Saham

Saham ITMG di Tengah Anjloknya Laba yang Terjadi

saham itmg

Ajaib.co.id – Saham ITMG milik PT Indo Tambangraya Megah Tbk memang pantas untuk diperhatikan. Karena itu, kamu tentunya perlu tahu berapa harga saham ITMG sekarang ini dan apakah saham ITMG layak untuk dibeli. Agar mendapatkan jawabannya, simak ulasan berikut ini.

PT. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), didirikan tanggal 02 September 1987 dan pada tahun 1988 memulai kegiatan usaha komersialnya. PT Indo Tambangraya Megah Tbk bergerak dalam bisnis penambangan batu bara. Melalui anak perusahaannya, seperti PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama, PT Kitadin, dan PT Jorong Barutama Greston.

Perusahaan ini mengoperasikan sejumlah tambang batu bara di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan, Indonesia. Anak perusahaan PT Indo Tambangraya Megah, PT Indominco Mandiri juga menjalankan terminal batu bara yang berfungsi sebagai pengumpul stok, pencampuran, dan pengangkutan kapal, serta sebuah pembangkit listrik. Pasokan listrik tersebut dialiri ke pelabuhan dan pabrik pemrosesan batu baranya.

Terminal batu bara dan pembangkit listriknya sendiri terletak di Bontang, Indonesia. PT ITM Indonesia, anak perusahaan lainnya bergerak dalam perdagangan batu bara. Anak perusahaan lainnya, PT Tambang Raya Usaha Tama bergerak dalam penyediaan layanan pertambangan.

Sepanjang tahun 2019, saham ITMG yang bergerak dalam bisnis penambangan batu bara memiliki pendapatan US$ 1,72 miliar namun realisasi itu mengalami penurunan kinerja sebesar 14,43% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari realisasi pendapatan 2018 sebesar US$ 2,01 miliar. Tentu saja hal ini juga berdampak pada laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk yang juga turun 50,6% dari US$ 261,75 juta menjadi US$ 129,43 juta.

Dikutip dari kontan.co.id, penurunan tersebut menurut Kepala Riset Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hardy dikarenakan adanya kerugian yang tak terduga pada batubara dan bahan bakar yang mencapai US$ 8,96 juta yang kemudian memotong laba bersih ITMG sebesar 51% YoY.

Namun di akhir 2019, Robertus memproyeksikan ITMG dapat menebar dividen final sebesar Rp 650 – Rp 700 per saham dalam waktu dekat dengan estimasi sekitar 6%-7% hasil dari harga saham saat ini yang berada di Rp10.650 per saham.

Saat ini jika dilihat dari investing.com, harga saham PT. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sekarang sedang berada di Rp11,125 per saham.

Layak Beli

Jika kamu mulai melirik saham ITMG, jangan lewatkan momen ini, meski kinerja keuangannya sedang dalam tekanan, namun emiten tersebut membagi dividen dalam jumlah yang cukup besar. Pada tahun buku 2018 saja, PT. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membagi dividen 90% dari perolehan laba, oleh sebab itu dengan kondisi harga yang sekarang ITMG memiliki valuasi yang rendah dan dividen bisa 4% – 5% dari harga sekarang sehingga masih cukup layak.

Analis Samuel Sekuritas Dessy Lapagu menjelaskan adanya pelemahan industri secara global turut mempengaruhi kinerja emiten batubara domestik di kuartal empat lalu. Diperkirakan dengan adanya tren ini pelemahan masih akan terus berlangsung.

Sejak September 2019, tren penurunan ini juga sudah terlihat beriringan dengan penekanan harga batubara sepanjang tahun lalu. Konsumen batubara tertinggi yaitu China juga sedang dikunci, sehingga tidak banyak pabrik buka karena virus corona yang tersebar. Hal ini ternyata berimbas pada konsumsinya masih rendah sehingga harapan penyerapan batubara hanya bisa didapatkan dari domestik saja.

Manajemen ITMG juga memperkirakan produksi batubara pada tahun ini tidak akan lebih tinggi dari produksi di 2019 lalu, hal ini dikarenakan masih banyaknya pasokan yang ada di pasar sehingga anggaran belanja modal di 2020 juga akan lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Yuk, uji dan latih kejelian berinvestasi kamu dengan investasi reksa dana di Ajaib. Dengan minimum modal hanya Rp10.000 serta pengawasan penuh Otoritas Jasa Keuangan, Ajaib masih jadi pilihan berinvestasi reksa dana yang dipastikan aman, terpercaya, dan nyaman!

Bacaan menarik lainnya:

Jogiyanto, H. (2015). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Jakarta: Rajawali Pers.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang

Artikel Terkait