Ajaib.co.id – Kondisi pasar yang sedang mengalami hal tertentu menjadi pertimbangan utama bagi investor dalam memutuskan aksi beli maupun jual. Hal ini dilakukan agar bisa meningkatkan profit yang diinginkan maupun meminimalisir risiko kerugian saat berinvestasi di instrumen saham. Oleh karena itu, trading volume activity atau TVA digunakan sebagai indikator dalam mengukur likuiditas aset di waktu tertentu.
Ketika statistik perdagangan sedang mengalami peningkatan pada suatu momen, dapat disimpulkan jika tengah terjadi peningkatan likuiditas perdagangan aset setelah adanya kejadian. Dalam hal ini, investor bisa menghitung rumus volume pada aktivitas trading.
Lalu, apa yang dimaksud dengan volume activity dan bagaimana menggunakan rumus volume untuk mengetahui hal tersebut? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Apa itu Trading Volume Activity?
Pada dasarnya, pengertian volume activity pada trading diartikan secara berbeda oleh sejumlah ahli. Di mana, menurut Widayanto dan Sunarjanto, trading volume activity merupakan indikator yang digunakan dalam melihat reaksi pasar modal akan suatu informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan saham yang ada di pasar modal.
Selain itu, menurut Jogiyanto, trading volume activity adalah ukuran dari besarnya volume akan suatu saham yang tengah diperdagangkan dan mengindikasikan kemudahan saat memperdagangkan saham tersebut.
Senada, Wang Sutrisno berpendapat bahwa trading volume activity merupakan instrumen untuk digunakan dalam melihat reaksi pasar modal akan suatu informasi melalui parameter volume saham yang sedang diperdagangkan pada pasar saham bersangkutan.
Singkatnya, investor dapat menerapkan rumus volume menggunakan trading volume activity sebagai indikator utamanya. Dengan begitu, strategi dalam berinvestasi bisa berjalan sesuai target ke depannya.
Cara Menghitung Trading Volume Activity
Menjadi salah satu indikator penting bagi investor maupun trader, tentunya mengukur volume activity bisa dilakukan dengan rumus volume. Lalu, bagaimana cara yang dilakukan dalam menghitung rumus volume yang mengacu pada trading volume activity?
Kamu bisa menggunakan rumus volume seperti:
Total Volume Activity = Jumlah Saham Diperdagangkan : Jumlah Saham Beredar.
Di mana, nilai trading volume activity merupakan jumlah saham perusahaan yang diperdagangkan dengan rentang waktu tertentu dibandingkan saham perusahaan yang sudah tercatat di BEI. Cara untuk membaca hasilnya pun tidak sulit, yaitu jika nilai trading yang didapatkan tinggi, maka hal tersebut menjadi saat yang tepat untuk membeli maupun menjual aset yang dimiliki di pasar, lalu mengubahnya ke dalam bentuk uang tunai.
Selain itu, aset yang memiliki nilai trading volume activity tinggi, juga menandakan jika aset tersebut tidak rentan akan perubahan harga secara tiba-tiba maupun adanya praktik manipulasi pasar.
Perbedaan Jumlah Saham Beredar dengan Jumlah Saham Diperdagangkan
Mengingat, rumus volume dalam menghitung trading volume activity mengacu pada jumlah saham yang beredar dengan jumlah saham yang diperdagangkan, maka kamu juga harus memahami kedua hal tersebut terutama bagi investor pemula. Di mana, jumlah saham beredar dengan saham yang diperdagangkan jelas berbeda.
Dalam hal ini, perbedaan tampak pada jumlah saham yang beredar merupakan jumlah atau total dari keseluruhan saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan untuk jumlah saham yang diperdagangkan merupakan total dari transaksi saham yang diperdagangan pada hari maupun periode waktu tertentu.
Contoh mudahnya adalah saat jumlah saham yang beredar suatu perusahaan totalnya mencapai Rp10 miliar, maka jumlah saham yang diperdagangkan dalam satu hari yaitu Rp1 miliar. Dalam hal ini berarti jumlah saham yang diperdagangkan adalah bagian dari jumlah saham yang beredar. Di mana, jumlah saham beredar dapat bertambah maupun berkurang.
Hal tersebut akan terjadi ketika perusahaan melakukan sejumlah aksi korporasi seperti stock split atau right issue, maka jumlah saham yang beredar akan bertambah. Begitu juga sebaliknya saat jumlah saham yang beredar mengalami pengurangan.
Bagaimana Cara Mencari Data Trading Volume Activity?
Untuk menghitung rumus volume, data pada trading volume activity bisa menjadi acuan. Di mana, data penjualan aset yang sedang beredar di pasaran ini cukup mudah ditemukan. Tentunya dengan mengunjungi sejumlah website yang secara resmi menampilkan data-data aset yang beredar di pasaran secara lengkap.
Adapun sejumlah cara yang bisa dilakukan dengan mengunjungi beberapa situs seperti berikut:
1. Melalui Yahoo Finance
Untuk melihat data dari trading volume activity melalui Yahoo Finance, kamu bisa mengunjungi situsnya langsung. Lalu, pada kolom search bar masukkan kode atau nama perusahaan yang ingin diketahui data volumenya. Setelah itu, klik search untuk memulai pencarian dan pilih menu Historical Data.
Jangan lupa untuk memfilter data sesuai keinginan seperti periode data tanggal secara harian atau bulanan. Lalu, klik Apply dan unduh.
2. Melalui IDX
IDX yang merupakan situs resmi Bursa Efek Indonesia menjadi pilihan selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menemukan data trading volume activity. Kamu bisa mengunjungi situs resmi IDX, lalu buka menu “Data Pasar” dan pilih bagian “Ringkasan Saham”.
Setelah itu, pilih opsi berdasarkan tanggal, nama perusahaan, dan filter lainnya. Kemudian kamu bisa mengunduh data tersebut secara langsung.
3. Coinmarketcap
Cara satu ini dikhususkan bagi kamu yang memilih instrumen investasi cryptocurrency. Di mana, Coinmarketcap memungkinkan kamu untuk melihat trading volume activity secara 24 jam penuh. Cukup dengan masuk ke situs resminya atau download di aplikasi.
Pada dasarnya, penting bagi investor pemula untuk mengetahui trading volume activity saat memulai investasi saham. Hal ini karena menjadi bagian dari strategi yang akan digunakan pada perdagangan di pasar modal.
Apalagi menghitung rumus volume dengan trading volume activity sebagai indikator utamanya sehingga hal tersebut wajib dipelajari dengan baik.
Trading volume activity sendiri merupakan salah satu dari banyaknya istilah dan strategi dalam berinvestasi saham. Di mana, hal tersebut dilakukan untuk membantu kamu dalam meraih keuntungan sesuai target saat berinvestasi saham.
Ditambah dengan kemudahan investasi saham saat ini yang bisa dilakukan melalui smartphone secara online menggunakan aplikasi Ajaib.
Media investasi online yang satu ini akan membantu kamu memulai investasi saham secara aman dan mudah. Di mana, kamu bisa membuat rekening saham secara online langsung dari aplikasinya. Kamu juga bisa memilih beragam emiten saham yang memiliki prospek baik untuk investasi jangka panjang langsung dari aplikasinya.
Dengan berinvestasi di Ajaib, kamu bisa memulai perencanaan keuangan untuk kebutuhan di masa mendatang secara mudah seperti untuk membeli properti atau membuka bisnis.
Jadi tunggu apalagi? Download aplikasi Ajaib di smartphone kesayanganmu untuk memulai investasi saham dan hasilkan keuntungan sesuai dengan target yang ingin dicapai, sekarang.
Ajaib Hadirkan Berbagai Fitur Baru dan Menarik untuk #JadiTraderHandal
Ajaib akan membantu kamu #JadiTraderHandal dengan menghadirkan berbagai fitur terbaru yang cocok digunakan untuk trader profesional. Ajaib akan meluncurkan berbagai fitur baru dan menarik. Semua fitur terbaru ini akan memberikan pengalaman trading yang lebih baik, cepat, dan handal.
Semua fitur terbaru ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas. Yuk, langsung coba fitur terbaru Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman trading kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.
