kamu harus tahu bahwa bisnis tersebut juga menjadi urusan keluarga. Selain dapat memengaruhi kondisi keuangan keluarga, tentunya membangun bisnis memerlukan perhatian waktu yang lebih besar.
Nah, biasanya komitmen terhadap waktu dan tekanan serta kesulitan mengembangkan bisnis dapat menimbulkan gangguan terhadap hubungan keluarga.
Waktu yang tepat dalam memulai Bisnis
Sebenarnya tidak ada batas waktu yang dijadikan standar dalam memulai sebuah bisnis, lho. Kamu sebenarnya bisa kapan saja dalam memulai sebuah bisnis. Nah, buat kamu yang masih bingung kapan untuk memulainya dengan tepat, simak pendapat Michael Lazerow (CEO of Buddy Media), mengenai waktu terbaik bagi pebisnis untuk mempunyai sebuah bisnis, antara lain:
1. Ketika masih muda
Mengapa? Masa muda dipenuhi dengan semangat dan kreatifitas tinggi. Walaupun masih minim pengalaman namun kegagalan masa muda menjadikan pengalaman yang akan membuatnya lebih kuat di waktu yang akan datang.
2. Ketika sudah tidak menikmati pekerjaan saat ini
Jika kamu sudah bosan, jenuh, dan ingin lari dari pekerjaan yang kamu miliki saat ini, maka itulah saat yang tepat untuk mulai berpikir membangun bisnis sendiri. Karena bila kamu tetap menjalani rutinitas yang membosankan, hal ini dapat berdampak pada kesehatan, lho.
3. Saat kamu dipecat atau keluar dari perusahaan
Ketika mendapat surat PHK atau harus terpaksa keluar dari perusahaan, tentu hal tersebut akan memaksamu untuk melakukan introspeksi diri. Tetapi optimislah, dan yakin bahwa itu momen terbaik untuk berwirausaha secara mandiri.
4. Ketika kamu bisa fokus
Ada banyak faktor yang bisa mengganggu fokus kita sehari-hari. Fokus akan semakin terpecah bila kamu memiliki banyak tanggungjawab. Nah, ketika kamu sudah bisa mengatur semua tanggung jawab tersebut dan fokus pada bisnis, itu waktu yang tepat untuk memulainya.
5. Ketika memiliki obsesi yang tak tersembuhkan
Ketika kamu memiliki banyak ide dalam bekerja, namun perusahaan tersebut tidak sejalan pada ide yang kamu miliki atau tidak ada wadah yang menampung ide tersebut, maka kamu bisa mewujudkan ide kamu dan memulai untuk bisnis.
6. Ketika kamu berada pada level entrepreneur
Bila entrepreneur artinya pengusaha, entrepreneur adalah pengusaha profesional yang telah berhasil mengembangkan ide-ide baru yang inovatif dengan memanfaatkan berbagai sumber daya di perusahaan yang mapan dan kemudian mengambil risiko untuk membangun bisnis berbeda dengan yang sudah dijalankan. Pada tingkat ini, kamu sudah bisa membangun bisnis sendiri.
7. Hari Ini
Banyak perusahaan yang dirintis pada saat perekonomian sedang suram menjadi besar dan terkenal. Mengapa mereka berani? Karena mereka yakin mereka bisa. Kamu sebaiknya mencermati makna dari “The Power of Today”, yaitu jika hari ini kamu melewatkan kesempatan tersebut, maka kemungkinan 75 persen akan terlewatkan selamanya!
Oleh karena itu, jangan tunggu esok, seminggu, atau dua tahun. Bila kamu yakin akan kemampuan yang kamu miliki, kamu bisa memulai bisnis secara kecil-kecilan. Meski disarankan untuk tidak membuat alasan dalam memulai usaha, bukan berarti kamu sembarangan memulai usaha.
Bagi pebisnis, kegagalan adalah teman yang baik. Mengapa? Karena dari kegagalan mereka bisa mengambil langkah baru yang bisa membuat mereka mengembangkan bisnisnya. Ingat, semua orang pasti pernah gagal. Kamu harus mempersiapkan planning dengan matang. Mulailah dari bisnis yang sederhana, lalu kembangkan seiring berjalannya waktu.
Nah, kamu juga bisa ‘mengolah’ kembali keuntungan yang kamu dapatkan dari bisnis dengan cara berinvestasi. Hal ini tentu memberikan keuntungan double buat kamu sehingga kamu bisa untung maksimal. Caranya mudah banget! Kamu dapat menggunakan aplikasi investasi Ajaib, lho. Dalam Aplikasi Investasi Ajaib, dan kamu akan dikelola oleh manajer investasi terbaik. Nah, tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib ya.
Sumber: 7 Waktu yang Tepat Memulai Membangun Bisnis, Kapan Waktu Terbaik Memulai Usaha?, dan Kapan Waktu yang Tepat untuk Memulai Usaha?, dengan perubahan seperlunya.
