Bisnis & Kerja Sampingan

Sarjana Muda Ingin Membangun Kerajaan Bisnis? Ini Tipsnya

Ajaib.co.id – Kini ada cukup banyak sarjana muda yang ingin membangun bisnisnya sendiri. Namun terkadang masih banyak yang binging harus memulainya dari mana. Sehingga yang terjadi rata-rata adalah hanya mengikuti tren yang baru tenar.

Sebenarnya setiap pebisnis dulunya juga mengalami fase seperti apa yang tengah kamu alami saat ini. Situasi dimana mereka bingung apa yang harus dilakukannya terlebih dahulu. Apalagi jika bisnis yang akan dibangun memang dimulai dari nol.

Sekadar saran saja, dalam hal ini kamu perlu untuk mendapatkan sedikit pencerahan. Dalam kesempatan kali ini, akan di-sharing beberapa hal yang harus dilakukan oleh sarjana muda yang ingin membuka usaha sendiri.

Stop Bandingkan Diri dengan Orang Lain

Ini adalah pantangan yang harus dihindari kamu yang ingin membangun bisnis. Jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain. Sayangnya justru inilah yang sering terjadi. Sebaiknya lepaskan ego lalu tetap fokus dengan tujuan.

Ini sudah dibuktikan oleh banyak pebisnis. Justru bisnis akan berjalan dengan baik jika tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Hal yang harus dilakukan justru mengasah visi jangka panjang untuk bisnisnya. Berpikirlah untuk mencari strategi terbaik untuk mewujudkan visimu dalam sebuah tindakan. Jangan justru tenggelam dalam bayang-bayang keberhasilan orang lain.

Berani Mengambil Langkah Besar

Bagi sarjana muda, mencari pekerjaan yang sesuai dengan ijazahnya mungkin lebih gampang. Setelah itu menjalankan rutinitas seperti rekan kerjamu selama ini. Tetapi tidak semuanya berpikiran seperti ini.

Ada kalanya yang justru ingin melakukan lompatan besar dalam hidupnya. Salah satunya adalah dengan membangun kerajaan bisnis sendiri. Nah, jika kamu termasuk orang seperti ini, ada baiknya untuk segera mengambil langkah konkretnya.

Memang harus diakui ini mungkin menjadi salah satu keputusan terberat dalam hidup. Apalagi jika peluang diterima di sebuah perusahaan sangatlah besar. Pertanyaannya, apakah ini yang benar-benar kamu harapkan dalam hidup ke depannya? Coba tanyakan ke hati nuranimu.

Kegagalan adalah Bagian dari Proses

Sebuah kata-kata bijak yang sudah sangat populer namun dari segi penerapannya sangatlah sulit. Bahkan kata-kata bijak ini lebih sering digunakan pada saat menghibur dirinya sendiri. Momen di mana baru mengalami sebuah kegagalan.

Namun jika mampu memahami kata-kata bijak ini, sebenarnya bisa memberikan efek yang sangat positif. Utamanya untuk seorang lulusan baru yang ingin merintis usaha sendiri.

Bahkan menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, setidaknya 50% usaha kecil mengalami kegagalan di tahun kelimanya. Ini bisa menjadi bahan untuk introspeksi. Terutama jika kamu ternyata juga mengalami kegagalan dalam usaha.

Tetapi untuk yang memang sudah memantapkan untuk menjadi sorang pengusaha muda, ada baiknya untuk tidak terlalu memikirkannya. Namun hal ini bisa dilakukan jika benar-benar mampu memahami jika kegagalan merupakan bagian dari proses.

Kegagalan harus dijadikan sebagai bahan pelajaran. Jadikan ini sebagai bagian dari proses. Belajarlah dari kegagalan tersebut untuk meraih kesuksesan bisnis di masa depan. Ingat, bisnis adalah investasi jangka panjang.

Belajar Ilmu Keuangan

Meskipun basic kamu bukanlah Sarjana Ekonomi, namun kini diharuskan untuk mempelajarinya. Ingat, jika posisi yang dipilih saat ini mengharuskan untuk melakukan semua itu.

Dalam hal ini ada cukup banyak materi yang harus benar-benar dipahami. Mulai dari analisis keuangan, penganggaran, pajak, dan lain sebagainya. Ingat, jalan yang dipilih saat ini adalah seorang pebisnis atau pengusaha.

Tetapi sebenarnya tidak perlu pusing. Kini bisa dikatakan semuanya bisa dilakukan secara digital dengan konsep otomatisasi.

Meskipun demikian, tetap harus mempelajarinya juga. Sebab pada momen tertentu, ilmu keuangan yang sudah pasti akan ada gunanya. Apalagi yang namanya teknologi sudah pasti ada kelemahannya.

Lakukan Penelitian atau Riset

Pada saat ada rencana ingin membangun sebuah bisnis sendiri, pastinya sudah mengidentifikasi jenis bisnis yang akan dijalankan. Tetapi ada baiknya untuk tidak terburu-buru mengeksekusinya.

Ada baiknya untuk melakukan penelitian kecil-kecilan terlebih dahulu. Dalam hal ini yang harus diteliti adalah kira-kira seberapa besar bisnis yang sudah dipilih ini berhasil. Dalam hal ini ada beberapa poin penting yang harus dipikirkan.

1.   Apakah produk atau layanan yang ingin Anda tawarkan benar-benar dibutuhkan masyarakat?

2.   Siapa saja yang membutuhkan produk atau layanan tersebut?

3.   Bagaimana dengan kompetitornya?

4.   Bagaimana supaya bisnis yang dipilih sesuai dengan permintaan pasar?

Itulah beberapa pertanyaan paling mendasar yang harus bisa dicari tahu jawabannya. Dari jawaban pertanyaan tersebut, nantinya akan terlihat apakah jenis bisnis yang akan dipilih cocok untuk dieksekusi ataukah tidak.

Saatnya yang Muda Harus Berkreasi

Kini sudah saatnya para sarjana muda untuk berkreasi. Apalagi kini dukungan dari pemerintah sudah sangat besar. Istilahnya sebagai anak muda jangan hanya menjadi sekrup saja. Tetapi harus berusaha untuk membuat tempat sekrup-sekrup tersebut.

Apakah kamu tidak memiliki keinginan meniru para pendiri e-commerce di Indonesia yang rata-rata adalah anak muda. Anak muda yang mampu berpikir visioner. Dan bukan tidak mungkin pada saat masih sarjana muda juga mengalami kesulitan seperti yang kamu rasakan saat ini.

Artikel Terkait