Ajaib.co.id – Taco Bell merupakan salah satu restoran cepat saji yang ternama di Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, restoran ini baru dibuka di Jakarta tahun lalu, dan berhasil menarik perhatian banyak orang, terutama kaum milenial dan generasi Z. Restoran ini di Indonesia berada di bawah PT Fast Food Indonesia yang juga menaungi brand KFC.
Untuk lebih mengenal restoran cepat saji yang menyuguhkan menu-menu menarik yang tidak biasa di Indonesia ini, kamu perlu mengetahui seperti apa sejarahnya.
Awal Berdiri Taco Bell
Umur Taco Bell di Amerika Serikat sendiri sudah cukup tua, pertama kali berdiri pada tahun 1962 di California. Didirikan oleh Glen Bell yang memiliki ide unik menyajikan makanan dengan menu utama tacos.
Restoran cepat saja ini membuka sistem waralaba sehingga menjadikannya cepat berekspansi ke seluruh Amerika Serikat sampai ke seluruh dunia.
Siapa yang menyangka Taco Bell pertama kali diawali dalam bentuk kedai hot dog yang didirikan pada tahun 1946 oleh Glen Bell. Pada saat itu Glen Bell baru berusia 23 tahun. Ia menjual kedai tersebut enam tahun kemudian.
Namun, bisnisnya tidak berhenti sampai di sana. Glen Bell membuka kedai baru untuk menjual tacos yang pada saat itu namanya Taco-Tia. Untuk kamu yang belum mengetahuinya, tacos adalah makanan khas Meksiko yang berbentuk gulungan tortilla yang diisi dengan berbagai macam bahan makanan lezat. Makanan ini ternyata cukup terkenal di Amerika Serikat sana.
Pada tahun 1964, Glen Bell kedatangan investor yang membantunya membuat Taco Bell tidak hanya berbentuk kedai kecil, tapi restoran pada umumnya. Pertumbuhannya sangat luar biasa, dalam kurun beberapa tahun saja sudah bisa membuka 100 cabang di seluruh Amerika Serikat.
Restoran cepat saji ini memang menyajikan menu yang berbeda di kebanyakan restoran cepat saji pada saat itu yang didominasi oleh ayam goreng. Pada tahun 2018, tercatat restoran cepat saji ini sudah memiliki 7.000-an cabang di seluruh dunia. Tidak mengherankan pendirinya pun menjadi miliarder. Ini berkat kegigihannya yang berbisnis sejak di umur masih muda.
Taco Bell di Indonesia
Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang pertama kali disinggahi oleh restoran cepat saji ini. Sambutannya pun luar biasa karena pengunjung di hari pertama pembukaan membeludak, sampai rela mengantre cukup lama. Hingga rencananya akan berekspansi ke kota besar lain juga. Padahal masyarakat Indonesia masih belum terlalu familier dengan menu makanan berupa taco karena cukup jarang dijual.
Indonesia lebih familier dengan kebab yang agak mirip dengan taco, tapi tentu saja tetap berbeda dalam penyajian dan isinya. Walaupun begitu, orang Indonesia memang mudah menerima sesuatu yang baru karena penasaran. Apalagi kita memang sudah terbiasa dengan ragam makanan yang ada di sekitar kita.
Restoran pertama makanan khas Meksiko ini berlokasi di Jakarta, tepatnya di Jalan Senopati Nomor 96.
Dikelola oleh PT Fast Food Indonesia yang sudah ahli dalam mengelola restoran cepat saji dengan brand ternama mereka KFC. Alasan mengapa perusahaan itu membawa Taco Bell ke Indonesia karena mereka yakin bisa menjadi restoran cepat saji yang berbeda di sini.
Selain itu, restoran ini memang sudah punya nama di luar sana, sehingga mereka yakin di Indonesia pun akan disambut bagus. Apalagi pasarnya ada dengan jumlah masyarakat Indonesia yang sangat besar.
Membawa restoran ini ke Indonesia bukanlah keputusan semalam. PT Fast Food Indonesia melakukan survei yang panjang sejak tahun 2018. Yang paling penting adalah menyesuaikan menunya dengan kebiasaan orang Indonesia.
Di Amerika Serikat, kamu tidak akan menemukan nasi di restoran ini. Namun, di Indonesia, kamu bisa menikmati Bell Rice, menu makanan nasi yang dipadukan dengan saus khas Taco Bell.
Target pasar restoran cepat saji ini adalah generasi milenial dan generasi Z yang dikatakan paling sering nongkrong di Senopati, hingga akhirnya diputuskan pembukaan restoran pertama di wilayah ini yang memang terkenal ramai dikunjungi anak-anak muda Jakarta.
Tantangan pembukaan restoran pertama memang sangat besar karena Indonesia sampai sekarang pun masih dilanda pandemi yang belum tampak akan berakhir.
Awalnya rencana pembukaan restoran pertama ini ada di bulan Mei, tapi karena pada saat ini sedang diterapkan PSBB berskala besar, akhirnya pembukaan restoran pertama dilakukan pada bulan Desember. Walaupun molor, ternyata bisa juga dilakukan di akhir tahun.
Namun, ternyata sambutannya tetaplah bagus karena pengunjung berdatangan di pembukaan pertama. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pengunjung tetap bisa bersantap di restorannya secara langsung.
Rencana Taco Bell di Indonesia ke Depannya
Tahun 2021 rencananya PT Fast Food Indonesia akan melalukan ekspansi untuk restoran cepat saji ini. Rencana tetap dijalankan, walaupun masih dihantui dengan pandemi. Beberapa kota besar yang akan disambangi oleh restoran ini adalah Surabaya, Bali, hingga sampai ke Makassar.
Pembukaan satu restoran Taco Bell membutuhkan modal mulai dari Rp5 miliar hingga Rp7 miliar untuk pendiriannya. Untuk sementara ini mereka belum mendirikan restoran di dalam mal mengingat potensi kunjungan mal yang masih kecil dikarenakan aturan protokol kesehatan.
Tidak dapat dipungkiri, pandemi yang melanda ini membuat PT Fast Food Indonesia melonggarkan proses pendirian restoran karena jumlah orang yang mereka pekerjakan harus berkurang setengahnya. Hal itu dilakukan untuk menaati protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia.
