Banking

Saldo di Rekening Bank Hilang? Simak Tips Menghindarinya!

Ajaib.co.id – Rekening bank memiliki banyak kegunaan untuk memperlancar transaksi keuangan. Walaupun cukup banyak terjadi kasus pencurian data dan uang hilang di ATM, masyarakat tetap lebih memilih melakukan transaksi melalui perbankan. Apalagi di era modern saat ini, transaksi cashless menjadi gaya hidup tersendiri yang praktis dan mudah dilakukan.

Saat ini, orang tidak perlu lagi membawa banyak uang untuk belanja dan melakukan transaksi pembayaran. Apalagi dengan adanya fasilitas kartu ATM dan internet banking, pembayaran bisa langsung dilakukan secara real-time tanpa harus ribet menghitung lembaran uang secara tunai.

Transaksi keuangan tanpa menggunakan uang tunai cenderung lebih aman. Hal ini dikarenakan perhitungan mesin yang lebih akurat sehingga meminimalisir terjadinya selisih. Riwayat transaksi juga tercatat lengkap dan bisa dicetak jika dibutuhkan. Risiko uang hilang karena jatuh, terselip, atau pencopetan juga dapat ditekan.

Modus Kejahatan Pencurian Uang di ATM dan Rekening Bank

Masyarakat yang sudah terbiasa melakukan transaksi keuangan menggunakan rekening bank menjadi kurang waspada terhadap risiko kejahatan yang mungkin terjadi. Bagaimanapun, kejahatan penipuan dan pencurian uang tetap ada dan terus mengintai. Salah satu modus pencurian uang di ATM adalah dengan teknik card skimming.

Card Skimming adalah modus kejahatan berupa pencurian data-data pribadi dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu ATM menggunakan skimmer atau alat pembaca data kartu. Data pribadi yang dicuri misalnya nomor rekening dan PIN kartu ATM atau kartu kredit calon korban.

Setelah memperoleh data pribadi calon korban, pelaku akan membuat kartu tiruan atau dummy  untuk melakukan pencurian uang. Seringkali korban tidak sadar ketika datanya telah dicuri bahkan tidak sadar ketika saldonya hilang jika tidak menggunakan layanan notifikasi SMS atau semacamnya.

Selain teknik card skimming, penyebab saldo rekening bank hilang lainnya seperti link phising di smartphone, penipuan undian berhadiah, dan hipnotis. Metode yang digunakan akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Oleh karena itu kita harus selalu waspada terhadap kejahatan pencurian uang di ATM atau rekening bank.

Tips Menghindari Kejahatan Pencurian Uang di ATM dan Rekening Bank

Menyimpan uang dan melakukan transaksi menggunakan ATM dan fasilitas lainnya dari perbankan memang aman. Namun kamu tetap harus waspada tanpa khawatir berlebihan. Ikuti tips berikut ini.

1. Pilih Lokasi ATM yang Tepat

Untuk menghindari pencurian data dan uang hilang di ATM, pilihlah lokasi ATM yang tepat. Lokasi ini terkait dengan posisi ATM yang tertutup namun berada di lokasi yang ramai. Pastikan orang yang antri di belakangmu tidak bisa leluasa melihat transaksi yang kamu lakukan di mesin ATM. Selain itu, hindari lokasi yang terlalu sepi karena dapat mengundang terjadinya tindak kejahatan.

2. Perhatikan Keamanan di ATM

Setiap ATM dari bank manapun tentu memiliki standar keamanan masing-masing. Kamu perlu memastikan tentang standar keamanan ini. Minimal terdapat kamera CCTV untuk keamanan sekitar ATM.

Sebaiknya kamu memilih ATM yang ada petugas keamanannya, seperti di kantor bank, gedung perkantoran, atau minimarket. Kehadiran petugas keamanan ini dapat meminimalisir terjadinya tindak kejahatan di lokasi tersebut.

3. Transaksi di ATM yang Sama

Setelah kamu mendapatkan lokasi ATM yang tepat dengan standar keamanan yang baik, usahakan kamu melakukan transaksi keuangan di ATM tersebut saja. Tentu saja akan lebih baik jika lokasinya memang mudah dijangkau dari rumah atau kantor tempatmu bekerja.

Jika kamu ingin bepergian, pastikan kamu memiliki uang tunai yang cukup. Sehingga kamu tidak perlu mengambil uang di ATM yang letaknya di lokasi lain. Sebisa mungkin transaksi di ATM hanya untuk setoran dan penarikan uang tunai saja. Untuk transaksi keuangan lainnya kamu dapat menggunakan fasilitas internet atau mobile banking.

4. Gunakan Fasilitas Internet atau Mobile Banking

Fasilitas internet atau mobile banking dapat kamu gunakan sesuai kebutuhan. Terutama jika kamu memiliki online shop yang perlu memeriksa dengan cepat apakah pelanggan sudah mengirimkan uang atau belum. Kamu juga dapat melakukan berbagai transaksi menggunakan fasilitas internet atau mobile banking dari bank tempat kamu membuka rekening.

Menggunakan fasilitas internet atau mobile banking dapat lebih aman jika kamu menggunakannya dengan hati-hati. Kamu tidak perlu keluar rumah untuk ke ATM sehingga tidak perlu bertemu orang lain yang mungkin memiliki niat jahat.

5. Ubah PIN dan Password Secara Berkala dan Jaga Kerahasiaannya

Tips agar aman melakukan transaksi keuangan melalui rekening bank selanjutnya adalah dengan mengubah PIN dan password secara berkala dan menjaga kerahasiaannya. Pastikan kamu membuat kode rahasia yang mudah dihafal namun sulit ditebak orang lain. Ingatlah untuk tidak pernah memberitahu siapapun tentang PIN dan password milikmu, termasuk kepada petugas bank sekalipun.

6. Hati-Hati dengan Link atau Tautan Tidak Dikenal

Di media sosial dan aplikasi pengirim pesan banyak terdapat link atau tautan yang dikirim orang dengan berbagai tujuan. Mungkin ada teman-temanmu yang mengirimkan link berita terbaru atau tautan formulir pendaftaran sebuah event. Jika kamu mengetahui link tersebut dan yakin dengan keamanannya, kamu dapat membukanya tanpa khawatir.

Selain link atau tautan yang aman, tidak sedikit link yang mencurigakan atau bahkan berbahaya. Link tersebut disebarkan orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan phising atau pencurian data-data penting dari smartphone kamu. Pencurian data seperti ini kerap terjadi dan dapat menyebabkan hilangnya saldo di rekening bank karena dibobol pencuri.

7. Cek Mutasi Rekening Secara Berkala

Memeriksa saldo dan cek mutasi rekening secara berkala dapat menjadi tindakan preventif untuk menghindari kejahatan pencurian uang di ATM atau rekening bank. Jika kamu menemukan transaksi yang tidak wajar, kamu dapat segera melaporkannya ke petugas bank. Semakin cepat tindak kejahatan dilaporkan, maka akan semakin besar peluang untuk menangkap pelakunya.

Itulah tips yang dapat kamu ikuti sebagai usaha untuk menghindari kejahatan pencurian data dan uang di rekening bank. Ingatlah bahwa uang di rekening bank itu hanya untuk operasional dan transaksi. Sebaiknya kamu tidak menyimpan uang terlalu banyak di rekening bank untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Segera pindahkan dana lebih di rekeningmu ke deposito atau instrumen investasi yang likuid. Jika kamu tertarik tertarik untuk investasi reksa dana dan saham, kamu dapat menggunakan Aplikasi Ajaib yang terdaftar dan diawasi OJK dan BEI.

Artikel Terkait