Ajaib.co.id – Kambing merupakan salah satu hewan yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Pasokannya berasal dari ternak kambing yang dilakukan oleh para peternak handal. Peternakan adalah salah satu bisnis yang menjanjikan apabila kamu mampu mengeksekusinya dengan baik.
Masyarakat Indonesia sendiri cukup banyak yang menjadikan kambing sebagai makanan sehari-hari. Misalnya saja dijadikan sate atau gulai kambing.
Apalagi jika musim Lebaran Haji datang, biasanya di sini peternak kambing akan mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya. Lalu, kebanyakan umat Muslim yang sudah berkeluarga juga membutuhkan kambing untuk perayaan aqiqah anak mereka.
Lalu, ada manfaat yang kamu dapatkan selain keuntungan ketika melakukan ternak kambing. Inilah penjelasannya.
Modal awal kecil
Kamu bisa membuka ternak kambing dari modal yang berjumlah kecil. Satu ekor kambing masih ada yang harganya sejutaan, bahkan lebih murah dari itu. Coba saja membeli dua ekor bibit kambing terlebih dulu yang jenis kelaminnya berbeda. Setelah itu tunggu sampai kambing-kambing itu beranak-pinak. Dari sanalah kamu bisa mengambil keuntungan.
Kambing cepat berkembang biak
Kambing merupakan salah satu hewan yang cepat beranak-pinak. Dalam dua tahun untuk seekor kambing, bisa melahirkan anak kambing hingga tiga ekor. Dalam satu kehamilan, kambing bisa melahirkan dua anak kambing sekaligus. Syaratnya tentu kamu harus bisa memeliharanya dengan baik, dengan menyediakan pakan dan tempat ternak yang layak.
Hewan yang mudah beradaptasi
Kambing adalah salah satu hewan yang cocok dikembangbiakkan di Indonesia. Daerah tropis Indonesia yang terkadang hujan, terkadang kemarau tidak membuat kambing sulit untuk hidup.
Saat musim kemarau tiba atau persediaan air sedang sedikit, kamu bisa memberikan minum pada kambing secukupnya. Tidak perlu banyak-banyak karena kambing memiliki kantong cadangan air di tubuhnya. Oleh karena itu kambing bisa menahan haus dalam beberapa waktu.
Masih digemari masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia masih banyak yang menjadikan kambing sebagai sumber utama protein mereka. Mereka mampu mengolah kambing menjadi berbagai macam hidangan khas Nusantara yang lezat. Apalagi ada waktu-waktu tertentu untuk kamu menaikkan harga kambing dari yang biasanya, yaitu ketika Idul Adha tiba.
Tidak sulit mengatur kambing
Kambing adalah hewan yang nalurinya berkelompok sehingga kamu tidak perlu takut kehilangannya karena kambing tidak akan tiba-tiba lari menyendiri. Asalkan kamu melakukan pengawasan yang penuh untuk kambing-kambingmu.
Walaupun ada manfaat-manfaat yang kamu dapatkan ketika ternak kambing, tentunya demi kambing yang layak jual dan berkualitas, kamu perlu memperhatikan banyak hal agar bisnismu ini sukses. Apalagi jika kamu ingin menjadikannya sebagai penghasilan utama, kamu harus mengerti cara mainnya.
Membeli kambing di waktu yang tepat
Kamu bisa mengikuti cara yang petani umumnya lakukan. Beberapa di antara mereka biasanya ada yang beternak kambing. Ketika musim panen, mereka membeli kambing dalam jumlah yang besar. Lalu, menjualnya kembali di musim paceklik. Dari modal hasil tani mereka gunakan untuk cara lain dalam menghasilkan uang.
Atau membeli kambing setelah Idul Adha berlangsung, biasanya di bulan Muharram atau Safar karena kala itu harga kambing sudah cukup murah. Lalu dijual di waktu ramai di bulan Dzulhijjah. Peternak bisa mendapatkan keuntungan hingga sejuta untuk seekor kambingnya.
Memang paling bagus membeli kambing yang umurnya masih muda, lalu merawatnya dalam beberapa waktu sehingga kamu bisa mempersiapkan kambing yang daging dan susunya berkualitas.
Jenis kambing yang akan diternak
Di Indonesia sendiri terdapat banyak jenis kambing dengan harga yang berbeda-beda setiap ekornya. Kamu bisa memilih kambing itu sesuai dengan jumlah modal yang dimiliki. Jenis kambing yang biasanya diternakkan di Indonesia adalah kambing jawa, domba, kambing etawa, kambing garut.
Beberapa di antaranya tidak hanya menghasilkan daging, tapi juga susu. Susu bisa menjadi komoditas utama karena masih banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi susu kambing.
Kambing membutuhkan kandang yang layak
Setelah bisa membeli kambing, tentunya kamu memerlukan lahan untuk membangun kandang yang layak. Ini yang harus diperhatikan selanjutnya karena kambing membutuhkan kandang.
Ada kalanya kambing berada di luar, dan sebagian waktunya dihabiskan di dalam kadang. Selain itu keberadaan kandang penting juga untuk mengamankan kambing dari aksi pencurian yang dilakukan orang lain.
Umumnya kandang tidak perlu jauh-jauh dari rumahmu. Jaraknya 10 meter. Lalu, kandang ini paling bagus didirikan menggunakan kayu. Kandang tidak sepenuhnya tertutup, harus ada celah agar cahaya matahari bisa masuk ke dalamnya untuk menjaga kelembaban.
Kemudian, kamu harus rajin menjaga kebersihan kandang dengan membersihkannya secara rutin. Kambing juga perlu hidup di lingkungan yang bersih agar terhindar dari penyakit.
Jenis pakan untuk kambing
Umumnya seekor kambing membutuhkan pakan 5-7 kg per hari. Ini juga harus kamu persiapkan dengan baik. Ketika kambing diberikan makanan yang layak, tentunya ia akan tumbuh sehat dan menghasilkan daging dan susu berkualitas bagus. Ini pun bisa menaikkan nilai dari kambingnya.
Pakan kambing biasanya berbentuk rumput, legum, dan pakan fermentasi. Pemberian pakan harus benar-benar diperhatikan karena bukan hanya soal kualitas, tapi bisa juga membuat kambing tahan dari berbagai macam penyakit yang mengintainya.
Jika kambing sakit, kualitasnya akan menurun, dan yang rugi tentunya adalah kamu. Persediaan pakan bisa kamu temukan dengan mudah di daerah sekitarmu.
Seperti itulah cara-cara ternak kambing yang bisa kamu lakukan untuk membuka bisnis ternak kambing. Kamu yang awam bisa melakukannya dengan menyaring ilmu dari seminar atau dari orang yang sudah terlebih dahulu terjun di dunia bisnis ternak ini. Semangat untuk mengembangkan bisnismu ya.