Saham

Daftar Saham Rokok yang Terdaftar di BEI

saham_rokok

Saham rokok sempat menjadi primadona di Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa tahun lalu. Pamornya surut seiring dengan kenaikan tarif cukai rokok, tetapi masih menjadi salah satu pilihan favorit trader.

Bursa Efek Indonesia mengategorikan emiten perusahaan rokok ke sub-sektor Tembakau dalam sektor consumer non-cyclicals. Daftar saham rokok yang terdaftar di BEI sekarang adalah sebagai berikut:

  1. PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
  2. PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP).
  3. PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC).
  4. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).

Apakah kamu tertarik untuk berinvestasi pada saham rokok? Mari meninjau profil dan kinerja masing-masing emiten perusahaan rokok agar dapat memilih saham yang tepat.

Review Saham GGRM

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berdiri sejak tahun 1958. Berawal dari industri rumahan yang memproduksi rokok kretek, kemudian lambat laun berkembang menjadi emiten perusahaan rokok terbesar di Indonesia.

Gudang Garam memproduksi sigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin. Merek-merek rokoknya sangat populer, antara lain Gudang Garam International, Gudang Garam Surya, Gudang Garam Merah, Surya Pro, Surya Pro Mild, GG Mild, GG Shiver, Gudang Garam Signature, dan masih banyak lagi.

Gudang Garam giat melaksanakan diversifikasi bisnis selama beberapa tahun terakhir. Anak-anak usahanya kini berkecimpung pada berbagai bidang, mulai dari perkebunan, kertas, transportasi, sampai industri hiburan.

Profitabilitas GGRM melorot terus selama beberapa kuartal terakhir. Kendati demikian, semua parameter keuangannya masih terbilang sehat.

Gudang Garam masih mampu menghasilkan laba setiap tahunnya, dengan rasio utang yang terkendali dan arus kas yang positif. GGRM juga masih rajin membagikan dividen hampir setiap tahun dengan rata-rata yield 3,66% sejak tahun 2011 sampai 2023.

Harga saham GGRM hanyut dalam tren bearish yang telah berlangsung sejak kuartal kedua tahun 2019. Harga saham GGRM sempat menyentuh all-time high pada Maret 2019, tetapi kemudian ambles hingga saat ini berkubang pada Rp18.450 per lembar.

saham_rokok_ggrm

Review Saham HMSP

PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) merupakan emiten perusahaan rokok yang berpusat di Surabaya, berdiri sejak 1913. Korporasi rokok asal Swiss, Philip Morris International, mengakuisisi perusahaan sejak Mei 2005.

Pabrik rokok HMSP saat ini memproduksi jenis sigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin dengan kemasan ramping dan kadar tar yang beragam. Beberapa merek terpopulernya antara lain Dji Sam Soe, Sampoerna Kretek, Sampoerna A Mild, Marlboro, dan Magnum. HMSP tercatat menguasai 28,8% pangsa pasar rokok Indonesia per September 2023.

Profitabilitas HMSP fluktuatif sejak masa pandemi, tetapi kinerja masih cenderung positif. HMSP memiliki Net Profit Margin (NPM) sebesar 7,72% per kuartal I/2024, dengan rasio utang (DER) terkendali pada 73,64%. HMSP juga masih rajin membagikan dividen minimal satu kali setahun.

Harga saham HMSP karam sejak kuartal pertama tahun 2018. Setelah menyundul all-time high pada Januari 2018, harga saham HMSP merosot nonstop hingga mencapai harga Rp700 per lembar saat ini.

saham_rokok_hmsp

Review Saham ITIC

PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) beroperasi sejak awal 1980-an dengan kantor pusat di Malang, Jawa Timur. Perusahaan berfokus memproduksi tembakau iris (tembakau gulung/gulung sendiri). Beberapa mereknya antara lain Manna, Butterfly, Kuda Terbang, DC 9, Djago Tarung, Mawar Anggrek, Kuda Terbang Merah, Kuda Terbang Biru, Roda Terbang, Deer, Roadhouse, dan masih banyak lagi.

ITIC tidak konsisten cuan setiap tahun. Arus kasnya juga kadang positif, kadang negatif. Kendati demikian, kinerjanya semakin membaik selama beberapa tahun terakhir.

Perseroan membagikan dividen Rp5 per saham pada tahun 2023 dan 2024, dengan yield hampir 2%. ITIC tercatat memiliki NPM 6,54% per kuartal I/2024, dengan rasio utang (DER) 47,69%.

ITIC tergolong saham berkapitalisasi rendah. Total market cap hanya 244,59 miliar dengan harga saham tidur pada Rp260 per 13 Juni 2024.

saham_rokok_itic

Review Saham WIIM

PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) berdiri sejak 1994 dengan kantor pusat di Surabaya. Perusahaan memproduksi sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin, dan cerutu. Beberapa mereknya antara lain Wismilak Special, Wismilak Premium, Wismilak Diplomat, Galan Kretek, dan masih banyak lagi.

Wismilak mampu membukukan kenaikan laba secara konsisten sejak masa pandemi, meskipun tarif cukai rokok meningkat. Berkat laba yang terus bertumbuh, WIIM mampu membagikan dividen rutin selama lima tahun terakhir. WIIM mengantongi NPM 8,56% per kuartal I/2024, dengan rasio utang (DER) hanya 39,35%.

Tren harga saham WIIM berkebalikan dengan kinerja fundamentalnya. WIIM sempat mencapai all-time high pada Oktober 2023, kemudian terjun bebas hingga mencapai Rp965 per lembar saat ini.

saham_rokok_wiim

Selain keempat emiten di atas, perusahaan rokok Bentoel (RMBA) juga pernah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Akan tetapi, RMBA sudah resmi delisting sejak 16 Januari 2024.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya.

Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait