Ekonomi

Wajib Tahu, Ini Penjelasan Mengenai Istilah Inklusi Keuangan

Inklusi keuangan
Inklusi keuangan

Ajaib.co.id – Inklusi keuangan pada dasarnya mengacu pada jumlah orang yang menjadi pengguna jasa keuangan atau menjadi nasabah. Beberapa contoh jasa keuangan yang dimaksud meliputi semua jenis layanan perbankan hingga asuransi. Pembahasan tentang inklusi keuangan tidak akan lepas dari pembicaraan mengenai ketimpangan ekonomi dan literasi ekonomi masyarakat terhadap keuangan.

Inklusi keuangan jika tidak dibarengi dengan literasi keuangan yang cukup tidak akan bermakna signifikan, terutama terhadap perekonomian. Inklusi terkait dengan jumlah pengguna jasa keuangan, sedangkan literasi keuangan lebih memiliki fokus kepada pengelolaan uang yang dimiliki. Dengan adanya inklusi keuangan ini pula, diharapkan setiap lapisan masyarakat memiliki akses yang setara dalam penggunaan uang sekaligus dapat menggunakan serta memanfaatkan setiap layanan serta teknologi dengan baik.

Mudahnya, istilah inklusi keuangan merujuk jumlah atau keadaan masyarakat yang menggunakan produk layanan jasa keuangan seperti teknologi finansial (fintech), perbankan, pinjaman online maupun bank, asuransi, dan produk keuangan lainnya. Inklusi keuangan merujuk pada keadaan setiap orang yang memiliki dan menggunakan berbagai produk atau jasa keuangan seperti uang elektronik, tabungan digital, mobile banking, SMS banking, dan layanan asuransi.

Berbagai macam layanan keuangan pada umumnya tersedia bagi seluruh segmen masyarakat dari berbagai daerah dan wilayah. Inklusi keuangan membutuhkan literasi keuangan yaitu saat masyarakat memahami pentingnya menggunakan berbagai produk layanan keuangan dan juga proses keuangan lainnya sehingga masyarakat tidak lagi memiliki kecurigaan atau skeptis terhadap produk layanan keuangan.

Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan, yaitu:

●    Fasilitas Keuangan Publik

Upaya ini mengarah pada kemampuan dan peran pemerintah dalam menyediakan pembiayaan keuangan publik secara langsung ataupun bersyarat untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Beberapa inisiatif dalam upaya ini adalah subsidi dan bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, hingga pemberdayaan UMKM.

●    Pemetaan Informasi Keuangan

Pemetaan informasi keuangan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, terutama yang tadinya masuk kategori tidak layak untuk menjadi layak. Atau, yang tadinya unbankable jadi bankable dalam memperoleh akses akan layanan keuangan oleh institusi keuangan formal.

●    Edukasi Keuangan

Upaya ini mengacu pada edukasi untuk masyarakat dalam mengelola keuangan. Edukasi dimulai dari meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai produk atau jasa keuangan, baik itu ragam atau risiko yang terkait. Diikuti dengan pengetahuan akan hak perlindungan nasabah, dan keterampilan mengelola keuangan.

●    Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi

Upaya lainnya yang dilakukan oleh pemerintah ialah bagaimana pemerintah meningkatkan kesadaran lembaga keuangan akan keberadaan segmen yang potensial di masyarakat. Serta mencari metode alternatif yang lain untuk meningkatkan pemasaran dan distribusi produk atau jasa keuangan. Contohnya seperti peningkatan kerja sama antar lembaga keuangan untuk meningkatkan skala usaha.

●    Perlindungan Konsumen

Upaya ini dilakukan agar masyarakat memiliki jaminan rasa aman dalam berinteraksi dengan produk layanan jasa keuangan yang ditawarkan. Komponen yang termasuk terdiri dari transparansi produk, penanganan keluhan nasabah, mediasi, sertifikasi dan pengawasan pemilik jasa dan edukasi konsumen.

●    Pemanfaatan Teknologi Keuangan

Financial technology (fintech) atau teknologi keuangan sangat terkenal dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari peminjaman, payment gateway, atau Modal aggregator. Dengan pemanfaatan fintech ini, diharapkan memiliki manfaat untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat karena akses dan kemudahan yang diberikan.

Manfaat Inklusi Keuangan

Inklusi keuangan juga sangat membantu untuk mengurangi permasalahan ketimpangan ekonomi yang terjadi di masyarakat Indonesia karena akses layanan keuangan yang merata. Dengan inklusi keuangan, masyarakat diharapkan dapat mengakses layanan keuangan secara merata, mudah dan dapat memanfaatkan layanan dari berbagai produk keuangan dengan baik juga benar.

Tujuan utama dari inklusi keuangan adalah meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap produk layanan keuangan sehingga tidak ada lagi tingkat kesenjangan ekonomi dan sosial di tengah masyarakat. Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari inklusi keuangan, yaitu meningkatkan stabilitas sistem keuangan dan efisiensi ekonomi, meningkatkan kedaulatan ekonomi, mengurangi adanya shadow banking, finance scam, dan juga irresponsible finance.

Inklusi keuangan juga mendukung ekspansi pasar layanan jasa keuangan yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara, menyumbang potensi pasar baru bagi perbankan, meningkatkan Human Development Index (HDI), serta dalam melakukan segala aktivitas masyarakat mulai dari pembayaran hingga pinjaman

Fintech Pendorong Inklusi Keuangan?

Fintech atau teknologi finansial merupakan hasil dari produk finansial dengan teknologi internet di era digital. Perkembangan fintech dan e-commerce dinilai sangat membantu dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Bidang fintech dinilai cukup menjanjikan untuk mendobrak tingkat inklusi keuangan.

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, penetrasi internet di Tanah Air telah mencapai 51,8%. Dari jumlah itu, mayoritas berada pada usia produktif, yaitu 25-34 tahun. Ditambah lagi sebanyak kurang lebih 47,6% warga Indonesia pun sudah menggunakan smartphone untuk mengakses internet dengan berbagai tujuan, salah satunya transaksi jual-beli.

Keberadaan fintech sebagai salah satu peningkat inklusi keuangan memudahkan kebutuhan kamu akan jasa keuangan pun akan serba dimudahkan. Bahkan jika kamu ingin membeli saham atau meminjam uang secara online, kini beberapa fintech yang sudah memiliki teknologi tersebut bisa membantu kamu.

Salah satu tujuan dari inklusi keuangan adalah membuat orang lebih banyak menabung dan melakukan investasi. Kamu dapat melakukan investasi seperti investasi saham dan reksa dana, serta mempelajari dan mengetahui seluk-beluk investasi, bisnis, dan berbagai pengetahuan ekonomi lainnya di Ajaib.

Ajaib adalah aplikasi investasi reksa dana online yang sudah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bisa bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait