Ajaib.co.id – Ingin mendapat bagian dari keuntungan usaha Bank BRI? Maka kamu harus tahu cara investasi saham di bank BRI. Untuk itu, simak ulasan redaksi Ajaib yang akan mengulas cara mudahnya berikut ini.
Memiliki perusahaan berpendapatan miliaran bahkan triliunan adalah mimpi banyak orang. Tapi, berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan tersebut?
Tahukah kamu, bahwa ada cara untuk mejadi pemilik perusahaan, dengan modal dana yang kita miliki. Caranya adalah dengan berinvestasi saham di perusahaan yang kita kehendaki. Pelajari cara investasi saham di Bank BRI atau bank lainnya, jika saja kamu ingin memiliki perusahaan perbankan.
Pasalnya, memiliki saham, sama halnya dengan memiliki bagian dari perusahaan. Tentunya, kepemilikan tersebut bisa dikembangkan dengan meningkatkan jumlah saham yang dibeli. Sebelum kamu mendirikan perusahaan sendiri, tidak ada salahnya mulai berinvestasi saham.
Cara Investasi Saham Di Bank BRI
Salah satu saham favorit yang melantai di Bursa Efek Jakarta adalah saham Bank BRI dengan nama BBRI. Bank BRI merupakan salah satu bank milik negara dengan jumlah aset terbesar, yakni mencapai Rp1.416,76 triliun pada tahun 2019.
Walaupun saat ini tengah terjadi perlambatan ekonomi akibat pendemi covid-19, namun BBRI diprediksi akan menjadi salah satu perusahaan yang mampu pulih lebih cepat ketika kondisi kembali membaik. Ada beberapa cara investasi saham BBRI yang akan dipaparkan berikut ini.
Datang Langsung ke Perusahaan Sekuritas
Untuk menanam saham, kamu tidak bisa begitu saja mendatangi perusahaan atau Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan pembelian saham. Karena, jual beli efek (saham) hanya dapat dilakukan melalui perusahaan-perusahaan yang telah mendapatkan ijin melakukan transaksi jual beli saham.
Cara investasi saham di Bank BRI melalui perusahaan sekuritas adalah sebagai berikut:
- Siapkan dana yang akan diinvestasikan. Setiap perusahaan sekuritas memiliki minimal deposit yang berbeda-beda.
- Kemudian persiapkan berbagai data diri yang biasanya dibutuhkan untuk mendaftarkan diri sebagai investor.
- Carilah informasi mengenai perusahaan sekuritas atau broker saham terpercaya dan sesuai dengan kriteria yang kamu inginkan. Jangan lupa cek legalitas perusahaan dan pastikan perusahaan tergabung dalam anggota OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
- Setelah menentukan perusahaan sekuritas yang sesuai, datang ke perusahaan tersebut dengan membawa kelengkapan.
- Selanjutnya, daftarkan diri di perusahaan sekuritas. Kamu akan diminta mengisi formulir yang diperlukan untuk membuka rekening dana investor (RDI) serta menandatangani beberapa dokumen yang harus disepakati calon investor.
- Setelah pendaftaran, kamu akan mendapatkan RDI milikmu yang bisa digunakan untuk menyetorkan deposit atau dana awal untuk mulai melakukan investasi atau trading saham.
- Setelah mengisi deposit pada RDI, kamu sudah bisa mulai membeli saham bank BRI. Minimal pembelian adalah sebanyak 1 slot (100 lembar). Pembelian saham Bank BRI bisa dilakukan dengan memberikan perintah melakukan pembelian saham kepada broker. Kamu bisa menginvestasikan seluruh dana yang kamu miliki pada satu emiten saja, atau beberapa emiten sekaligus.
Berinvestasi Saham di Bank BRI Secara Online
Selain berinvestasi secara langsung dengan mendatangi perusahaan sekuritas, cara berinvestasi saham di Bank BRI juga bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Ajaib yang akan membuat kamu bisa lebih hemat waktu karena semua proses pembuatan RDN dan jual beli saham dilakukan secara online. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Download aplikasi Ajaib yang tersedia di Play Store maupun App Store
- Buat rekening saham (akun saham) online sesuai dengan panduan pada aplikasi.
- Setelah rekening saham selesai dibuat, transfer jumlah deposit ke Rekening Dana Nasabah (RDN) khusus milik kamu. Di Ajaib tidak ada minimal deposit, namun jika kamu hendak membeli saham bank BRI cek terlebih dahulu harga saham per lembarnya lalu sesuaikan dana deposit yang diperlukan untuk membelinya. Setelah melakukan deposit, kamu sudah bisa mulai melakukan transaksi jual beli saham.
- Pilih saham yang hendak dibeli dari daftar saham. Akan lebih mudah jika kamu sudah mengetahui kode saham dari perusahaan yang hendak dibeli. Jika hendak membeli saham Bank BRI, ketikkan kode BBRI pada kolom pencarian. Seluruh informasi mengenai saham terkait akan muncul.
- Dengan aplikasi Ajaib, kamu juga bisa melakukan jual beli saham secara langsung pada aplikasi tanpa harus memberikan perintah pada broker saham.
Langkah Jual Beli Saham Online
Setelah memiliki rekening dan mengisi deposit pada Rekening Dana Nasabah, seorang investor dapat melakukan jual beli saham Bank BRI. Berbeda dengan RDN yang berfungsi untuk menyimpan deposit, saat hendak melakukan jual beli saham, kamu harus sudah memiliki rekening saham. Rekening ini adalah tempat dimana saham-saham yang telah kamu beli akan disimpan.
Selanjutnya cara investasi saham di Bank BRI secara online adalah sebagai berikut:
- Pantau harga saham dengan memasukan saham BBRI ke dalam watchlist kamu, dan tentukan pada harga berapa kamu ingin membeli saham BBRI
- Pilih BUY (beli) dengan cara geser atau swipe ke kiri saat ingin membeli saham BBRI yang ada di watchlist kamu.
- Jika kamu menawar harga saham sesuai harga yang sedang berlaku saat itu, maka kamu akan langsung bisa membeli dan memiliki saham BBRI tersebut.
- Jika kamu mengajukan penawaran harga lebih rendah atau di bawah harga saham BBRI saat itu, maka kamu harus menunggu hingga saham turun pada level yang kamu ajukan, atau sampai ada pemilik saham yang akan menjual sahamnya di angka yang kamu ajukan.
Reksa Dana Saham
Jika kamu baru terjun ke dunia investasi dan masih belum memahami tentang cara bermain saham, ada cara investasi saham di Bank BRI yang lainnya, yakni dengan Reksa Dana Saham yang juga tersedia di aplikasi Ajaib. Reksa Dana memungkinkan sistem dana kumpulan atau patungan dari para investor.
Di mana dana kumpulan ini akan dihimpun dan dikelola oleh perusahaan reksa dana untuk diinvestasikan pada perusahaan saham.
Kelebihan reksa dana adalah nominal minimal deposit yang lebih rendah. Deposit bisa mulai dari Rp10.000, Rp100.000 atau Rp1.000.000 saja. Reksa dana sangat cocok bagi para investor pemula, karena lebih praktis dan efisien.
Investor tidak harus mempelajari semua strategi investasi karena dana akan dikelola oleh Manajer Investasi yang lebih berkualifikasi dan berpengalaman dengan bisnis jual beli saham.
