Ajaib.co.id – 2020 telah berlalu, sebagian besar dari kita telah melaluinya dengan kondisi baru yang belum pernah dirasakan di tahun-tahun sebelumnya. Musababnya karena ada merebaknya wabah COVID-19. Sedikit banyak kondisi ini telah memengaruhi resolusi keuangan yang kamu miliki pada 2020 lalu.
Untuk kamu yang masih terbiasa menyusun resolusi keuangan setiap tahun baru, kamu bisa melanjutkannya. Sebelum merinci rencana tersebut, baiknya kamu memastikan beberapa hal di bawah ini:
- Membuat Rencana Matang
Ketika kamu memiliki rencana keuangan, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat perencanaan yang matang. Mengawali ini akan sangat berpengaruh pada eksekusi rencanamu.
Meskipun memang melakukan pengaturan keuangan adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Karena di dalamnya banyak kebutuhan, keinginan, dan prioritas yang ada di kepala kamu. Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menenangkan diri terlebih dahulu.
Selanjutnya, cara yang terbaik untuk menghadapi dilema ini adalah dengan menyusun kembali prioritasmu. Lalu fokus pada satu tujuan resolusi keuangan dalam satu waktu. Setelah itu di-break down rencana tersebut. Setelah selesai, baru memikirkan prioritas kedua dan setelahnya. Pastikan dibuat secara realistis ya.
- Memantau Pengeluaran
Memantau pengeluaran pasti terbayangnya rumit karena harus menghitung setiap pengeluaran yang kamu keluarkan. Tapi mari berpikir sederhana, jika kamu tau kondisi finansialmu dan menginginkan resolusi keuangan tertentu maka kamu perlu membiasakannya.
Mulai dari mengumpulkan setiap kertas bukti pembayaran yang kami gunakan. Simpan dulu saja di dalam dompetmu, dan coba untuk melihat saldonya. Setelah itu tinggal dikalkulasikan dalam sehari. Dibawa santai saja, pasti tidak menjadi beban besar.
Karena memang banyak sekali orang yang tidak sadar ke mana keluarnya uang mereka pada setiap bulannya. Apalagi kalau sampai ternyata uang kita dominan dikeluarkan untuk keinginan semata yang bukan kebutuhan pentingmu. Alasannya sederhana, sebab rata-rata mereka malas untuk melihat saldo dan memeriksa transaksi keuangan yang telah dilakukan.
Kalau kamu merasa malas untuk menghitung secara manual, tak perlu mengurungkan niat. Karena kamu bisa menggunakan sejumlah aplikasi perencana keuangan. Misalnya, ada aplikasi UangKu, Level Money, Money Lover, hingga Wallet. SIlahkan kamu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Dalam mengatur keuangan dalam sehari, kuncinya adalah mencoba bertanya pada diri sendiri setiap kali kamu menginginkan untuk membeli sesuatu. Misalnya bertanya, “Apakah membeli ini benar-benar saya butuhkan?
Kamu bisa melihat lagi apakah hal tersebut menjadi prioritasmu atau bentuk apresiasi, atau sebetulnya tidak penting. Selain itu, kamu juga perlu untuk melihat kembali daftar pengeluaran yang bisa kamu kurangi. Daftar pengeluaran tersebut apakah masuk ke kategori, gaya hidup atau kebutuhan hidup.
- Membuat Uangmu Tumbuh
Sebagian besar dari kita terlalu fokus pada bagaimana cara untuk memperoleh uang. Namun, lupa untuk bagaimana memanfaatkan uang yang kita miliki agar bisa terus tumbuh. Alhasil uang hanya dihabiskan oleh pengeluaran-pengeluaran yang tidak terencana.
Pola pikir seperti ini bisa diidentifikasikan dengan istilah money-savvy dan money-stressed. Money savvy adalah mereka yang cekatan dalam mengakumulasi aset, sedangkan money-stressed adalah orang-orang yang rajin menumpuk pengeluaran.
Bagaimana cara membuat uangmu bisa tumbuh? Salah satunya dengan menabung, arisan, atau investasi tentunya.
Tips Menyusun Resolusi Keuangan
Untuk kamu yang belum menyusun resolusi keuangan di tahun ini, belum terlambat ya. Termasuk bagi kamu yang ingin memperbaiki catatan resolusi keuanganmu, Ajaib akan berikan tipsnya. Berikut beberapa tips tersebut yang dikutip dari bankrates.com:
1. Melunasi utang atau cicilan
Untuk kamu yang ikut terdampak pandemi COVID-19 secara ekonomi mungkin mengalami sejumlah kesulitan. Alhasil mau tidak mau harus melakukan pinjaman uang agar tetap bisa bertahan hidup.
Kalau kamu dalam posisi mempunyai utang kartu kredit, baiknya melunasi utang tersebut menjadi prioritas pertamamu. Untuk bisa mewujudkannya, ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan. Misalnya, lewat mencicil atau melakukan pelunasan sekaligus. Kalau seandainya kamu mengalami kesulitan terkait pembayaran, kamu bisa mengambil langkah negosiasi dengan pihak kreditur.
2. Membuat rencana pengeluaran
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalau mengatur pengeluaran harian ini sangat penting. Karena akan sangat mendukung efektivitas aliran keuanganmu. Manajer kekayaan dan CEO berpengalaman di WealthWise Financial Services Loreen Gilbert, pernah mengatakan, kalau kamu pernah mengalami kesulitan untuk mempertahankan arus keuangan di masa lalu, maka perlu untuk membuat rencana pengeluaran.
Menurutnya, konsep hidup yang didasarkan pada rencana pengeluaran daripada anggaran akan bisa memberi kamu kebebasan serta ketenangan pikiran.
3. Otomatisasi dalam tabungan
Salah satu cara paling mudah untuk menabung adalah dengan melakukan otomatisasi tabungan kamu ketika perusahaan telah mentransfer gaji bulanan kamu atau disebut dengan auto debit.
Ketika melakukan otomatisasi tabungan, kamu tidak perlu untuk memikirkan persentase uang yang harus kamu sisihkan pada setiap bulannya.
Bahkan sebagian besar perusahaan telah mengizinkan kamu untuk melakukan otomatisasi gaji ke akun atau rekening yang berbeda. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan layanan perbankan dengan mengatur transfer otomatis dengan bank kamu.
4. Menyiapkan dana darurat
Pada tahun lalu ada sebuah survei Bankrate, dari bulan Juni menemukan, kalau tidak memiliki cukup tabungan darurat ini merupakan penyesalan finansial utama orang Amerika sejak virus COVID-19 muncul pada tahun 2020 lalu. Sehingga tahun ini, merupakan tahun yang tepat untuk kamu memulai menyiapkan dana darurat.
Para pakar juga telah merekomendasikan agar bisa menghemat biaya hidup selama tiga hingga enam bulan. Untuk kemudian mulai dengan membuka rekening tabungan dana darurat, dan tentunya menganggarkan serta menyimpannya secara rutin.
5. Investasikan lebih banyak
Perlu dipahami juga, kalau kamu ingin fokus melakukan investasi dengan tenang. Baiknya usai kamu sudah memiliki tabungan dana darurat ya. Karena investasi tentunya memiliki risiko tersendiri, sehingga jika terjadi sesuatu kamu masih memiliki sejumlah uang darurat. Setelah itu, barulah kamu mempertimbangkan untuk membuat rekening investasi dengan tujuan berinvestasi dalam jangka waktu tertentu, seperti pensiun dini atau menabung membeli rumah.
Selamat mencoba menyusun resolusi keuangan di tahun ini. Semoga langkah baik ini membawa kemudahan.