Ajaib.co.id – Membeli rumah atau mendapatkan properti lain semakin sulit dalam beberapa tahun terakhir. Bank biasanya meminta setoran awal yang tak sedikit, sebuah fakta yang umumnya membuat calon pembeli pertama kali kaget.
Jadi menabung untuk membeli rumah bisa jadi usaha yang lumayan berat, terutama jika kamu harus membayar sewa rumah atau kos-kosan kamu saat ini. Sangat penting untuk bersiap untuk mengurangi pengeluaran kamu saat ini untuk dapat menabung untuk deposit agar bisa membayar uang muka rumah idaman yang kamu suka.
Tabungan Tapera, Program Pemerintah Bantu Beli Rumah Impian
Untuk membantu merealisasikan keinginan kamu untuk melakukan pembelian rumahl, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tapera yang baru disahkan pada 20 Mei 2020.
Program ini bekerja sama dengan Badan Pengelola (BP) Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang akan mulai beroperasi mulai 2021. Untuk mempercepat realisasai program Tapera, pemerintah akan mulai melalukan pemotongan gaji PNS, TNI, Polri, pegawai BUMN, BUMD, dan pegawai swasta sebesar 3% untuk iuran Tabungan Perumahan Rakyat.
Badan Pengelola (BP) Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera beroperasi mulai 2021 ditandai salah satunya penarikan iuran peserta mulai Januari 2021. Namun, ada pengecualian bagi karyawan swasta.
Jika ASN akan mulai dipotong mulai Januari 2021, maka karyawan swasta diberikan waktu hingga 7 tahun ke depan. Selain penghimpunan iuran, dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) juga akan dialihkan ke Tapera.
Program ini akan sangat membantu kamu mewujudkan rumah impian. Di mana kamu tidak sendiri dalam menabung. Karena sebagai karyawan kamu akan membayar iuran 2,5 persen, dan 0,5 persen dibayarkan perusahaan. Sehingga total iuran yang dibayarkan adalah 3 persen dari upah.
Meski begitu, ada batasan maksimal gaji, di mana karyawan dengan gaji di atas 12 juta tidak perlu menjadi peserta. Sedangkan untuk penerima manfaat Tapera disyaratkan memiliki gaji maksimal Rp8 juta dan belum memiliki rumah.
Di awal beroperasi, Tapera akan fokus pada ASN, dan akan diperluas secara bertahap. Di mana, tabungan ini bisa menjadi salah satu cara kamu buat mendapatkan rumah impian, khususnya bagi kamu yang ingin membeli rumah pertama.
Lalu Bagaimana Tabungan Tapera untuk Pekerja Mandiri?
Bagi pekerja mandiri, iuran akan ditanggung sendiri oleh pekerja mandiri. Di mana, kamu akan melakukan pembayaran simpanan kepada Rekening Dana Tapera di bank kustodian, melalui bank penampung, atau pihak yang menyelenggarakan mekanisme pembayaran lainnya yang ditunjuk oleh bank kustodian.
Bank kustoidan adalah bank umum yang telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan untuk menjalankan usaha jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain. Termasuk menerima dividen, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Sedangkan Bank Penampung adalah bank umum tempat di mana Bank Kustodian membuka rekening untuk menerima setoran Simpanan Peserta.
Perlu diketahui juga bahwa kepesertaan Tapera akan dinyatakan berakhir apabila:
a, Telah pensiun atau telah mencapai usia 58 (lima puluh delapan) tahun
b. Peserta meninggal dunia
Peserta yang tidak memenuhi lagi kriteria sebagai Peserta selama 5 (lima) tahun berturut-turut akan dinyatakan berakhir kepesertaannya dan berhak mendapatkan pengembalian simpanan dan hasil pemupukannya.
Tips Membeli Rumah dengan Atur Keuangan
Nah selain memanfaatkan program dari pemerintah tersebut, untuk mendapatkan rumah yang sesuai keinginan kamu, cobalah untuk mulai menambung dan mengatur keuangan.
1. Tetapkan Target
Kamu harus mencoba dan menetapkan sendiri target untuk setiap bulan, ini akan membantu memotivasi kamu dan membuat kamu tetap pada jalurnya.
Hitung berapa banyak uang yang kamu butuhkan untuk menabung setiap bulan. Dengan menghitung secara pasti pengeluaranmu dalam sebulan, kamu akan memiliki catatan yang realistis tentang berapa lama waktu yang diperlukan untuk menabung cukup uang demi rumah idamanmu. Jangan lupa juga untuk cek harga rumah. Biasanya, harga rumah akan semakin tinggi jika lokasi rumah berada di daerah perkotaan.
2. Manfaatkan Diskon Bank
Dengan melihat ke semua jenis rekening bank yang berbeda, kamu akan bisa mendapatkan gambaran diskon yang baik juga. Pilihlah bank yang menguntungkan dalam hal berbelanja kebutuhan bulanan. Jadi pastikan kamu berbelanja untuk penawaran terbaik dan semurah mungkin.
Ada banyak diskon dan promo yang bisa kamu tanyakan, mulai dari Biaya Notaris, Sertifikat, AJB, Biaya Proses KPR, dan sebagainya. Biaya yang perlu dipertimbangkan ketika memilih bank adalah Biaya Proses KPR, kamu bisa meminta diskon kepada bank untuk biaya ini.
3. Kendalikan Pengeluaran
Cobalah menghindari pengeluaran uang untuk barang-barang mewah, dengan begitu kamu bisa menjaga keuanganmu di dalam rekening bankmu. Kamu akan dapat menyimpan sejumlah besar uang dengan melakukan ini.
Ini membuatmu untuk tetap berpikir hemat. Setiap kali melihat saldo di rekeningmu yang tidak berkurang, kamu akan lebih terpicu lagi semangat untuk bisa memiliki rumah sendiri.
4. Temukan Akomodasi Lebih Murah
Tinggal bersama orang tua akan menghemat banyak uang untuk tagihan dan sewa rumah. Kamu hanya perlu membayar mereka dengan ucapan terima kasih. Namun, jika itu bukan pilihan terbaik, maka kamu dapat mempertimbangkan untuk mencari akomodasi yang lebih murah. Setiap rupiah yang kamu hemat untuk sewa, dapat digunakan untuk rumah baru. Jadi tetap semangat!
Sambil menabung, kamu juga bisa mulai menentukan rumah yang akan dibeli, mulai dari lokasi, tipe bangunan, dan sebagainya. Kamu juga bisa membeli rumah bekas yang masih layak pakai langsung ke pemilik rumah. Namun, perlu diingat untuk membeli rumah bekas secara KPR kamu harus memenuhi syarat seperti jalan depan lebar dan bisa dilalui mobil, DP lebih tinggi, dan sebagainya.
5. Kurangi Biaya Jasa
Mungkin ada perusahaan jasa yang menawarkan harga lebih murah di luar sana. Dengan mengganti biaya jasa tukang, kamu dapat menghemat banyak uang. Kamu juga harus melihat tagihan kamu. Apakah kamu benar-benar membutuhkan mobil atau TV kabel? Bisakah kamu memperbaiki selang sendiri dan menghemat uang tagihan air kamu? Dengan memotong sedikit kemewahan, kamu pasti akan terkejut melihat seberapa cepat kamu dapat mencapai target kamu.
Ini juga berlaku ketika kamu ingin mencari agen jual beli rumah. Biasanya kamu akan dikenakan service fee yang cukup besar. Jadi pastikan kamu mencari rumah kamu sendiri tanpa bantuan agen properti.
6. Simpan Setiap Receh
Jika kamu benar-benar berharap ingin memiliki tempat tinggal sendiri, cobalah kumpulkan semua uang receh kamu, dan simpan di tempat tertentu. Memang hanya uang kecil, tetapi setiap jumlah kecil masih memiliki nilai. Sedikit demi sedikit akan menjadi bukit, kan?
Jadi, itu cara menabung untuk segera membeli rumah idamanmu. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan investasi untuk membeli rumah. Di mana, dengan investasi seperti reksa dana dan saham, kamu bisa menabung dengan cepat, karena biasanya investasi jenis ini memiliki return yang cukup besar, lebih dari 10% per tahun. Menarik bukan?
Salah satu platform yang bisa kamu manfaatkan untuk mulai investasi saham dan reksa dana adalah Ajaib. Dengan Ajaib, kamu bisa mulai investasi kapan dan di mana saja secara online dengan tujuan pembelian rumah. Yuk mulai nabung di investasi reksa dana dan saham di Ajaib dan wujudkan rumah impianmu.
