Ajaib.co.id – Sedang melirik saham CPRO? Jangan buru-buru untuk mengambil keputusan bila kamu belum tahu sejarahnya. Untuk itu, simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini agar kamu bisa lebih memahaminya.
Sebagai orang yang awam, beberapa orang pasti akan bingung memulai darimana untuk mempelajari investasi. Belum lagi jika membahas masing-masing instrumen investasi yang ada, akan semakin banyak hal yang perlu diketahui. Sama seperti belajar mengenai saham. Ketika melihat keadaan di pasar saham, pasti kamu akan bingung apalagi melihat berbagai macam kode saham yang ada.
Namun kamu tidak perlu khawatir! Ajaib bisa membantu kamu dalam mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan investasi. Dalam belajar mengenai investasi, paling tidak ada empat tips singkat untuk memulai investasi saham. Berikut tipsnya:
Pahami Investasi Saham
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sangat tidak disarankan untuk kamu langsung terjun ke pasar saham padahal sebenarnya kamu belum mengerti apa-apa tentang saham. Memahami esensi investasi saham ini sangat penting apalagi untuk pemula milenial seperti kamu. Dengan adanya internet, pertukaran informasi pun akan bergerak dengan cepat. Bisa saja kamu mendapatkan informasi yang tidak benar dan akhirnya terjebak di kesalahan dalam berinvestasi. Namun hal tersebut tidak akan terjadi jika kamu benar-benar memahami saham dengan baik.
Memahami saham juga akan membentuk cara main kamu di pasar ke depannya. Mulai dari strategi yang kamu buat, cara bermain, dan aspek lainnya akan berdasar pada pengetahuan yang kamu miliki tentang saham. Pemahaman dan persepektif kamu soal investasi begitu penting di sini.
Intip Reksa Dana
Salah satu jalan pintas yang bisa dilakukan oleh pemula untuk mempelajari saham adalah dengan berinvestasi pada reksa dana. Lho, kok? Jadi, jika kamu berinvestasi di reksa dana maka biasanya kamu akan mendapat laporan portofolio saham terbaik yang ada di pasar. Laporan ini akan kamu dapatkan melalui Manajer Investasi yang mengelola reksa danamu dan biasa dilaporkan setiap bulannya. Dengan adanya laporan tersebut, kamu bisa menganalisis saham mana yang tepat untuk diinvestasikan.
Berpikir Jangka Panjang
Jauhkan mindset “cepat untung” dalam berinvestasi saham. Ingat lagi bahwa investasi saham adalah investasi jangka panjang, yang artinya para perusahaan membutuhkan waktu atau proses untuk berkembang supaya bisa memberikan timbal balik yang maksimal kepada para investor. Maka itu, jangan terburu-buru dalam melihat hasil investasi karena perusahaan yang kamu investasikan juga membutuhkan waktu untuk mengolah investasi yang telah kamu berikan.
Berani Mulai Meski Modal Kecil
Kamu tidak perlu khawatir untuk mulai berinvestasi saham meskipun modal yang kamu miliki sangat minim. Saat ini, ketentuan di bursa saham menetapkan minimum transaksi adalah 1 lot, yaitu 100 lembar saham. Kemudian, harga 1 lembar pun berbeda-beda tergantung perusahaan tetapi rata-rata mulai dari Rp2.000.
Setelah mengetahui tips memulai investasi saham tersebut, kini saatnya kamu mengenal masing-masing saham yang ada di pasar. Memang banyak sekali kode saham yang ada di pasar, maka itu kamu bisa mulai mempelajarinya. Bisa dimulai dengan memahami kode saham yang ada secara satu per satu, termasuk kode CPRO.
Saham CPRO 2019
CPRO adalah kode saham untuk PT. Central Proteina Prima Tbk. yang merupakan perusahaan budi daya air (akuakultur) yang berbasis di Indonesia. Utamanya, perusahaan ini bergerak dalam bidang tambak udang terpadu. Lebih lengkapnya, perusahaan ini bergerak di bidang usaha budidaya udang terpadu, produksi dan penjualan ikan, udang, serta pakan ternak lainnya. Selain tambak udang, CPRO juga menjalankan bisnis pembenihan ikan. Perusahaan juga bergerak dalam bidang produksi pakan hewan, termasuk pakan udang, pakan ikan, makanan ikan khusus, makanan burung khusus, makanan anjing, dan makanan kucing. Beberapa merek dari produk pakan hewan ini adalah San Koi, Irawan, CP Classic Dog, Hiprovite 781, dan Me-O Kitten. Perusahaan juga memproduksi produk makanan laut olahan beku, yang dipasarkan dengan nama merek Champ, Fiesta, dan Frosh; probiotik udang dan ikan, beberapa di antaranya dipasarkan dengan nama merek Super PS, M-Bacto, Mina Bacto, Mina PS, dan Mina Pro; udang goreng, dan produk udang bernilai tambah.
Perusahaan ini mulai beroperasi pada 18 Agustus 1980. CPRO mengoperasikan beberapa pembenihan udang, seperti yang ada di Lampung, Jawa Timur, Lombok, dan Sulawesi Selatan serta memiliki tambak-tambak udang di Sumatera Selatan. CPRO juga merambah ke bidang investasi ekuitas di perusahaan lain. Namun dalam bursa, kode saham ini termasuk ke dalam bidang industri dasar dan kimia.
Sejarah Performa CPRO
Pada tahun lalu, saham CPRO 2019 mampu mencatat laba bersih dengan jumlah Rp1,77 Triliun setelah mengalami rugi bersih selama 4 tahun berturut-turut. Dengan ini saham CPRO akhirnya dapat kembali mendistribusikan dividen di kisaran laba per saham dasar sebesar Rp34/saham setelah 5 tahun.
Jika kita analisis lebih dalam, pencapaian laba bersih tidak terlepas dari kinerja top line saham CPRO 2019 yang tumbuh positif. Total penjualan naik 12,39% year-on-year menjadi Rp7,39 triliun dari tahun sebelumnya Rp6,58 triliun. Sumber pendapatan terbesar berasal dari penjualan pakan ternak yang bernilai sebesar Rp5,62 triliun. Kemudian dilanjutkan dengan produk makanan sebesar Rp1,37 triliun, benih udang sebesar Rp346,9 miliar, dan produk lainnya sebesar Rp59,83 miliar.
Andil terbesar tercapainya laba CPRO tahun lalu juga disebabkan oleh perusahaan yang mencatatkan keuntungan penyelesaian utang obligasi hingga Rp2,36 triliun. Jika pos keuntungan ini dihapus, maka perusahaan akan tetap rugi dengan nilai rugi sebelum pajak di kisaran Rp524,71 juta.
CPRO di 2020
Banyak sentimen positif terhadap saham CPRO di 2020 terkait dengan performanya yang sangat baik di tahun lalu. CPRO pun memegang harapan terhadapnya ini. Mereka memutuskan untuk melebarkan sayap produksi dengan mengembangkan produk pakan hewan peliharaan. CPRO memproyeksikan untuk mengembangkan produk pakan kucing dan anjing dengan merek BOLT. Salah satu latar belakangnya adalah pertumbuhan bisnis divisi Petfood perseroan yang meningkat sebesar 55 persen dibandingkan tahun lalu.
Selain itu, CPRO juga terus melancarkan agenda ekspansinya di tahun 2020. CPRO berencana akan menambah kapasitas produksi pakan ikan terapung (floating) sebesar 40.000 ton per tahun. Agenda ekspansi yang diperkirakan memakan biaya sekitar Rp50 miliar ini ditargetkan akan sudah bisa direalisasikan pada awal tahun dan akan rampung pada akhir tahun 2020.
Terdengar menjanjikan, bukan? Jika kamu tertarik untuk investasi pada CPRO, kamu bisa mulai untuk investasi saham di kode tersebut. Namun, kamu harus selalu mempelajari tentang saham karena ilmu saham ini tidak mutlak, dalam artian akan ada informasi terbaru tentangnya setiap hari. Maka itu, sangat penting untuk selalu memperbarui diri dengan informasi terkini agar investasi sahammu semakin maksimal. Selamat mencoba!
Bacaan menarik lainnya:
Darmadji, T., & Fakhruddin, H. M. (2011). Pasar Modal Di Indonesia (Edisi 3 ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang
