Bisnis & Kerja Sampingan

Wajib Tahu! Ini Daftar 15 Anak Perusahaan Alibaba Group

alibaba group

Ajaib.co.id – Alibaba Group adalah salah satu dari 3 perusahaan retail terbesar di dunia asal Tiongkok yang bersaing dengan Wal-Mart Inc. dan Amazon.

Perusahaan ini berawal dari e-commerce Alibaba, didirikan di Hangzhou salah satunya oleh Jack Ma tahun 1999, kemudian tercatat berhasil menawarkan saham perdana (initial public offering/IPO) tahun 2014 di New York Stock Exchange (NYSE: BABA). Saat itu, Alibaba memecahkan rekor IPO terbesar, tembus $25 juta atau Rp275 trilun.

Kini Alibaba Group jadi perusahaan terbesar di Tiongkok, beroperasi di lebih dari 200 negara, dan melebarkan sayap dengan membangun bisnis di berbagai sektor seperti media dan hiburan, cloud computing, core commerce, dan berbagai inisiatif lainnya. Segmen bisnis tersebut kemudian menghasilkan market capitalization $595 miliar pada Januari 2020 lalu.

Apa saja anak perusahaan dari Alibaba Group Holding Ltd. yang sebagian besar sahamnya dimiliki Softbank ini? Redaksi Ajaib sudah merangkumnya untukmu.

1. Alibaba.com

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Alibaba.com adalah bisnis pertama Alibaba Group yang kini menjadi platform terbesar business to business (B2B) bagi eksportir dan importir di lebih dari 190 negara di seluruh dunia.

2. 1688.com

1688.com adalah marketplace grosir terbesar di Tiongkok yang menghubungkan pedagang dan pembeli grosir dari berbagai sektor mulai dari dekorasi rumah tangga, pakaian, bahan kemasan dan sepatu, elektronik, dan lainnya.

3. AliExpress.com

Jika Alibaba.com dan 1688.com fokus pada perdagangan grosir, AliExpress.com adalah marketplace yang menghubungkan konsumen dari seluruh dunia untuk membeli barang langsung dari produsen dan distributor di Tiongkok. AliExpress tersedia dalam 17 bahasa dan menjadikan Rusia, Amerika Serikat, Brasil, Spanyol, dan Perancis sebagai pasar konsumen teratas.

4. Lazada

Lazada Group SA adalah perusahaan e-commerce yang beroperasi di 6 negara Asia Tenggara: Vietnam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Lazada diakuisisi Alibaba Group pada April 2016 sebanyak $1 miliar bersama dengan pendirinya, Rocket Internet. Investasi kemudian berlanjut Juni 2017 sebanyak $1 miliar dan Maret 2018 sebanyak $2 miliar. Hal ini menjadikan Alibaba Group menguasai 83% saham di Lazada.

5. South China Morning Post

South China Morning Post adalah media koran dan digital berbasis di Hongkong. Perusahaan berusia seabad ini dibeli Alibaba bulan Desember 2015 sebanyak $266 juta. Saat itu, Jack Ma mengatakan tujuan dibelinya South China Morning Post adalah untuk memperluas bisnis media dan hiburan serta pembentukan liputan mengenai Tiongkok di media barat.

6. AutoNavi

AutoNavi adalah perusahaan Tiongkok yang bergerak di bidang pemetaan dan navigasi yang diakuisisi Alibaba Group pada tahun 2014. Perusahaan ini telah menyediakan data pemetaan untuk Google lebih dari 10 tahun dan juga Apple Inc. Punya lebih dari 100 juta pengguna, AutoNavi jadi salah satu aplikasi populer di Tiongkok.

7. Taobao

Taobao adalah marketplace consumer to consumer (C2C) yang didirikan Alibaba Group tahun 2003 sebagai saingan eBay yang mengakuisisi Eachnet, situs lelang terbesar di Tiongkok.

Taobao menawarkan konten dan produk yang relevan dan update real-time dari para penjual sehingga calon pembeli bisa mendapatkan informasi lebih baik mengenai produk dan tren terbaru. Kebanyakan penjual di Taobao adalah individual dan industri kecil, namun berhasil membuat situs ini menjadi tujuan mobile market terbesar di Tiongkok karena mengembangkan komunitas sosial.

8. Alipay

Punya lebih dari 400 juta pengguna di seluruh dunia, Alipay kini menjadi aplikasi pembayaran online terbesar di dunia, melampaui PayPal tahun 2014. Alipay terhubung dengan 65 lembaga keuangan termasuk MasterCard dan Visa dan juga menjadi penyedia layanan keuangan untuk bisnis online Alibaba Group.

9. Alibaba Pictures Group

Alibaba Pictures Group adalah perusahaan film dengan nama awal China Vision Media yang dibeli sahamnya 60% sebanyak $804 miliar oleh Alibaba Group.

10. Alingwang dan Laiwang

Alingwang dan Laiwang adalah dua layanan pesan instan yang didesain untuk pasar berbeda. Alingwang diluncurkan oleh Alibaba Group tahun 2004 untuk mempermudah interaksi penjual dan pembeli Taobao dan tumbuh menjadi layanan pesan instan terbesar di Tiongkok. Sedangkan Laiwang diakuisisi Alibaba Group tahun 2013.

11. Ali Health Information Technology

Ali Health Information Technology adalah perusahaan layanan kesehatan yang punya misi meningkatkan layanan kesehatan dan pengobatan hingga ke pelosok di Tiongkok. Ali Health diluncurkan 2014 setelah Alibaba dan perusahaan ekuitas swasta Yunfeng membeli 54% saham di perusahaan Citic 21CN.

12. UCWeb

UCWeb Inc atau dikenal juga dengan nama UC Mobile adalah perusahaan internet yang punya servis mobile browser, mesin pencari, dan UC News. Indonesia jadi salah satu negara pengguna UC Mobile terbesar selain Tiongkok dan India tahun 2014.

13. AdChina

AdChina, perusahaan platform periklanan digital independen terbesar di Tiongkok diakuisisi Alibaba Group dengan tujuan menguatkan layanan iklan online bagi vendor. Tentunya ini keputusan strategis karena saat diakuisisi, AdChina sudah terintegrasi dengan lebih dari 60.000 aplikasi mobile dan menjangkau lebih dari 80% pengguna internet di Tiongkok.

14. Ant Financial

Ant Financial Services Group (dulunya Alipay) adalah perusahaan afiliasi Alibaba Group yang kini menjadi perusahaan financial technology (fintech) bernilai terbesar di dunia dan menjadi perusahaan unicorn dengan valuasi terbanyak, lebih dari US$150 miliar.

15. Cainiao Network

Cainiao Network adalah perusahaan logistik milik Alibaba Group yang didirikan tahun 2013. Tak hanya memenuhi pesanan konsumen, perusahaan ini juga membangun dan mengoperasikan jaringan global bersama mitra logistik agar mampu memenuhi pesanan dalam 24 jam di Tiongkok dan 72 jam untuk berbagai negara di dunia.

Itu dia 15 anak perusahaan yang menjadi bagian dari bisnis Alibaba Group. Tentunya masih banyak pencapaian dari perusahaan yang mengklaim punya jumlah konsumen aktif tahunan mencapai 960 juta di seluruh dunia ini.

Seperti kata Jack Ma di hari Alibaba Group berhasil mencatatkan diri di Wall Street, “Apa yang kami kumpulkan hari ini bukanlah uang, itu adalah kepercayaan. Ini adalah tanggung jawab yang kami miliki.”

Berkat kerja keras dan strategi untuk mendapatkan kepercayaan pengguna, Alibaba Group bisa besar. Bagaimana denganmu? Apakah jadi terinspirasi dengan perjalanannya? Artikel inspiratif mengenai bisnis dan perusahaan ternama dunia lainnya bisa kamu baca di blog Ajaib, lho! Ayo baca blog Ajaib sekarang juga.

Artikel Terkait