Ajaib.co.id – Menolak tawaran telemarketing adalah hal sulit buat orang-orang yang suka gak enakan. Kamu seringkali kalah tegas sehingga terpaksa mendengarkan penawaran panjang lewat telepon itu. Lebih parah lagi kalau akhirnya mengambil tawaran telemarketing itu dengan alasan terpaksa atau supaya komunikasi segera berakhir.
Padahal biaya yang harus dikeluarkan untuk tawaran asuransi atau kartu kredit itu jelas tak sedikit. Banyak orang yang menyarankan untuk menolak dengan tegas atau bahkan kasar agak telemarketing tak melanjutkan penawarannya. Tapi sekali lagi, kalau kamu orang yang gampang tidak enak hari maka itu bukan hal yang mudah.
Lalu apa itu Telemarketing?
Telemarketing adalah cara promosi dengan memberikan informasi tentang produk atau jasa yang akan ditawarkan melalui telepon. Biasanya, strategi pemasaran ini digunakan beberapa perusahaan besar untuk menawarkan produknya secara langsung. Menurut banyak ahli pemasaran, penawaran melalui telemarketing cenderung mudah diterima, karena sifatnya memang berbicara secara personal langsung kepada konsumen atau pelanggan.
Meskipun demikian, kegiatan telemarketing ini akan berdampak negatif jika sasaran market atas produk yang dipasarkan bukanlah calon pelanggan potensial, atau tenaga telemarketing yang menawarkan justru terlalu memaksa calon konsumen untuk membeli produknya.
Telemarketer sendiri memiliki tugas utama untuk memperkenalkan produk dengan baik ke calon pelanggan untuk menggunakan produknya. Seorang telemarketer juga memiliki tugas untuk memberikan informasi sebener-benarnya kepada pelanggan. Jika pelanggan tidak memahami informasi tersebut, telemarketer harus tanggung jawab ketika di kemudian hari pelanggan mengalami kesulitan.
Tips Menolak Tawaran Talamarketing
Apalagi kalau kamu berpikir jika telemarketer itu sama seperti kamu, hanya bawahan di kantor dengan target bulanan yang harus dikejar. Belum lagi kalau mendengar curhatan teman yang bekerja jadi telemarketing, bisa saja kamu tambah kasihan dan tidak tega.
Tapi tetap saja kamu harus menguasai cara menolak tawaran telemarketing. Kalau kebanyakan tidak tega, bisa-bisa uangmu habis disedot tagihan yang sebenarnya tidak diperlukan. Kamu bisa mengikuti tips jitu ala Ajaib ini supaya tetap bisa menolak telemarketing dengan tegas dan sopan.
Jawab dengan tenang
Telemarketing bisa menghubungi lewat nomor kantor atau nomor pribadi. Jika sudah terlanjur menjawabnya, kamu harus menjawabnya dengan nada yang tenang dan meyakinkan. Jangan panik dengan langsung menolak permintaan telemarketing untuk menyediakan waktumu karena biasanya mereka akan bersikap lebih gigih lagi untuk membujukmu.
Berikan alasan jelas
Kalau kamu merasa tidak punya waktu sama sekali bahkan untuk menyimak tawarannya maka sampaikan dengan jelas dan tegas. Berikan sejumlah alasan sehingga telemarketer itu benar-bener paham bahwa kamu tidak bersedia diganggu. Beberapa alasan yang bisa dikemukakan antara lain sedang menyetir, sedang rapat, atau sedang sakit.
Sebaiknya berikan alasan yang cukup detail agar tidak dikejar lebih jauh untuk meluangkan waktu. Salah satu alasan yang cukup sering dipakai namun kurang efektif adalah sedang sibuk. Biasanya telemarketer tetap berusaha membujuk calon nasabah untuk mendengarkan agar bisa menawarkan barang ataupun jasa.
Tolak sedari awal
Ajaib mendapatkan tips langsung dari salah satu telemarketer untuk menolak tawaran dari mereka. Kuncinya adalah tolak sedari awal sebelum mereka berpanjang lebar menjelaskan dan membujukmu menggunakan produknya. Kamu bisa menyampaikan penolakan ini setelah penjelasan tujuan mereka menghubungimu. Kalimat yang bisa digunakan seperti
‘maaf mas/mbak, saya tidak tertarik dengan produk apapun yang ditawarkan karena..’.
Jangan lupa untuk menyampaikan dengan nada yang tegas. Dengan cara ini maka berikutnya telemarketer tidak lagi menghubungi nomormu.
Harap dipahami jika telemarketer sendiri bekerja berdasarkan deadline dan terget harian. Karena itu sebenarnya penolakan yang tegas dan jelas sejak awal juga sangat membantu mereka. Waktu yang diluangkan untuk mempromosikan produknya pada kita dan berakhir sia-sia mungkin saja bisa dimanfaatkan untuk menghubungi kustomer lainnya. Jangan sampai bersikap kasar karena bagaimanapun mereka hanya sedang bekerja untuk mencari nafkah.
