Ajaib.co.id – DanaRupiah adalah salah satu fintech lending legal yang telah terdaftar di OJK yang bisa membantu para petani untuk mendapatkan akses keuangan dalam hal pinjaman uang secara online untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka. Pada aplikasi DanaRupiah bisa mengajukan dua jenis pinjaman yakni Pinjaman Produktif dan Pinjaman Edukasi.
Kedua produk ini adalah produk yang ditawarkan oleh DanaRupiah dalam membantu meningkatkan inklusi keuangan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan pinjaman untuk modal usaha. Aplikasi ini sama halnya dengan platform pinjol lainnya yang mengedepankan kemudahan dalam hal pengajuan.
Umumnya, pinjaman yang didapatkan oleh para petani lewat DanaRupiah digunakan oleh mereka untuk berbagai kebutuhan pertanian misalnya pembelian pupuk, pestisida, dan benih. Selain memberikan kemudahan akses pinjaman untuk modal usaha kepada petani, fintech ini juga menawarkan suku bunga pinjaman rendah dengan tenor pinjaman hingga 5 tahun.
Bukan hanya membantu keuangan para petani saja, melainkan bagi kamu yang sedang butuh dana tambahan untuk biaya sekolahmu. Kamu juga bisa menggunakan layanan pinjaman tunai di DanaRupiah melalui jenis pendanaan Pinjaman Edukasi dengan memenuhi kriteria dan persyaratan sebagai berikut:
· Memiliki KTP dan sudah diterima dalam program/kelas Mitra Pendidikan.
· Memiliki etos belajar dan bekerja yang baik.
· Usahakan adanya penjamin yang memiliki pendapatan tetap seperti saudara maupun orang tua.
Program pinjaman uang untuk edukasi ini telah bekerja sama dengan Hacktiv8, sebuah coding bootcamp pertama di Asia. Di mana, para peserta dalam lembaga edukasi ini akan diberikan pelatihan tentang programmer dan lain sebagainya yang bisa mengikuti keinginan dan kebutuhan dari pihak perusahaan pencari kerja.
Tetapi, bagi masyarakat umum yang ingin mendapatkan pinjaman online. Kamu bisa mengajukan pinjaman reguler di DanaRupiah dari plafon kredit mulai Rp400.000 – Rp7.000.000. Dengan pilihan jangka waktu kredit selama 26 hari, 30 hari, 90 hari, dan 180 hari. Untuk besaran suku bunga pinjaman reguler di DanaRupiah, pihak nasabah akan dibebankan bunga 14% – 18% per tahun.
Perbedaan KTA dan Pinjaman Online
Perlu diingat bahwa DanaRupiah adalah pinjaman online tanpa jaminan, dan bukanlah seperti pinjaman pada Pegadaian yang perlu memberikan jaminan barang-barang berharga milik kamu seperti emas, kendaraan bermotor, BPKB, dan sebagainya.
Jadi, hal ini perlu kamu bedakan antara pinjaman online dari fintech dan pinjaman dari lembaga keuangan lainnya. Boleh dikatakan bahwa pinjaman online yang ditawarkan oleh startup fintech sama halnya dengan program KTA dari bank. Namun, hanya dibedakan dengan cara dan mekanisme pengajuannya saja. Keduanya sama-sama memiliki keunggulan pencairan dana cepat.
Ketika kamu ingin meminjam KTA di bank, kamu perlu membawa berbagai dokumen pendukung agar permohonan dapat ditindaklanjuti oleh pihak bank. Sedangkan, pinjaman online di era digitalisasi seperti saat ini dianggap lebih mudah dari sisi proses dan juga persyaratannya.
Bahkan, beberapa fintech pinjaman online hanya memberikan persyaratan kepada calon peminjam berupa KTP saja. Walaupun, ada pula pinjol yang memiliki persyaratan dokumen yang jauh lebih ketat misalnya wajib memiliki NPWP.
Salah satu alasan mengapa banyak masyarakat Indonesia lebih memilih meminjam uang di aplikasi fintech adalah kemudahan dalam hal pengajuan. Hal ini tentunya harus kita diakui bersama di mana masyarakat Indonesia masih banyak yang belum tersentuh oleh layanan perbankan. Karena sebagian dari mereka masih terkendala dengan legalitas dari identitas pribadi miliknya.
Salah satu solusi dari sulitnya mereka untuk memperoleh pinjaman dana dari bank adalah melalui aplikasi pinjaman online yang memang sudah terdaftar di OJK. Agar kamu tidak tertipu dengan fintech-fintech bodong yang kerap meresahkan masyarakat. Salah satu hal yang membuat banyak sekali masyarakat yang terjerat oleh investasi bodong dan pinjaman uang bodong adalah karena mereka tidak mengetahui bagaimana cara membedakan antara fintech legal dan fintech bodong.
Cara Mengetahui Fintech Ilegal
Tentu saja semakin banyak fintech peer to peer (p2p) lending yang bermunculan. Ada banyak masalah yang kerap terjadi seperti penyebaran data pribadi pengguna dan berbagai pelanggaran undang-undang konsumen. Maka, ini cara mengetahui fintech ilegal.
1. Tidak Terdaftar di OJK
OJK bisa dijadikan sebagai satu-satunya sumber atau informasi kredibel untuk mengetahui apakah fintech yang kamu ajukan pinjaman tersebut legal atau tidak. Kamu bisa mengetahuinya lewat situs resmi OJK, di mana kamu bisa menemukan berbagai daftar perusahaan fintech bodong berdasarkan alamat, email, hingga nomor telepon yang mereka daftarkan untuk mengelabui para korbannya.
2. Persyaratan yang Sangat Mudah
Kemudahan proses pengajuan yang tidak masuk akal seringkali menjadi salah satu cara bagi para fintech bodong untuk menyakinkan para korbannya. Oleh karenanya, bila kamu menemukan hal-hal yang terindikasi janggal dalam proses pengajuan pinjaman, kemungkinan besar layanan pinjaman online tersebut merupakan pinjol bodong.
3. Bunga yang Terlalu Tinggi
Bunga pinjaman yang terlalu tinggi yang ditawarkan kepada nasabah bisa menjadi indikasi bahwa pinjol tersebut ilegal. Sebab, penentuan suku bunga pinjaman di fintech secara resmi diatur oleh OJK dengan besaran sekitar 1,5% – 2,5% per bulan. Bila ada fintech yang menawarkan suku bunga pinjaman lebih dari angka tersebut dapat dipastikan bahwa fintech tersebut ilegal.
Agar uang yang kamu pinjam lewat DanaRupiah bisa kamu manfaatkan untuk hal-hal yang berguna, kamu bisa menghindari meminjam uang secara online untuk 3 kebutuhan ini antara lain:
· DP rumah.
· Hedonisme.
· Investasi.
Untuk DP rumah, sebaiknya dana yang digunakan berasal dari investasi jangka panjang seperti saham dan reksa dana sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi. Bila kamu ingin mempersiapkan dana untuk membiayai DP rumah, kamu bisa mulai berinvestasi dengan mudah lewat aplikasi Ajaib, sebuah aplikasi investasi online yang memudahkanmu untuk membeli aset reksa dana dan saham.
Jenis reksa dana yang bisa kamu pilih untuk investasi jangka panjang adalah reksa dana saham dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada jenis reksa dana lainnya. Sedangkan, saham adalah investasi yang paling menjanjikan tingkat pengembalian terbesar dibanding produk-produk investasi lainnya.
Jadi, agar kamu bisa memaksimalkan uang hasil pinjaman cepat di DanaRupiah. Kamu bisa menggunakan pinjaman dana tersebut untuk hal-hal yang benar-benar memiliki tingkat urgensi yang sangat tinggi dalam waktu dekat.
Demikianlah ulasan redaksi Ajaib terkait DanaRupiah yang memiliki visi untuk meningkatkan inklusi keuangan dalam pemberian pinjaman yang bersifat produktif kepada masyarakat. Bagi kamu yang ingin melakukan pinjaman secara online di aplikasi fintech, kamu perlu memastikan terlebih dahulu apakah fintech tersebut bodong atau tidak melalui cara-cara yang sudah dijelaskan pada artikel ini.
