Ajaib.co.id – Di Indonesia, adakah tokoh wirausaha yang sukses karena hobi? Jawabannya banyak sekali. Banyak wirausahawan sukses di Indonesia yang menjalankan bisnisnya berawal dari hobi. Siapa saja mereka dan bagaimana ide bisnis mereka? Yuk simak ulasan berikut ini.
Banyak orang yang ingin menjadi pengusaha sukses sehingga menelantarkan passion-nya. Ada yang bercita-cita menjadi penggiat seni, tetapi karena merasa sulit untuk mencari penghasilan di sana, akhirnya terjun di usaha yang lain. Tidak bisa ditampikkan, hal ini memang lumrah terjadi di Indonesia.
Padahal, jika kamu bersungguh-sungguh, sebenarnya bisa lho berbisnis di jalan yang sesuai passion atau hobi kamu. Apalagi, sebenarnya untuk memulai usaha memang dibutuhkan passion agar kamu bisa menjalankannya dengan sepenuh hati sekaligus benar-benar memahami dunia tersebut.
Jika kamu tidak percaya bahwa jalan ini benar-benar bisa ditempuh, ada beberapa tokoh wirausaha yang sukses karena hobi dan bisa menjadi inspirasi kamu. Siapa saja tokoh wirausaha yang sukses karena hobi ini? Simak daftarnya berikut ini:
Andrew Darwis – Kaskus
Mayoritas generasi milenial sekarang ini pastinya suka berselancar di internet, begitupun dengan Andrew Darwis. Pada masanya, di Indonesia tidak memiliki forum diskusi berbasis internet yang besar dan bisa mengumpulkan banyak orang.
Akhirnya, bermula dari hobinya, ia perlahan mendirikan Kaskus yang menjadi komunitas online terbesar di Indonesia. Di dalamnya, kamu bisa menemukan berbagai informasi menarik yang dibuat dengan sistem open source atau siapa saja bisa membuat posting-an di sana.
Untuk membuat Kaskus, Andrew Darwis memang sangat berfokus. Berlatar belakang jurusan Teknik Informatika di Universitas Bina Nusantara, Andrew Darwis lalu melanjutkan kuliahnya di Negeri Paman Sam, Amerika.
Sekarang, dari hobinya untuk berinternet, dia telah memperoleh banyak uang dari Kaskus. Jadi, buat kamu yang hobi dengan perkembangan digital, mungkin bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Andrew Darwis untuk tetap fokus terhadap hobi dengan memikirkan inovasi yang bisa disukai oleh pasar.
Nadiem Makarim – Gojek
Bukan, Nadiem Makarim bukan hobi jadi tukang ojek, tetapi dia hobi memanfaatkan layanan ojek konvensional sebagai alat transportasi dirinya. Dari hobinya ini, Nadiem mendapatkan banyak insight-insight menarik yang menjadi cikal bakal lahirnya ojek online.
Karena sering bertukar cerita dengan driver ojek yang ia tumpangi, Nadiem Makarim mendapatkan pangkal masalah yang dirasakan oleh ojek pangkalan, yakni kesulitan mendapatkan penumpang. Karena, para ojek pangkalan ini hanya bisa menunggu penumpang datang ke pangkalan, selain itu juga harus mengantre dengan ojek-ojek pangkalan yang lain.
Dari sanalah, Nadiem memikirkan bagaimana caranya penumpang bisa lebih mudah mendapatkan ojek, begitupun driver lebih mudah dan lebih banyak mendapatkan penumpang. Setelahnya, tercetuslah ide ojek online bernama Gojek yang ternyata menjadi solusi yang paling efektif.
Namun, untuk membuka usahanya ini, Nadiem tidak langsung sukses. Bahkan, anak muda ini mengaku ikut turun ke jalan untuk mengajak driver ojek konvensional untuk beralih menjadi ojek online. Perjuangan Nadiem akhirnya terbayarkan.
Dimulai dari hanya memiliki 20 pengemudi, Gojek sekarang ini bahkan sudah berekspansi ke luar negeri. Jika dihitung-hitung, sudah ada ratusan ribu driver yang tergabung di perusahaan ini.
Ahmad Zaky – Bukalapak
Ketika kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Informatika, Ahmad Zaky memang hobi mengulik hal-hal yang berbau teknologi, termasuk web. Dikabarkan, Ahmad Zaky memang sudah memiliki ketertarikan pada bidang ini dari mulai bangkut sekolah.
Hobinya tersebut lalu berbuah menjadi sebuah situs jual beli online yang diberi nama Bukalapak. Keberadaan Bukalapak di Indonesia bisa dibilang sebagai salah satu penanda berkembangnya industri digital di Indonesia.
Untuk membangun platform jual beli online ini juga tidak mudah. Beragam cara telah ia tempuh untuk bisa membesarkan nama Bukalapak. Selain itu, sebagai e-commerce, Bukalapak juga harus bersaing dengan banyak saingan berat seperti Tokopedia yang sudah dahulu menyandang status Unicorn atau Lazada yang berafiliasi dengan marketplace paling raksasa di China, Alibaba.
Namun perjuangan Zaky tidak mengkhianati hasil. Pada awal Januari 2018, Bukalpak sukses menjadi perusahaan unicorn ke-4 di Indonesia.
Ferry Unardi – Traveloka
Hampir Seperti Zaky, Ferry Unardi juga seorang yang hobi mengulik dunia teknik informatika. Bahkan, ia pernah bekerja di perusahaan sekelas Microsoft untuk beberapa tahun. Ketika mendirikan Traveloka, ia memiliki kisah yang menarik.
Siapa sangka, Traveloka ternyata berangkat dari kekesalan Ferry yang kesulitan untuk memesan tiket dari Boston, ke Seattle, lalu ke Padang. Kesulitan ini ia rasakan karena dirinya harus memperkirakan dulu rute yang dilalui.
Dari sana, ia berkeinginan membuat suatu platform yang bisa membuat booking tiket pesawat menjadi lebih ringkas dan praktis. Berbekal dengan hobinya, ia lalu berfokus untuk mengembangkan Traveloka meski harus mengorbankan kuliahnya di Harvard.
Pengorbanan Ferry terbayar. Karena, sekarang Traveloka berhasil menjadi salah satu e-commerce travel raksasa, baik untuk di Indonesia, ataupun di Asia Tenggara.
Patricia Hia – House of Beads
Tau House of Beads? Brand aksesoris kekinian yang memakai batu mulia atau mutiara air tawar ini adalah bisnis dari Patricia Hia. Bisnis ini ternyata berawal dari hobinya untuk membuat kerajinan dari manik-manik. Dari hobinya ini, ia kini menjadi pengusaha yang diperhitungkan.
House of Beads ini ternyata tidak hanya disukai warga lokal, olahan manik-manik menjadi aksesori ala Patricia ini ternyata menarik perhatian warga negara asing juga. Banyak warga asing yang rela untuk datang ke workshop House of Beads yang ada di Cilandak untuk melihat atau mendapatkan aksesori terbaru keluaran dari brand ini.
Demikianlah pembahasan mengenai tokoh wirausaha yang sukses karena hobi. Jadi, jika kamu punya hobi dan dibarengi dengan menekuni bisnis tersebut, bukan tidak mungkin kamu bisa menjadi tokoh wirausaha yang sukses karena hobi selanjutnya.