Panel surya menjadi alternatif untuk menghasilkan energi yang ramah lingkungan. Untuk lebih jelasnya, redaksi Ajaib akan menjabarkan sebagai berikut.
Harga batu bara turun drastis beberapa tahun belakangan di pasaran dunia yang berdampak pada kinerjanya di pasar keuangan. Penyebabnya adalah perang dagang yang terjadi sekaligus dihajar isu ramah lingkungan yang semakin menguat. Pengadaan energi batu bara dianggap berbahaya bagi kelangsungan bumi dan berdampak pada pemanasan global.
Dunia kini mulai beralih mencari energi alternatif dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) salah satunya melalui panel surya.Sejumlah negara berpengaruh telah melakukan langkah inisiasi termasuk Dubai. Negara Arab ini melakukan investasi besar-besaran pada energi matahari dengan pengadaan panel surya sebagai pembangkit listrik tenaga surya.
Perekonomian dunia juga menunjukkan jika kinerja instrumen keuangan yang terkait energi terbarukan semakin menjanjikan. Pasar keuangan domestik juga menunjukkan tren yang serupa meskipun tidak sesigifikan di mancanegara. Bahkan beberapa perusahaan batu bara kini mulai melirik bisnis energi bersih sebagai upaya menyelamatkan diri dari anjloknya harga batu bara.
Industri Energi
Salah satu contohnya adalah PT Adaro Energy Tbk milik taipan Boy Thohir. Perusahaan yang selama ini mapan dengan produk batu baranya ini mulai menjajaki bisnis energi bersih. Melansir dari cnbcindonesia.com, Adaro melakukan belanja modal hingga Rp9,26 triliun tahun ini untuk pengembangan bisnis ini. Langkah pertama di bidang EBT ialah dengan panel surya.
Pertumbuhan industri panel surya dunia dalam beberapa tahun ini memang menciptakan tren yang cukup signifikan. Beberapa yang terdampak seperti infrstruktur baik skala besar atau menengah untuk menghasilkan pembakit tenaga surya yang bebas emisi. Hanya saja modal yang digelontorkan di awal memang cukup besar meskipun diperkirakan biaya jangka panjangnya akan jauh lebih murah.
Keuntungan Investasi Panel Surya
Peluang eningkatan Energi secara Global
Bukti menunjukkan jika kapasitas panel surya global bisa meningkat dari 5% menjadi 32% dari kapasitas daya global pada tahun 2040.
Biaya Pemeliharaan Rendah
Panel surya membutuhkan biaya pemeliharaan berkelanjutan yang rendah setelah investasi awal. Bahan bakar panel surya didapatkan gratis dan tak terbatas sedangkan masa pakainya diperkirakan lebih dari 25 tahun. Dengan demikian, modal yang dikeluarkan sebagain besar di awal investasi.
Biaya Operasional Rendah
Secara umum tidak ada biaya operasional yang tinggi setelah panel surya difungsikan. Aset ini kemudian akan memberikan pemasukan dan kas sepanjang masa pakainya kecuali ada perubahan teknologi.
Sumber Pendapatan Baru
Kepemilikan pembangkit listrik melalui energi surya akan menjadi sumber penghasilan dengan menjual listrik bebas emisi. Model listrik ini jauh lebih murah dan terjangkau untuk dipakai masyarakat dunia.
Investasi yang Bertanggungjawab Secara Sosial
Energi batu bara menghasilkan dampak buruk seperti pemanasan global, polusi, dan kendala sumber daya alam lainnya. Sentimen publik yang lebih ramah lingkungan kini juga menuntut adanya listrik dari sumber terbarukan.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
