Saham

Setelah 14 Tahun, Saham GGRM Kalahkan Sampoerna

Pada pertengahan tahun 2019 atau 31 Juli, harga saham GGRM (PT Gudang Garam TBK) menguat hinggga 1,24 persen menjadi Rp74.575 per lembar sahamnya. Catatan itu membuat GGRM melewati saham pesaingnya, HMSP (PT HM Sampoerna)

Melansir laporan keuangan perusahaan, hingga akhir Juni 2019 saham GGRM yang dikenal dengan merek rokok Gudang Garam berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 16,42 persen secara tahunan menjadi Rp52.74 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp45,31 triliun di semester I-2018.

Pencapaian pendapatan tersebut juga lebih tinggi dari perolehan yang dicatatkan saham HMSP pada paruh pertama 2019, dimana HMSP hanya mencatatkan total pemasukan sebesar Rp50.72 triliun. Saham GGRM butuh waktu selama 14 tahun untuk melewati HMSP.

Bila situasi seperti ini terus berjalan hingga akhir tahun, bukan tidak mungkin saham GGRM menjadi peringkat pertama perusahaan rokok yang mendapat omzet terbanyak sejak 2004.

Lebih lanjut, pendapatan terbesar GGRM masih dikontribusikan oleh penjualan rokok kretek mesin dengan proporsi terhadap total pendapatan sebesar 91,53 persen dengan nilai penjualan Rp48.28 triliun. Disusul oleh penjualan rokok kretek tangan sebesar Rp3.8 triliun dan kertas karton sebesar Rp515.83 miliar.

Selain itu, hampir seluruh (98,46 persen) produk perusahaan diperdagangkan di pasar domestik, sehingga jika permintaan rokok kretek dalam negeri anjlok, otomatis akan berdampak besar pada pemasukan GGRM.

Laba bersih perusahaan mampu tumbuh lebih pesat daripada pendapatan dikarenakan penurunan pada pos beban umum dan administrasi, serta beban keuangan.

Sepanjang semester pertama tahun ini, beban umum dan administrasi perusahaan terkoreksi 0,77 persen secara tahunan menjadi Rp1.53 triliun. Sedangkan beban keuangan GGRM tercatat anjlok 11,05 persen secara tahunan menjadi Rp263.09 miliar.

Sementara itu, sejak akhir tahun lalu, total liabilitas perusahaan juga terkoreksi 6,99 persen menjadi Rp22.29 triliun, dan total ekuitas turun 1,6 persen menjadi Rp44.41 triliun.

Perusahaan Rokok Terkemuka

Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Hingga kini, Gudang Garam sudah terkenal luas baik di dalam negeri maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi.

Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM). Bagi para penikmat kretek sejati, komitmen mereka adalah memberikan pengalaman tak tergantikan dalam menikmati kretek yang terbuat dari bahan pilihan berkualitas tinggi.

Berawal dari industri rumahan, perusahaan kretek Gudang Garam telah tumbuh dan berkembang seiring tata kelola perusahaan yang baik dan berlandaskan pada filosofi Catur Dharma. Nilai-nilai tersebut merupakan panduan Gudang Garam dalam tata laku dan kinerja perusahaan bagi karyawan, pemegang saham, serta masyarakat luas.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang. 

Artikel Terkait