Banking, Teknologi

Survei: Pembayaran Cashless Meningkat di Era New Normal

Cashless

Ajaib.co.id – Memasuki era new normal di mana seluruh kegiatannya harus menggunakan aturan atau protokol kesehatan. Artinya, dalam kehidupan normal yang baru di tengah pandemi virus Covid-19 ini ada perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat.

Pada bulan Juni lalu, sebuah survei yang dilakukan oleh Visa menunjukkan adanya pergeseran kebiasaan dan perilaku berbelanja masyarakat di masa ‘new normal’ ini.

Penyedia layanan teknologi pembayaran digital (digital payment) terdepan di dunia ini beberapa tahun ke depan Indonesia bisa menjadi masyarakat cashless alias nontunai. 

Survei yang dilakukan Visa tersebut melibatkan konsumen dari 40 negara yang ada di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Hasilnya sebanyak 62% responden di Indonesia mulai membangun kebiasaan baru dengan memilih belanja menggunakan kartu (card payments) atau aplikasi pembayaran mobile atau electronic payments.

Survei ini bertujuan untuk memperoleh gambaran perilaku konsumen Indonesia dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini. Dengan adanya ‘new normal’, diharapkan ke depannya masyarakat mendukung sistem keuangan berbasis data atau nontunai.

Tentu saja hal itu mendapat sambutan baik agar ekosistem keuangan di Indonesia lebih baik lagi. Namun, untuk menuju ke sana masih harus menempuh jalan panjang sebelum benar-benar siap memasuki realita baru dengan meninggalkan sepenuhnya uang tunai.

Butuh waktu lama untuk membentuk cashless society di Indonesia, tapi masyarakat Indonesia tetap percaya diri dengan melihat tren yang saat ini lebih banyak menggunakan metode pembayaran nontunai.

Bahkan sebagian besar masyarakat menilai pembayaran nontunai lebih efisien, aman, dan nyaman untuk dilakukan.

Apalagi keterbatasan aktivitas di luar selama pandemi membuat konsumen mulai beralih melakukan transaksi secara digital, seperti kartu kredit, kartu debit, ataupun aplikasi mobile.

Pentingnya Transaksi Nontunai

Untuk dapat kembali menggerakkan roda ekonomi di tengah masa transisi virus corona ini, pemerintah melakukan berbagai upaya supaya menekan angka penularan virusnya. Transaksi cashless jadi salah satu hal utama yang dicanangkan pemerintah.

Pembayaran dengan uang tunai sangat memungkinkan seseorang tertular virus, karena perpindahan uang dari satu tangan ke tangan lainnya. Maka dari itu, metode pembayaran digital sangat penting dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19.

Bagi kamu yang masih ragu untuk beralih ke sistem cashless, ada baiknya mempertimbangkan beberapa keuntungannya berikut ini.

1.    Mengurangi Kontak Fisik

Hal yang berbahaya dari virus corona adalah penyebarannya sangat cepat melalui kontak fisik, terutama lewat transaksi tunai.

Sangat sulit untuk dideteksi siapa-siapa saja yang sudah memegang uang tersebut, belum lagi kondisi kesehatan dari pemilik uang itu sebelumnya. Jika menggunakan sistem nontunai dapat meminimalisir kontak fisik dan penularan virusnya.

Kamu bisa menggunakan kartu debit atau kartu kredit milikmu, serta bertransaksi lewat Ovo atau GoPay yang sekarang ini sedang populer. Diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam bertransaksi demi kesehatan masing-masing.

2.    Proses Transaksi Lebih Cepat

Keuntungan metode pembayaran (payment methods) cashless ini adalah prosesnya yang cepat. Ketika menggunakan uang tunai, tentu kamu harus mengantre dulu di kasir, belum lagi si kasir menghitung uang kembalian dan itu perlu waktu cukup lama.

Pada saat mengantre inilah dikhawatirkan akan terjadi penumpukan orang di area kasir.

Oleh karena itu, dengan adanya transaksi nontunai ini setidaknya mengurangi terjadinya penumpukan di satu lokasi. Selain itu, sistem nontunai selalu menggunakan uang pas sehingga tidak perlu menunggu lagi kasir mencari uang kembalian untuk konsumen.

3.    Fleksibel

Fleksibilitas yang ada pada sistem pembayaran nontunai ini membuatnya semakin digemari masyarakat.

Kemudahan dalam pemakaiannya semakin menarik minat masyarakat. Terlebih saat ini banyak gerai-gerai minimarket seperti Indomaret dan Alfamart mulai menerima transaksi nontunai.

Bahkan bisnis kecil (small business) seperti warung-warung makan tradisional. juga perlahan menggunakan sistem cashless. Jadi tak heran jika banyak warteg-warteg atau warung nasi padang yang menerima layanan Go-Food.

Pemakaiannya pun sangat sederhana, tinggal gesek jika kamu memiliki kartu kredit atau kartu debit. Atau bagi yang punya Go-Pay atau Ovo tinggal scan barcode yang tersedia dan barang yang ingin dibeli sudah bisa langsung dibawa pulang.

4.    Kebiasaan Cashless Sudah Semakin Marak

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan akibat penyebaran virus Covid-19 ini membuat sebagian masyarakat memilih berbelanja dengan sistem cashless.

Tak hanya soal kemudahan dan kecepatan, kenyamanan serta keamanan jadi sesuatu yang melahirkan budaya baru dalam bertransaksi bagi masyarakat. 

Selain itu, moda transportasi kini juga telah mengutamakan pembayaran nontunai. Di Jakarta saja, seluruh pintu tol menggunakan sistem pembayaran nontunai.

Kemudian sejumlah layanan transportasi juga mulai membatasi pemakaian uang tunai ketika bertransaksi, seperti KRL, MRT, dan TransJakarta.

Kebiasaan ini tentunya akan secara perlahan diterapkan di kota-kota lainnya dan mau tidak mau masyarakatnya harus siap menghadapi budaya baru ini.

Investasi Juga Bisa Dilakukan Secara Nontunai

Selain berbelanja, kecanggihan teknologi juga mendukung kegiatan investasi yang kini dapat dilakukan menggunakan sistem cashless.

Jika dulu ingin berinvestasi saham atau reksa dana harus mendatangi kantor sekuritas atau kantor manajer investasi, namun sekarang semuanya sudah dapat dilakukan jarak jauh lewat aplikasi smartphone.

Ajaib merupakan salah satu aplikasi pendukung sistem cashless dalam berinvestasi, terutama saham dan reksa dana. Di aplikasi ini, kamu bisa melakukan dua investasi sekaligus.

Bagi pemula yang tertarik trading saham tak perlu takut, karena Ajaib siap membantu kamu kapan waktu terbaik untuk buy maupun cut lewat fitur-fiturnya, seperti “Ajaib Alert”.

Tak perlu khawatir karena Ajaib sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, nikmati setiap keuntungan berinvestasi bersama Ajaib.

Artikel Terkait