Santa Rally adalah suatu fenomena musiman ketika pasar saham menguat selama beberapa hari bursa terakhir setiap tahunnya. Yale Hirsch pertama kali mencetuskan ide mengenai Santa Rally, atau juga dikenal sebagai Santa Claus Rally, dalam Stock Trader’s Almanac edisi 1968.
Apakah Santa Rally juga terjadi di pasar saham Indonesia? Pada hari-hari perdagangan terakhir tahun ini, mari pelajari fenomena Santa Rally dan efeknya terhadap IHSG.
Kapan Santa Rally Terjadi?
Yale Hirsch mendefinisikan Santa Claus Rally sebagai suatu fenomena yang terjadi selama lima hari bursa terakhir tahun ini ditambah dua hari bursa pada awal tahun berikutnya. Namun, para pakar terus mengembangkan teori tersebut sehingga perkiraan waktunya semakin bervariasi.
Ada yang menganggap Santa Rally terjadi lebih awal, yaitu sejak lima hari menjelang libur Natal (25 Desember). Ada pula yang menganggapnya berlangsung selama delapan hari bursa mulai libur Natal sampai tanggal 3 Januari (bursa tutup pada 25 Desember dan 1 Januari).
Mengapa Terjadi Santa Rally?
Riset dan studi mengenai Santa Rally mengungkap beragam alasan. Kita dapat memahaminya melalu minimal empat faktor berikut ini:
- Para trader dan investor perlu melakukan pelaporan pajak tahunan berdasarkan catatan hartanya per akhir tahun. Harta dalam bentuk saham tidak dikenai pajak, karena objek terkait saham yang kena pajak hanyalah Capital Gain (jika saham itu dijual) dan Dividen (jika emiten membagikan labanya). Oleh karena itu, banyak orang memilih untuk menyimpan hartanya dalam bentuk saham.
- Para investor retail kemungkinan baru saja menerima bonus akhir tahun, kemudian langsung menggunakannya untuk berinvestasi pada saham-saham favorit. Khususnya saham-saham yang berpeluang membayarkan dividen pada awal tahun depan dan/atau berpotensi menguat lebih lanjut.
- Para investor institusional kemungkinan sudah tutup buku dan berlibur panjang antara Natal sampai Tahun Baru, sehingga aktivitas bandar berkurang. Pasar modal pada masa-masa ini lebih didominasi oleh investor retail yang lebih optimistis pada prospek saham ke depan.
- Para trader retail cenderung mengikuti tren. Ketika arus beli muncul dan memicu tren bullish menjelang akhir tahun, mereka mungkin tergugah untuk ikut-ikutan membeli saham juga.
Selain itu, ada pula yang menganggap bahwa Santa Rally semata-mata terjadi karena euforia dan optimisme meluap selama masa-masa liburan.
Sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Strategi Pasar Keuangan LPL Ryan Detrick dalam sebuah catatannya yang dikutip oleh CNBC, “Baik optimisme menjelang tahun baru yang akan datang, belanja liburan, para trader yang sedang bervakansi, institusi-institusi yang mempersiapkan laporan keuangan mereka – atau semangat liburan – intinya adalah bahwa para pembeli (saham) cenderung percaya pada Sinterklas.”
Apakah Teori Santa Rally Akurat untuk IHSG?
Stock Trader’s Almanac menyebutkan bahwa Santa Rally terjadi sebanyak 58 kali dalam periode 73 tahun mulai 1950 sampai 2022, atau sekitar 80%. Data berdasarkan pertumbuhan S&P 500 selama lima hari bursa terakhir tahun tertentu ditambah dua hari bursa pada awal tahun berikutnya.
Bank of America mencatat S&P 500 berkinerja positif setiap masa-masa tersebut, dengan prevalensi sebanyak 79% sejak tahun 1928. Kenaikan rata-rata S&P 500 mencapai 1,7% dalam tempo tujuh hari saja.
Investopedia memberikan simpulan yang agak berbeda berdasarkan data S&P 500 selama lima hari menjelang Natal pada periode tahun 2002-2022. Ada 13 kali pertumbuhan positif, lima kali pertumbuhan negatif, dan dua kali pertumbuhan nol.
Penulis melacak kinerja IHSG selama sepuluh tahun terakhir (2013-2023) berdasarkan data OHLC TradingView mulai hari bursa pertama setelah Natal hingga dua hari bursa pertama pada tahun berikutnya. Hasilnya, kinerja IHSG selalu positif dalam kurun waktu tersebut. Akan tetapi, perubahan indeks cenderung tipis.
| No | Periode | Opening | Closing | Simpulan |
| 1 | 27 Des 2022-3 Jan 2023 | 6846 | 6888 | positif |
| 2 | 27 Des 2021-3 Jan 2022 | 6570 | 6665 | positif |
| 3 | 28 Des 2020-4 Jan 2021 | 6067 | 6104 | positif |
| 4 | 27 Des 2019-3 Jan 2020 | 6321 | 6323 | positif |
| 5 | 27 Des 2018-3 Jan 2019 | 6173 | 6221 | positif |
| 6 | 27 Des 2017-3 Jan 2018 | 6214 | 6251 | positif |
| 7 | 27 Des 2016-3 Jan 2017 | 5028 | 5275 | positif |
| 8 | 28 Des 2015-4 Jan 2016 | 4512 | 4525 | positif |
| 9 | 29 Des 2014-5 Jan 2015 | 5168 | 5219 | positif |
| 10 | 27 Des 2013-3 Jan 2014 | 4209 | 4257 | positif |
Kita dapat menyimpulkan euforia Santa Rally terbilang akurat untuk menjelaskan situasi musiman IHSG berdasarkan data-data historis ini. Kendati demikian, investor yang bijak perlu memperhatikan juga bahwa kinerja saham secara individual belum tentu searah dengan IHSG. Manfaatkanlah teori Santa Rally ini sebagai referensi tambahan saat membuat keputusan investasi, tetapi kita juga wajib menganalisis secara teknikal dan fundamental sebelum membeli saham mana pun.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi trading saham terbaik, Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk #JadiTraderHandal bersama Ajaib sekarang! Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.
Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
