Ajaib.co.id – Disahkannya Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN) memberikan momentum yang baik bagi emiten Konstruksi dan Infrastruktur. Rencana tahap pertama pembangunan IKN baru akan dilaksanakan pada tahun 2022-2024 dengan skema pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), infrastruktur dasar, seperti jalan listrik dan telekomunikasi. Kementerian Keuangan telah menyiapkan anggaran dari APBN, adapun investasi pihak swasta dan BUMN turut andil dalam proyek ini.
Berikut saham-saham sektor Infrastruktur dan Properti yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 7- 11 Februari 2022:
Berikut analisa teknikal yang dibuat pada harga penutupan Jumat, 4 Februari 2022, serta sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham tersebut dan prospek bisnis emiten tiap-tiap saham.
1. PT Wijaya Karya Tbk – WIKA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham WIKA masih terkoreksi 45% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 4 Februari 2022 pada harga Rp1.115 per lembar sahamnya;
- Saham PRIM tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Januari 2022 sebesar Rp1,9 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham PRIM di sepanjang bulan Januari 2022 mencapai 998.038 lot;
- Kinerja WIKA pada kuartal III 2021 berhasil mencatat laba bersih yang naik menjadi sebesar Rp 104,9 miliar dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 50,2 miliar.
Analisis Teknikal
Secara teknikal WIKA berada dalam fase uptrend jangka pendeknya, ditutup di atas MA 5 dan MA 20. Volume menguat dibanding hari sebelumnya, stochastic bergerak naik merupakan sinyal untuk berpotensi menguat kembali menguji resistance terdekat pada level 1180. Cutloss jika break level 1105.
2. PT Waskita Karya Tbk – WSKT
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham WSKT masih terkoreksi 58% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 4 Februari 2022 pada harga Rp665 per lembar sahamnya;
- Saham WSKT tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Januari 2022 sebesar Rp51 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham WSKT di sepanjang bulan Januari 2022 mencapai 18.016.638 lot;
- Dalam 1 bulan terakhir di bulan Januari 2022 kemarin total volume perdagangan saham WSKT mencapai 18.016.638, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham WSKT dari bulan sebelumnya yang tercatat 6.764.966 atau ada peningkatan mencapai sebesar 167% MoM;
- Kinerja WSKT pada Kuartal III-2021 tercatat naik positif menjadi sebesar Rp 252,7 miliar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang masih mencatat kerugian bersih sebesar Rp 2,64 triliun.
Analisis Teknikal
Secara teknikal WSKT berhasil bergerak bullish setelah konsolidasi jangka pendek. WSKT ditutup di atas MA 5 dan MA 20. Stochastic bergerak naik dan MACD mengalami kenaikan menuju area positif. Resistance terdekat 710. Cutloss jika break 635.
3. PT PP (Persero) Tbk – PTPP
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham PTPP masih terkoreksi 45% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 4 Februari 2022 pada harga Rp985 per lembar sahamnya;
- Saham PTPP tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Januari 2022 sebesar Rp20 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham PTPP di sepanjang bulan Januari 2022 mencapai 4.516.885 lot;
- Kinerja PTPP pada Kuartal III-2021 berhasil mencatat kenaikan laba bersih menjadi sebesar Rp 129,4 miliar dibandingkan di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar Rp 42,1 miliar. Untuk tahun 2022 PTPP menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 18% didukung oleh proyeksi kenaikan nilai kontrak baru yang diyakini akan naik 47%.
Analisis Teknikal
Secara teknikal PTPP ditutup di highest levelnya yaitu di level 1025. PTPP mulai bergerak uptrend, indikator volume menguat dibanding hari sebelumnya yang memberi sinyal bullish continuation. Stochastic dan MACD bergerak naik. Resistance terdekat pada level 1065. Cutloss jika break level 965.
4. PT Bumi Serpong Damai Tbk – BSDE
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BSDE masih terkoreksi 20% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 4 Februari 2022 pada harga Rp980 per lembar sahamnya;
- Saham BSDE tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Januari 2022 sebesar Rp23 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham BSDE di sepanjang bulan Januari 2022 mencapai 5.023.829 lot;
- Dalam 1 bulan terakhir di bulan Januari 2022 kemarin total volume perdagangan saham BSDE mencapai 5.023.829, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham BSDE dari bulan sebelumnya yang tercatat 4.333.149 atau ada peningkatan mencapai sebesar 15% MoM;
- Kinerja BSDE sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2021 berhasil mencatat laba bersih yang naik 154,19% menjadi sebesar Rp 930,78 miliar. Pendapatan BSDE pada Kuartal III-2021 tercatat naik 20,74% yoy menjadi sebesar Rp5,17 triliun
Analisis Teknikal
Secara teknikal BSDE mulai bergerak uptrend sejak 28 Januari 2022. Ditutup di atas MA 5 dan MA 20. Stochastic bergerak naik di zona netral dan MACD juga berpotensi menuju level positif. BSDE menguji resistance terdekat di level 1010, cutloss jika break di level 965.
5. PT Ciputra Development Tbk – CTRA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham CTRA masih terkoreksi 11% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 4 Februari 2022 pada harga Rp945 per lembar sahamnya;
- Saham CTRA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Januari 2022 sebesar Rp18 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham CTRA di sepanjang bulan Januari 2022 mencapai 4.034.763 lot;
- Kinerja CTRA hingga periode September 2021 berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 337,06% menjadi Rp1,01 triliun dari sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp232,18 miliar.
Analisis Teknikal
CTRA secara teknikal mulai rebound sejak 28 Januari 2022, selalu membentuk higher high dan higher low, ditutup di atas MA 5 dan MA 20 dengan indikator volume yang naik dibanding hari sebelumnya. Stochastic bergerak naik. Berpotensi menguat menguji resistance terdekat di level 995. Cutloss jika break level 920.
6. PT Pakuwon Jati Tbk – PWON
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham PWON masih terkoreksi 15% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 4 Februari 2022 pada harga Rp448 per lembar sahamnya;
- Saham PWON tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Januari 2022 sebesar Rp18 miliar per harinya;
- Volume perdagangan saham PWON di sepanjang bulan Januari 2022 mencapai 8.765.902 lot;
- Dalam 1 bulan terakhir di bulan Januari 2022 kemarin total volume perdagangan saham PWON mencapai 8.765.902, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham PWON dari bulan sebelumnya yang tercatat 6.460.201 atau ada peningkatan mencapai sebesar 35% MoM;
- Kinerja PWON sepanjang Kuartal III-2021 berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp722 miliar, jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp600,7 miliar.
Analisis Teknikal
- Secara teknikal PWON berada dalam fase uptrend jangka pendeknya, ditutup diatas MA 5.Indikator volume stabil dengan stochastic yang bergerak naik di area netral. PWON berpotensi menguji resistance terdekat di level 460. Cut Loss jika break level 438.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib:
- Yazid Muamar
- Chisty Maryani
- Fadli Julian
- Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.