Perencanaan Keuangan

Tips Menabung bagi Generasi Milenial Setelah Lulus Kuliah

Ajaib.co.id – Bagi kamu yang baru lulus kuliah, tips menabung berikut ini setidaknya bisa mengajarkan kepada kamu betapa pentingnya menabung untuk hari tuamu nanti.

Setelah lulus kuliah, generasi milenial akan memulai petualangan baru dalam hidupnya dengan berkarir di sebuah perusahaan. Namun bila kamu sudah bekerja, kamu tidak boleh melupakan betapa pentingnya untuk menabung dan berinvestasi saat kamu masih baru mulai bekerja.

Mungkin manfaat yang diberikan bila kamu menabung dan berinvestasi tidak langsung kamu rasakan dalam waktu dekat, melainkan kamu akan merasakan manfaatnya setelah kamu pensiun nanti. Menabung bukan hanya kegiatan untuk menyimpan uang semata saja di bank, tetapi menabung juga bisa kamu lakukan dengan cara lainnya seperti berinvestasi di sejumlah instrumen investasi yang memang cocok dan sesuai berdasarkan tujuan investasimu.

Bagi kamu fresh graduate yang masih bingung bagaimana cara mengelola keuanganmu untuk memenuhi rekening tabungan di hari tua. Berikut langkah-langkah dan tips menabung yang bisa kamu pikirkan setelah lulus kuliah:

Langkah-Langkah Mengambil Keputusan Finansial untuk Mulai Menabung

Menabung untuk Pensiun Nanti

Tips menabung pertama adalah kamu harus memiliki cara berpikir yang jauh kedepan untuk masa depanmu kelak. Bila kamu sudah memikirkannya, kamu bisa mempertimbangkan beberapa opsi atau cara menabung yang sesuai dengan kemampuan keuanganmu. Namun, mulailah menabung secara berkala dari jumlah yang kecil terlebih dahulu yakni menyisihkan uang makanmu untuk ditabung.

Ketika kamu masih berusia 20-an, kamu bisa berinvestasi dengan menempatkan danamu di jenis instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi untuk mempercepat pertumbuhan hasil investasimu. Sebab, kamu masih memiliki banyak waktu bila sewaktu-waktu hasil investasimu menurun, dan investasimu tersebut masih bisa pulih kembali seiring dengan berjalannya waktu.

Namun, ketika mendekati usia-usia pensiun sebaiknya kamu lebih konservatif atau berhati-hati lagi dalam menempatkan danamu di berbagai jenis instrumen investasi. Kamu bisa berinvestasi sebagai tips menabung untuk masa pensiunmu nanti.

Jadi, setelah kamu pensiun, kamu akan memiliki dana pesangon dari perusahaan, serta tambahan dana pensiun lainnya yang diperoleh dari hasil investasimu yang bisa kamu gunakan untuk membiayai hidupmu selama 10-15 tahun mendatang.

Siapkan Dana Tidak Darurat

Dalam hidup ini tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa-masa mendatang. Oleh karenanya, tak jarang banyak orang yang menganggap bahwa “hidup ini penuh dengan kejutan”.

Contoh sederhananya, ketika kamu sedang mengendarai sepeda motor untuk berangkat ke kantor, tiba-tiba saja di tengah perjalanan ban sepeda motormu bocor terkena paku. Inilah salah satu contoh kasus yang tak terduga.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menabung dan menyisihkan uangmu di bank atau celengan ayam milikmu sebagai dana tambahan untuk hal-hal yang tidak terduga. Sebab, apapun tindakan atau keputusan yang diambil oleh kamu, konsekuensi dan risiko dari keputusan tersebut akan selalu mengikutimu. Sehingga, sebelum kamu memutuskan untuk membeli sebuah produk sepeda motor, kamu harus sudah menyiapkan skenario terburuknya terkait estimasi biaya seperti biaya bensin, perawatan, dll.

Bila kamu mengabaikan pengeluaran rutin secara berkala untuk sepeda motormu, kondisi sepeda motormu akan lebih parah lagi dan menyebabkan biaya perawatan yang membengkak seperti turun mesin dan lain sebagainya.

Raih Mimpimu

Saat kamu dinyatakan lulus secara resmi dari tempat kuliahmu, rasa bangga dan terharu pasti bercampur aduk. Hal tersebut adalah bagian dari rasa emosional saat menempuh pendidikan selama 4 tahun lamanya. Namun terlepas dari semua itu, setelah lulus kuliah kamu memiliki begitu banyak peluang.

Dengan banyaknya peluang tersebut, kamu bisa membuat perencanaan untuk jangka waktu 5 tahun kedepan. Sebab, dalam 5 tahun pertama setelah lulus kuliah dan berkarir di sebuah perusahaan, hal ini merupakan sebuah perjalanan karir dan juga keuangan yang penting dalam mengarahkan dirimu ke arah yang benar.

Bila dalam kurun waktu 5 tahun berkarir di perusahaan, kamu tidak dapat mengembangkan potensi karir dan keuanganmu, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk berpindah kartu nama ke perusahaan lainnya yang bisa memberikan kamu penghasilan dan pengembangan jenjang karir yang lebih baik. Dengan harapan, semakin banyak lagi keuangan yang bisa kamu tabung sebagai dana pensiunmu nanti.

Memiliki Kemampuan dalam Mengatur Keuangan

Bila kamu sudah mengisi posisi strategis di sebuah perusahaan, dan mampu menghasilkan penghasilan yang besar setiap bulannya. Hal ini dirasa tidak ada gunanya, jika kamu tidak bisa menguasai dan mengontrol keuanganmu secara cerdas dan bijaksana.

Lantaran, ketika kamu memiliki penghasilan yang besar namun tidak mampu mengontrol keuanganmu, pasti kamu akan selalu mengalami kesulitan keuangan setiap bulannya karena pengeluaranmu lebih besar dibanding pemasukan.

Oleh sebab itu, buatlah uang yang bekerja untukmu dan bukan sebaliknya. Bagaimana cara melakukannya? Tips menabungnya dengan cara berinvestasi, bila kamu memiliki penghasilan yang besar setiap bulannya, jangan langsung kamu habiskan untuk barang-barang yang bersifat konsumtif untuk gaya hidup saja, melainkan kamu perlu berinvestasi di berbagai jenis instrumen investasi berdasarkan profil risiko dan tujuan investasimu.

Bila kamu masih kesulitan atau ragu-ragu dalam berinvestasi, kamu bisa memilih produk investasi yang aman dan terjangkau untuk setiap kalangan. Kamu bisa mempertimbangkan menempatkan danamu di investasi reksa dana Ajaib seperti reksa dana obligasi, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, hingga reksa dana saham.

Semua jenis-jenis reksa dana tersebut bisa mudah kamu temukan dan diinvestasikan melalui ponsel pintar milikmu dengan bermodalkan Rp10.000 saja, kamu telah mengambil langkah investasi cerdas dan bijak bersama reksa dana Ajaib.

Demikianlah 4 tips menabung bagi fresh graduate dalam mempersiapkan dana pensiunnya nanti. Langkah-langkah diatas merupakan sebuah stimulus atau dorongan bagi generasi milenial agar keuangan dan jenjang karir dapat berjalan selaras, tanpa melupakan pentingnya investasi dan menabung bagi masa depan seorang pekerja milenial.

Artikel Terkait