Investasi

Inilah Ciri-ciri Investasi Ilegal yang Harus Dihindari

Ajaib.co.id – Mempercayakan sejumlah uang ke seseorang atau perusahaan dan berharap menerima keuntungan dari sana adalah dasar investasi yang diharapkan oleh investor dalam melakukan kegiatan investasi. 

Berinvestasi berkaitan juga terhadap rasa percaya dan kenyamanan pada orang atau perusahaan tempat ia menaruh atau menyetorkan sejumlah uangnya. Sayangnya, banyak oknum yang memanfaatkan ini dengan melakukan kegiatan investasi ilegal. 

Investasi bodong atau investasi ilegal adalah kegiatan investasi terlarang yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas dengan iming-iming pengembalian uang berlipat-ganda, yang tampaknya tidak rasional.

Tentunya, investasi ilegal adalah mimpi buruk bagi banyak investor jika para investor terjebak masuk ke dalam lubang yang penuh dengan kerugian itu. Diberitakan oleh CNBC Indonesia, hingga Juli (07/2020) kemarin, Satgas Waspada Investasi (SWI) dari Otoritas Jasa Keuangan menutup 99 entitas investasi ilegal yang terdiri dari forex ilegal, penjualan langsung (direct selling), investasi cryptocurrency, dan lain-lain. 

Jumlah ini cukup mengkhawatirkan, karena dapat mengurangi minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi secara legal. Tindakan penutupan dan pengawasan ini dari Otoritas Jasa Keuangan ini adalah salah satu cara untuk menumbuhkan rasa percaya itu. 

Investasi ilegal adalah hal yang harus dihindari, jika kamu tidak ingin terjebak di dalamnya, berikut adalah cara untuk mengenali ciri-ciri investasi ilegal:

1. Menawarkan Keuntungan Tetap

Investasi adalah kepercayaan seorang investor untuk memberikan sejumlah uang ke perusahaan investasi dengan harapan dana yang diberikan akan berkembang seiring waktu, lalu kamu dapat menikmati keuntungan atau imbal hasil sedikit demi sedikit. 

Dan dalam berinvestasi, keuntungan memang goal utama, namun dalam perjalanannya, seorang investor akan dihadapkan dalam masa-masa di mana perusahaan tidak menghasilkan untung dalam jangka waktu tertentu. 

Jadi, jika sebuah perusahaan menawarkan investasi dengan keuntungan tetap, maka kamu perlu menghindarinya. Investasi dengan keuntungan tetap (tanpa kerugian atau penurunan nilai) adalah hal hal yang tidak mungkin terjadi. 

Keuntungan sebuah investasi dinilai dari perkembangan perusahaan tersebut, jika sebuah perusahaan investasi menjanjikan keuntungan tetap, kamu dapat menolak tawaran yang diberikan dan jangan lupa untuk memberi informasi tentang perusahaan itu ke teman atau kerabat terdekat. 

2. Menawarkan Kenaikan dengan Persenan Tinggi 

Di dalam perjalanan investasi, keuntungan akan dinilai dari kenaikan nilai perusahaan. Umumnya, kenaikan ini berjalan pelan-pelan, dan membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan. 

Dan jika perusahaan investasi menawarkan kenaikan dengan persenan tinggi yang tidak rasional, seperti kenaikan 5% hingga 6% per bulan, maka kamu harus mulai mencurigai perusahaan investasi tersebut. 

Banyak perusahaan investasi ilegal menawarkan kenaikan ini dan mendapatkan banyak peminat. Seperti yang diberitakan Tirto.id, investasi bodong qurban Idul Adha di Cianjur merugikan lebih 800 korban dengan total kerugian mencapai belasan miliar. 

Korban dijanjikan dengan imbalan yang berlipat-lipat ganda setiap bulan dengan mewajibkan korban untuk menyetorkan sejumlah uang. Dari setoran yang diberikan, korban dijanjikan akan mendapatkan keuntungan seperti seekor kambing atau seekor sapi. 

Hindari perusahaan yang mengiming-imingi pengembalian yang tidak masuk akal, dan jangan takut untuk menolak tawaran yang terlihat sangat menggiurkan. Nilailah tawaran dari sisi rasionalitas yang ditawarkan. 

3. Potensi Rugi yang Ditutup-tutupi

Berinvestasi berarti menerima keuntungan yang akan didapatkan dan kerugian yang selalu ada selama masa berinvestasi. Potensi rugi dalam berinvestasi akan selalu ada dan selamanya akan terjadi dalam masa investasi. 

Perusahaan investasi ilegal akan menutupi potensi kerugian dengan menunjukkan potensi keuntungan yang dilebih-lebihkan. Misalnya, jika kamu bertanya tentang potensi rugi, mereka akan menjawab dengan singkat lalu menceritakan potensi keuntungan (yang tidak akan terjadi). 

Hal yang harus kamu ketahui adalah kerugian dan keuntungan adalah dua hal yang melekat pada investasi. Jadi, jangan percaya dengan apa yang ditampilkan perusahaan investasi yang ‘hanya’ menawarkan potensi keuntungan. 

Carilah data yang valid tentang potensi kerugian dari produk investasi yang ditawarkan. Jangan biarkan nasi menjadi bubur, jangan menyesal telah merugi karena tidak memeriksa kevalidan tawaran atau potensi. 

4. Informasi dan Testimoni Palsu

Banyak investasi ilegal yang meniru sebuah web investasi yang valid ke website milik mereka sendiri. Banyak orang terlena dengan tampilan website yang meyakinkan, dan layanan pelanggan 24 jam yang dimiliki. 

Sebuah perusahaan investasi ilegal adalah sekelompok oknum yang memanfaatkan tampilan luar menjadi sangat meyakinkan bagi mata banyak orang (pada umumnya). Termasuk dengan informasi yang diberikan seperti ‘perusahaan investasi paling untung di Indonesia’ atau testimoni yang memuji-muji perusahaan investasi bodong ini di website-nya. 

Lihatlah dengan seksama informasi yang diberikan, dan lakukan riset saat itu juga. Bukalah tab baru dan carilah di Google mengenai informasi yang diberikan di website. Sebagai contoh, jika website tersebut mengklaim ‘perusahaan investasi paling untung di Indonesia’ maka cari tahulah mengenai informasi tersebut. Jika nama perusahaan investasi itu tidak muncul seperti yang diklaim, maka urungkan niatmu untuk berinvestasi di website tersebut. 

5. Aplikasi Tidak Kredibel dan Tidak Disertifikasi OJK

Otoritas Jasa Keuangan telah mensertifikasi aplikasi-aplikasi investasi yang aman dari para oknum investasi ilegal. Salah satunya dengan memasang logo saat membuka aplikasi tersebut, juga nomor resmi perizinan yang dikeluarkan oleh OJK. 

Jika kamu menemukan aplikasi finansial atau aplikasi investasi yang tidak menyertakan logo, maka kamu harus mencari tahu tentang perizinan perusahaan tersebut di Otoritas Jasa Keuangan. Kamu bisa memeriksa langsung melalui website resmi Otoritas Jasa Keuangan. 

Aplikasi investasi yang kredibel adalah aplikasi investasi yang memiliki izin resmi dan disertifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Seperti aplikasi Ajaib, kamu bisa berinvestasi reksa dana dan saham secara aman dan nyaman, karena Ajaib telah disertifikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan terjamin aman untuk melakukan kegiatan investasi. 

Dengan segala kemudahannya, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp100.000 dengan informasi lengkap di dalam satu aplikasi. Aplikasi Ajaib bisa kamu download secara GRATIS di App Store (untuk smartphone iOS) dan Google Play Store (untuk smartphone Android). Yuk berinvestasi dengan aman bersama Ajaib!

Sumber: Geger Investasi Bodong ‘Kurban’ Cianjur, Kerugian Belasan Miliar dan Hati-hati! Ini Modus 99 Investasi Bodong yang Ditutup OJK, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait