Ajaib.co.id – Saat ingin menjual rumah tentu akan memiliki beberapa pertimbangan, salah satunya adalah faktor harga. Apalagi jika rumah yang kamu miliki berada di Jakarta.
Mungkin kamu yang masih awam akan berpikiran bisa mematok harga tinggi untuk rumahmu. Alasannya, karena faktor wilayah yang dekat dengan pusat pemerintahan dan bisnis.
Harga rumah di Jakarta secara umum memang mahal. Tapi ada faktor lain yang harus dipertimbangkan sebelum kamu menetukan harga jual rumahmu. Seperti segi lokasi, akses keluar masuk, kondisi rumah, dan beberapa faktor lainnya.
Jadi tidak serta merta kamu mematok harga tinggi, tanpa ada perhitungan yang matang. Alih alih ingin mendapatkan keuntungan yang tinggi, justru sebaliknya rumah kamu tidak laku dijual.
Ada baiknya kamu lakukan langkah-langkah berikut ini, sebelum mematok harga jual rumahmu:
Cek Harga di Situs Properti
Ketika kamu ingin mengetahui berapa kisaran harga rumah di Jakarta yang berada di pasaran, tentunya berselancar di situs properti akan memberimu gambaran untuk bahan pertimbangan.
Ada berbagai situs properti yang bisa kamu pantau, mulai dari harga hingga informasi detail tentang rumah biasanya tercantum di dalamnya.
Berikut adalah beberapa situs jual beli properti yang bisa dijadikan referensi untuk melihat kisaran harga rumah di Jakarta.
1. Lamudi.co.id
Situs ini merupakan bagian dari Rocket Internet yang merupakan online venture builder paling terkemuka di dunia.
Di situs ini terdapat fitur filter yang dapat digunakan untuk memilih lahan yang akan dibeli, seperti tipe penawaran, rentang harga, jenis properti, luas bangunan, dan lainnya.
2. Rumah.com
Diluncurkan pada tahun 2007. Memiliki 600 ribu pengunjung dan lebih dari 11 juta halaman yang berisi berbagai macam pilihan properti.
Rumah.com juga memiliki jumlah anggota tetap hingga 11.000 akun dan ada lebih dari 120.000 data properti.
3. Rumah123.com
Situs properti di Indonesia ini telah berdiri sejak 2007 silam. Rumah123.com merupakan bagian dari REA Group dan terdaftar di Bursa Efek Australia (ASX: REA).
Kompetitor Rumah.com ini memiliki lebih dari 900 ribu listing berbagai jenis properti.
4. RumahDijual.com
Situs yang didirikan oleh Yohannes Aristianto pada 2010 ini mungkin tidak sebeken nama-nama sebelumnya di daftar ini.
Situs ini memiliki lebih dari 100.000 listing aktif yang akan selalu update hingga enam bulan ke belakang.
Cek Kondisi Rumah
Disarankan untuk cek terlebih dahulu kondisi rumah yang akan kamu jual secara menyeluruh, mulai dari atas plafon hingga rangka rumah.
Jika kondisi rumah banyak yang harus kamu perbaiki, maka harga rumah tersebut seharusnya tidak dijual terlalu tinggi.
Kemungkinan besar peminat rumah kamu masih akan mempertimbangkan berapa biaya yang harus mereka keluarkan untuk melakukan perbaikan atau renovasi rumah yang akan dibelinya.
Jika jumlah biayanya cukup tinggi, tentu mereka akan mengurungkan niatnya untuk membeli rumah kamu.
Hubungi Agen Properti (Broker)
Jika kamu tidak mau ambil pusing tentang nilai jual sebuah rumah di Jakarta, kamu bisa menggunakan agen properti. Agen Properti tentu lebih mengerti berapa nilai yang pantas untuk rumah yang akan kamu jual.
Namun kamu harus bertanya pada broker yang tepercaya dan memiliki reputasi baik. Broker yang bagus harus bisa memberi informasi dan referensi harga rumah di Jakarta dan mempertimbangkan harga yang pantas untuk rumah yang akan kamu jual.
Tapi perlu diingat jika kamu menggunakan jasa mereka tentu kamu harus siap memberikan mereka komisi penjualan, dan biasanya 25% dari harga jual.
Bandingkan Harga
Cara konvensional yang biasa dilakukan adalah dengan membandingkan nilai jual rumah-rumah di sekitar kompleks perumahan kamu.
Jika terdapat rumah yang dijual di sekitar tempat tinggal, kamu bisa mendatangi dan menanyakan langsung kepada sang pemilik rumah. Lalu, tinggal membandingkan dengan rumah yang akan kamu jual.
Aksesibilitas Keluar Masuk Rumah
Aksesibilitas dari rumah ke pusat kegiatan, atau kemudahan mencapai jalan atau jalur utama di kawasan yang menuju ke pusat kegiatan akan menjadi bahan pertimbangan untuk membandingkan harga rumah yang kamu jual hitungannya termasuk murah atau mahal.
Rumah di jalan utama pasti lebih tinggi harganya dibanding yang berada di jalan yang lebih kecil. Jika kamu membanderol rumah kamu dengan harganya tinggi, akan tetapi jauh dari jalan utama, sebaiknya urungkan niat tersebut.
Fasilitas Rumah
Fasilitas yang disediakan di setiap rumah, serta fasilitas di dalam dan di sekitar perumahan juga penting untuk menentukan harga.
Tidak mungkin rumah yang dilengkapi kolam renang dan taman atap (green roof) dengan daya listrik 2.200 VA lebih murah dari rumah tanpa fasilitas dengan daya hanya 1.300 VA.
Begitu juga rumah di perumahan yang lengkap fasilitas di sekitarnya atau dilengkapi banyak fasilitas sendiri, pasti lebih mahal.
Ini menjelaskan kenapa harga rumah di perumahan besar dengan banyak fasilitas selalu lebih tinggi, karena pengembangan fasilitas itu memicu kenaikan harga tanahnya.
Memiliki rumah di Jakarta bukan berarti asal mematok harga tinggi, ketika ingin menjualnya. Kamu harus memperhatikan beberapa faktor yang memengaruhinya.
Kamu perlu realistis dengan kondisi dan lokasi rumah yang akan kamu jual. Ketika kondisi rumah kamu bagus dan lokasinya strategis tentu tidak akan jadi masalah jika kamu mematok harga tinggi.
Sebaliknya jika kondisinya banyak yang rusak dan lokasi jauh dari jalan utama dan pusat kegiatan, tentu harganya tidak bisa dipatok terlalu tinggi, walaupun berada di Jakarta.