Milenial

5 Rahasia Miliarder Dalam Mengelola Harta Kekayaan

Miliarder tentunya memiliki nominal harta kekayaan yang sangat banyak. Tidak jarang hartanya yang mereka miliki acap kali tidak terlihat, apa rahasianya?

Ajaib.co.id – Miliarder tentunya memiliki nominal harta kekayaan yang sangat banyak. Tidak jarang hartanya yang mereka miliki acap kali tidak terlihat, bahkan dalam beberapa kasus seorang miliarder tidak terlihat benar-benar kaya lantaran penampilannya yang sangat sederhana dan biasa.

Namun, disisi lain tahukah kamu bahwa ini merupakan satu dari berbagai cara yang dilakukan oleh miliarder untuk mengelola harta kekayaannya. Bagi miliarder penampilan bukanlah hal yang utama. Ini karena mereka terlalu sibuk untuk memikirkan penampilan dan pandangan orang lain. Mereka lebih memilih untuk menyibukkan diri dengan hal-hal yang lebih menguntungkan bagi mereka, seperti investasi dan bisnis.

Sebagai miliarder, tentunya menjaga kekayaan adalah hal yang sangat penting untuk masa depannya dan generasi selanjutnya. Maka dari itu banyak miliarder melakukan pengelolaan dana secara diam-diam agar tidak semua orang tau dan kemudian meretasnya.

Miliarder umumnya melakukan penyimpanan kekayaannya ditempat-tempat yang tidak bisa diduga sebelumnya. Mereka juga cenderung memiliki lindung nilai untuk mengantisipasi kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan harta kekayaan mereka terkuras.

Nah, untuk lebih jelasnya bagaimana miliarder mengelola harta kekayaannya, redaksi Ajaib merangkum beberapa hal, diantaranya:

Membangun Bisnis Sendiri

Dalam mengelola harta kekayaannya, seorang miliarder cenderung memanfaatkan kekayaannya untuk dikembangkan lagi menjadi hal yang lebih bermanfaat dan lebih menguntungkan. Misalkan saja dengan membangun kerajaan bisnis sendiri ataupun melakukan ekspansi bisnis yang sudah ada.

Dalam membangun bisnis, miliarder tentunya akan melakukan investasi secara terbatas untuk mengantisipasi kemungkinan kerugian yang besar. Miliarder selanjutnya melakukan analisa pasar, jika bisnis yang dijalani mendapatkan respon positif dari pasar dan memperoleh keuntungan. Miliarder tidak segan untuk mengembangkan bisnisnya.

Seorang miliarder cenderung enggan untuk memiliki perusahaan join venture atau dengan kepemilikan bersama. Miliarder lebih memilih membangun bisnis sendiri dan mengembangkannya. Hal ini bukan berarti seorang miliarder enggan berbagi, hanya saja miliarder berpikir jika memang bisnis yang dijalankan sendiri bisa berhasil, untuk apa menjalankan kerja sama yang pada dasarnya akan menambah cost.

Walau demikian, ada kalanya perusahaan yang dibangun menjalin kerja sama. Hal ini bisa saja akibat perusahaan terancam bangkrut atau ada hal mendasar yang memaksa perusahaan harus melakukan merger.

Perencanaan Pensiun

Seorang miliarder juga tentunya mempersiapkan masa depan kehidupannya. Dalam hal ini, salah satu hal yang biasanya dilakukan orang terkaya di dunia adalah punya rencana untuk menghabiskan masa pensiun atau masa tua kala sudah tak mampu lagi menjadi produktif.

Adapun yang dilakukan miliarder adalah dengan melakukan investasi pada beberapa sektor. Misalkan saja properti, saham, logam mulia bahkan deposito. Dengan melakukan diferensiasi investasi, maka miliarder akan memperoleh imbal hasil yang berbeda – beda dari investasi tersebut untuk kemudian diinvestasikan untuk masa depan.

Miliarder pada umumnya saat berusia produktif melakukan investasi aset yang akan dicairkan secara jangka panjang. Atau dengan tujuan untuk dana pensiun. Para miliarder umumnya mengambil keuntungan investasi untuk ditempatkan pada dana pensiun yang bisa digunakan dimasa tuanya.

Dengan melakukan penyimpanan dana pensiun, maka miliarder tidak perlu khawatir bagaimana kehidupannya setelah usia sudah tidak produktif lagi. Sementara untuk mencairkan investasi, tentunya sangat disayangkan. Maka dari itu, solusinya adalah menggunakan tabungan atau dana pensiun yang sudah disisihkan sejak muda.

Membeli Saham untuk Hedging

Miliarder juga melakukan pembelian saham pada perusahaan-perusahaan dengan valuasi baik untuk melakukan lindung nilai aset kekayaannya atau hedging. Dengan demikian, asset yang ia miliki tidak tersentuh jika saja terjadi sesuatu yang membahayakan, seperti kebangkrutan.

Seorang miliarder, jika tiba-tiba mengalami kebangkrutan tentunya tidak akan langsung jatuh miskin jika sudah melakukan antisipasi dari jauh-jauh hari. Dengan begitu, maka miliarder yang mengalami kebangkrutan masih bisa menjalani kehidupannya dengan lindung nilai tersebut.

Pada dasarnya saham yang telah diinvestasikan tidak dapat sembarangan untuk dibekukan lantaran adanya aturan pasar modal terkait perlindungan investor. Dengan begitu, aset dalam bentuk saham tidak dapat disita apabila perusahaan sekuritas masih berjalan dan tidak masuk dalam daftar suspensi pasar modal.

Asuransi Bermuda

Asuransi Bermuda tentunya berbeda dengan asuransi kebanyakan yang kita lihat saat ini. Asuransi Bermuda pada dasarnya akan memudahkan orang kaya untuk mengurangi nominal pembayaran pajak atas kekayaannya.

Dengan ikut serta pada asuransi Bermuda, maka pengelola keuangan akan melakukan pemutaran aset kekayaan untuk mengurangi pajak pribadi dan melakukan beberapa tangguhan tagihan pajak.

Ambil Keuntungan dari Perusahaan

Seorang miliarder yang sudah memasuki masa pensiun tentunya masih memiliki pemasukan yang diperoleh dari perusahaannya. Walaupun ia sudah tidak menjalankan perusahaan, namun tentunya miliarder memiliki beberapa persen kepemilikan saham perusahaan. Dengan begitu dividen juga akan diperoleh sesuai dengan waktu pembagian yang telah disepakati.

Itulah lima hal yang dilakukan oleh miliarder dalam melakukan pengelolaan nilai kekayaan bersih mereka. Pada dasarnya miliarder cenderung bersiap dengan kemungkinan terburuk yang akan terjadi dan menimpa dirinya.

Maka dari itu beberapa pengelulaan kekayaan tidak semuanya mendatangkan hasil, namun juga lebih kepada menjaga nilai aset.

Bagaimana? Apakah artikel ini bisa memberikan inspirasi bagimu? Tak hanya artikel inni, kamu juga bisa menemukan berbagai artikel inspiratif lainnya di blog Ajaib. Ayo baca blog Ajaib sekarang juga!

Artikel Terkait