Reksa Dana

Biaya Reksa Dana Konvensional Selain Management Fee

Biaya tambahan yang akan dikenakan pada investor reksa dana termasuk diantaranya adalah management fee reksa dana, biaya transaksi, dan biaya lainnya.

Ajaib.co.id – Saat berinvestasi reksa dana, selain dana yang dibutuhkan untuk berinvestasi, ada juga beberapa biaya tambahan yang akan dikenakan pada investor. Termasuk diantaranya adalah management fee reksa dana, biaya transaksi, biaya top up, dan lain sebagainya. Setiap biaya ini akan diterangkan pada awal pendaftaran. Calon investor juga bisa membacanya pada website, brosur atau prospektus perusahaan reksa dana yang tersedia.

Biaya Reksa Dana yang Perlu Dikeluarkan Investor

1. Dana Investasi Minimal

Saat hendak berinvestasi perusahaan reksa dana akan menentukan jumlah dana investasi minimal yang harus dipenuhi. Saat ini, sudah banyak perusahaan reksa dana yang memungkinkan untuk mulai berinvestasi dengan Rp100.000. Bahkan, tidak jarang yang menawarkan investasi mulai dari Rp10.000 saja. Di Ajaib, kamu bisa menemukan banyak reksa dana yang dapat dimiliki mulai dari Rp10.000.

2. Biaya Top Up

Top up dana dilakukan pada saat kamu hendak menambahkan dana investasi reksa dana. Besaran jumlah top up minimal biasanya juga mulai dari Rp100.000. Biaya top up ini akan dipotong dari total dana yang ditransfer melalui bank tertentu. Besaran biaya top up umumnya adalah 1% dari total dana yang disetorkan. 

Jadi, jika kamu menyetor dana top up sebesar Rp500.000, maka bank akan mengenakan potongan sebesar Rp5000 (1%), sehingga dana yang masuk ke rekening reksa dana adalah sebesar Rp495.000.

Rata-rata APERD online seperti Ajaib tidak akan mengenakan biaya top up ini.

3. Biaya Pengelolaan Dana Investasi

Biaya pengelolaan dana investasi atau management fee reksa dana merupakan jumlah total biaya yang dikenakan oleh pihak perusahaan reksa dana kepada investor. Biaya ini termasuk biaya bagi manajemen (pengelola), biaya operasional, biaya administrasi, pajak, serta biaya-biaya lain yang dikenakan pada reksa dana.

Manajemen fee merupakan sumber pemasukan utama bagi perusahaan manajer investasi, khususnya untuk keberlangsungan operasional. Semakin banyak anggota reksa dana, semakin besar investasi reksa dana yang dikelola, semakin besar juga pemasukan bagi perusahaan manajer investasi.

Biaya pengelolaan dana investasi ini akan dikenakan pada setiap produk investasi dengan jumlah bervariasi. Berikut ini adalah besaran management fee mulai dari yang terendah hingga tertinggi:

  • Reksa Dana Pasar Uang dikenakan management fee sebesar 0,40%-1,00%
  • Reksa Dana Pendapatan Tetap dikenakan management fee sebesar 0,50%-1,25%
  • Reksa Dana Campuran dikenakan management fee sebesar 1,00%-1,50%
  • Reksa Dana Saham dikenakan management fee sebesar 2,00%-3,50%
  • Reksa Dana Terproteksi dikenakan management fee sebesar 0,20%-0,75%

Management fee pada suatu produk reksa dana tidak dibebankan langsung kepada investornya, melainkan termasuk pada NAB reksa dana. Jadi, harga NAB reksa dana sudah termasuk potongan management fee yang disetahunkan.

4. Biaya Subscription

Biaya subscription adalah biaya yang dikenakan pada saat melakukan pembelian reksa dana pertama kali. Biaya ini dibayarkan oleh investor kepada manajer investasi. Besaran biaya pembelian reksa dana sekitar 2,5% bahkan lebih. Masing-masing manajer investasi memiliki ketentuannya sendiri.

Dana ini biasanya dipotongkan pada setoran pertama pembelian reksa dana. Jadi, jika kamu berinvestasi reksa dana Rp1.000.000 maka investasi awal kamu akan terpotong sebesar 2,5% atau Rp25.000, sehingga besaran dana investasi menjadi Rp975.000.

5. Biaya Redemption

Biaya redemption adalah biaya yang dibayarkan oleh investor pada saat menjual atau mencairkan reksa dana. Sama halnya dengan management fee reksa dana dan biaya subscription, biaya redemption ini juga dibayarkan kepada manajer investasi atau agen penjual reksa dana. Besaran biaya redemption bisa berbeda-beda pada masing-masing perusahaan manajer investasi dan berkisar antara 1% hingga 1,5%.

Jika investor hendak menjual reksa dana yang berjumlah Rp1.000.000, maka pada saat pencairan dana, akan dikenakan biaya redemption sebesar Rp10.000 (1%). Jadi, dana yang diterima oleh investor untuk penjualan reksa dananya adalah sebesar Rp990.000. Ketentuan mengenai subscription fee dan redemption fee bisa berbeda dari satu manajer investasi dengan lainnya.

Beberapa manajer investasi mungkin tidak mengenakan biaya redemption untuk beberapa tahun pertama. Atau malah sebaliknya, MI tidak mengenakan biaya redemption setelah dana investasi mengendap dalam beberapa tahun.

Di Ajaib, semua reksa dana yang dibeli akan dikenakan redemption fee yang mulai berlaku sejak 22 Mei 2023.

6. Biaya Kustodian

Biaya kustodian adalah biaya tahunan yang dibebankan oleh Bank Kustodian. Bank Kustodian atau bisa disebut Kustodian saja adalah pihak ketiga yang menjadi tempat disimpannya aset-aset keuangan. Dalam hal ini, kustodian akan berperan membantu dalam urusan administrasi dan mengawasi serta menjaga aset reksa dana milik para investor.

Jadi, saat berinvestasi di reksa dana, uang kamu akan dikirim ke rekening bank kustodian tersebut dan disimpan di sana. Biaya kustodian bisa dikenakan mulai dari 0,2 % hingga 0,25%. Biaya ini terpisah dari jasa manajemen yang diperuntukkan bagi manajer investasi.

Biaya kustodian pun sudah termasuk dalam NAB.

7. Biaya Transfer Antar Bank

Sama halnya seperti transfer saldo pada umumnya, biaya ini dikenakan oleh pihak bank pada saat mentransfer uang ke rekening reksa dana (kustodian). Biaya ini akan muncul jika bank asal kamu berbeda dari bank kustodian. Karena tidak menggunakan persentase, besaran biaya transfer ini tidak tergantung pada besarnya nominal uang yang ditransfer. Biaya transfer antar bank berkisar dari Rp3.500 hingga Rp7.500, tergantung kebijakan bank masing-masing dan tipe transfer yang digunakan.

Biaya yang Dibebankan ke Reksa Dana

Selain dibebankan ke investor, biaya reksa dana juga dibebankan ke reksa dana. Di mana Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit penyertaan yang biasa dijadikan acuan investor sebagai harga suatu reksa dana merupakan harga yang telah dikurangi oleh biaya-biaya tersebut.

Jadi, investor secara tidak langsung telah membayar biaya ini karena telah termasuk dalam harga nilai aktiva bersih (NAB) reksadana.

Berikut adalah daftar biaya tersebut:

  • Imbalan jasa manajer investasi
  • Imbalan jasa bank kustodian
  • Biaya transaksi efek
  • Imbalan jasa akuntan (auditor) dan konsultan hukum (notaris)
  • Biaya pembuatan laporan keuangan
  • Biaya pembaharuan & distribusi prospektus
  • Biaya pengeluaran untuk keperluan mendesak demi kepentingan reksa dana
  • Pembayaran pajak yang berkenaan dengan biaya-biaya tersebut di atas.

Biaya-biaya ini telah masuk dalam perhitungan NAB per unit reksadana. Oleh karena itu seringkali investor tidak mengetahui jumlah biaya yang dikenakan.

Untuk mengetahui persentase biaya yang dibayarkan reksadana terhadap total asetnya dapat dilihat pada laporan keuangan reksadana atau fund fact sheet reksadana.

Biaya Dibebankan ke MI (Aset Manajemen)

Selain itu, biaya reksa dana juga dibebankan ke Manajer Investasi. Biaya ini biasanya berkaitan dengan pembentukan awal reksa dana dan biaya promosi. Artinya, jika perusahaan aset manajemen memasang iklan reksa dana di koran atau media massa lainnya ataupun menyewa ahli pemasaran untuk memasarkan reksa dana maka biaya tersebut ditanggung oleh perusahaan aset manajemen.

Berikut adalah daftar biaya tersebut:

  • Biaya persiapan pembentukan reksadana (pembentukan KIK dan dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa akuntan, konsultan hukum, dan notaris)
  • Biaya pencetakan dan distribusi prospektus awal
  • Biaya administrasi pengelolaan portofolio reksadana (telepon, fax, fotokopi, transportasi dari manajer investasi dalam menjalankan usahanya)
  • Biaya pemasaran dan promosi (termasuk biaya pencetakan, promosi dan iklan reksa dana)
  • Biaya percetakan dan distribusi formulir transaksi (formulir pembelian, penjualan kembali, pengalihan unit penyertaan dan bukti kepemilikan unit penyertaan)
  • Biaya jasa konsultan hukum, akuntan dan notaries serta  biaya lain kepada pihak ketiga (jika ada) sekiranya reksa dana dibubarkan.
  • Biaya likuidasi

Biaya-biaya tersebut mungkin terkesan banyak macamnya dan bisa membuat investasimu berkurang secara signifikan. Akan tetapi, sebenarnya biaya-biaya tersebut merupakan hal wajar, mengingat biaya tersebut diberikan pada pihak-pihak yang akan mengelola aset keuanganmu secara profesional. Bukankah hanya menyimpan uang tabungan di bank juga dikenakan berbagai biaya tambahan?

Tentunya, dengan investasi yang tepat, biaya-biaya seperti management fee reksa dana tersebut tidak seberapa jika dibandingkan potensi cuan yang ditawarkan. Apalagi jika kamu memilih Ajaib sebagai tempat berinvestasi reksa dana, banyak sekali biaya yang tidak perlu kamu bayar.

Tidak hanya reksa dana, Ajaib juga menyediakan layanan trading saham online. Sudah digunakan lebih dari 1 juta pengguna, aman karena terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan IDX. Yuk unduh aplikasi Ajaib sekarang juga!

Artikel Terkait