Perencanaan Keuangan

Tips untuk Anak yang Orangtuanya Tidak Jujur Punya Utang

Punya Utang

Ajaib.co.id – Pernahkah kamu mengalami kejadian tiba-tiba saja orangtuamu mengabarkan padamu bahwa mereka punya utang sampai puluhan juta?

Kamu tentu saja akan terkejut dengan kabar itu. Mungkin kamu juga akan merasa kecewa karena orangtuamu sudah menutupi masalah yang serius.

Lalu, kamu juga akan merasa kebingungan bagaimana caranya bisa membantu orangtuamu membayar utang-utangnya. Di sinilah kamu perlu mengambil sikap dalam menghadapi hal ini.

Jangan emosi dulu karena pada dasarnya semua masalah bisa teratasi apabila kamu menemukan solusi yang tepat.

Ini tips untuk kamu menghadapi orang tua yang tidak jujur soal punya utang.

1. Berusaha tenang dulu

Saat pertama kali mendapatkan kabar bahwa orangtuamu punya utang, kamu pasti akan merasa tidak dianggap. Apalagi ternyata utang itu ada sejak lama dan butuh dibayarkan sesegera mungkin. Orangtuamu mengabarimu di waktu yang termasuk sangat mendesak.

Kamu pasti akan marah besar. Merasa terbebani juga saat orangtuamu meminta bantuan. Padahal yang berutang adalah orang tua, tapi ternyata kamu harus membayar hal yang bukan menjadi tanggung jawabmu dari awal. Rencana-rencana yang sudah kamu susun pun jadi bubar.

Di sini kamu bisa pergi dari rumah dulu untuk menenangkan diri apabila rumah saat itu menjadi tempat yang tidak nyaman untukmu. Tidak perlu memarahi orang tua dengan suara yang keras.

Itu tidak akan menyelesaikan masalah. Malah membuat masalah yang kamu miliki semakin runyam.

Kamu perlu tahu bahwa mungkin saja orangtuamu baru mengabarimu tentang utang itu karena mereka sebenarnya tidak mau membebanimu. Mereka sudah berusaha membayar utang, tapi karena tidak berhasil akhirnya baru menghubungimu saat itu juga.

2. Diskusi dengan orang tua

Setelah kamu bisa tenang, barulah kembali ke orangtuamu. Kamu perlu membicarakan hal ini dengan kepala dingin agar kamu bisa tahu masalahnya seperti apa yang membuat orangtuamu punya utang yang banyak.

Kamu juga perlu tahu kepada siapa orangtuamu berutang dan kapan jatuh tempo utang tersebut. Informasi ini penting untuk menyusun rencana selanjutnya. Apalagi jika ternyata orangtuamu berutang pada bank, jatuh temponya pasti sudah cukup jelas.

Sebagai anak, kamu sudah pasti akan membantu orangtuamu untuk membayarkan utang-utangnya. Namun, kamu perlu menekankan bahwa kamu juga punya kemampuan yang terbatas, tidak bisa menyelesaikannya seorang diri. Artinya di sini kamu meminta pada orang tua agar bisa menyelesaikan masalah ini bersama-sama.

Jangan lupa memberikan saran pada orang tua kalau ada apa-apa jangan dipendam sendiri, karena sebenarnya dalam keadaan apa pun anak akan bersedia membantu.

3. Menyusun rencana pembayaran utang

Setelah diskusi selesai, kamu mulai bisa merencanakan cara-cara untuk membayar utang. Kamu bisa saja membiayainya menggunakan pemasukanmu, tapi jangan lupa memikirkan kebutuhan yang harus terpenuhi dulu.

Kamu bisa menabung secara rutin atau kalau jatuh temponya sebentar lagi, coba pikirkan aset apa yang sekiranya bisa dijual dalam waktu cepat. Misalnya, barang elektronik, kendaraan bermotor, emas, atau jenis harta lain yang mudah ditukar dengan uang dan mudah dibeli lagi nantinya olehmu.

Awalnya kamu mungkin akan merasa sayang menjual aset-aset itu, tapi menjual aset ini biasanya yang paling cepat dan aman. Kamu juga jadi tidak perlu berutang ke mana pun lagi.

Atau jika tidak ada aset yang bisa dijual, kamu dan orang tua bisa mencari penghasilan tambahan dari mendirikan bisnis dadakan. Bisnisnya mulai dari bisnis makanan, menjual pulsa, dan menjual produk lainnya yang bisa didapatkan dari orang lain.

Kamu pun bisa bekerja di dua tempat dengan mencari pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan setelah pulang dari kantor.

4. Meminta keringanan pembayaran utang

Tidak ada salahnya meminta keringanan pembayaran utang pada orang atau lembaga yang memberikan pinjaman pada orangtuamu. Keringanan ini pasti akan sangat membantumu.

Apabila utangnya pada seseorang, kamu dan orang tua mendatanginya dengan cara baik-baik dan membicarakan tujuanmu juga secara baik-baik. Orang tersebut pasti akan mengerti kesulitan yang sedang kalian alami dan mau memberikan keringanan dengan memundurkan jatuh tempo.

Apabila utangnya pada bank, kamu dan orang tua bisa mendatangi pihak bank langsung untuk meminta keringanan. Bank juga biasanya bersedia memberikan keringanan bagi nasabah yang memang membutuhkannya.

Kamu bisa membuktikan sulit membayar utang dengan menunjukkan jumlah penghasilanmu yang tidak mungkin membayar utang dalam waktu dekat.

Dengan begitu pihak bank akan memberikan keringanan tanpa ragu. Jenis keringanannya berbagai macam, ditentukan oleh pihak bank sesuai dengan yang kamu butuhkan.

Ketika memiliki utang jangan pernah mencoba untuk kabur. Jalan kabur yang kamu ambil bisa saja malah membuat masalah tambah runyam.

5. Meminta bantuan pada saudara atau teman

Ketika kamu sudah benar-benar tidak tahu harus mencoba cara apa lagi karena cara-cara di atas tidak berhasil, cobalah meminta bantuan pinjaman dari saudara atau teman. Mereka pasti ada yang bersedia membantumu.

Asalkan kamu meyakinkan mereka dapat mengembalikan uang pinjaman di waktu yang tepat. Cara meminjam pada saudara dan teman pun harus seperti itu etikanya.

Jangan lupa ucapkan terima kasih juga pada mereka yang bersedia membantumu. Kamu sudah seharusnya mengapresiasi bantuan yang mereka berikan.

Seperti itulah tips untuk kamu yang orangtuanya tidak jujur dalam memiliki utang. Kamu perlu menghadapinya dengan kepala dingin sehingga bisa memikirkan solusi yang tepat. Semoga kamu bisa segera keluar dari masalahmu ini ya.

Artikel Terkait