Saham

Saham Bukalapak Dimiliki Banyak Shareholder, Apa itu?

Saham Bukalapak Dimiliki Banyak Shareholder, Apa itu?

Saham Bukalapak pada pertengahan September 2019 diisukan menggoyang saham EMTK, salah satu shareholder dari Bukalapak. Salah satu isu yang muncul ke permukaan adalah karena pemutusan hubungan kerja beberapa karyawan Bukalapak.

Namun, terlepas dari saham Bukalapak atau saham EMTK yang menurun, penting bagi kamu memahami posisi EMTK sebagai pemegang saham atau shareholder. Sebenarnya, apa yang dimaksud shareholder, dalam kasus ini, shareholder saham Bukalapak?

Apa yang dimaksud dengan shareholder?

Shareholder atau pemegang saham adalah seseorang, perusahaan atau institusi yang memiliki setidaknya satu lembar saham perusahaan yang juga dikenal sebagai ekuitas. Karena pemegang saham biasanya adalah pemilik perusahaan, mereka akan mendapatkan keuntungan dari keberhasilan sebuah bisnis.

Penghargaan ini datang dalam bentuk valuasi saham yang meningkat, atau keuntungan finansial yang didistribusikan dalam bentuk dividen. Sebaliknya, jika perusahaan kehilangan uang atau mengalami masalah seperti pada kasus saham Bukalapak, maka harga saham bisa menurun tajam, membuat pemegang saham seperti EMTK kehilangan uang atau rusaknya nilai portofolio mereka.

Dasar pemegang saham

Sebuah perusahaan ataus seseorang yang memiliki dan mengatur lebih dari 50% saham perusahaan dikenal sebagai pemegang saham mayoritas, sementara yang memiliki saham kurang dari 50% dianggap sebagai pemegang saham minoritas.

Dalam banyak kasus, pemegang saham mayoritas biasanya adalah pendiri perusahaan. Di perusahaan yang sudah tua, pemegang saham biasanya keturunan dari penemu perusahaan. Pada kedua kasus ini,  dengan mengontrol lebih dari setengah perhitungan perusahaan, pemegang saham mayoritas biasanya memiliki kekuatan untuk memengaruhi keputusan penting, termasuk mengganti jajaran direksi dan karyawan eksekutif untuk personil senior.

Untuk alasan ini, banyak perusahaan sebisa mungkin menghindari pemegang saham mayoritas dalam perusahaan mereka. Lebih lanjut, tidak seperti pemiliki tunggal perusahaan, pemegang saham perusahaan tidak secara personal bertanggungjawab kepada utang perusahaan dan obligasi finansial lainnya.

Hak pemegang saham

Biasanya, pemilik saham memiliki beberapa hak. Di antaranya adalah:

  • Hak untuk menginspeksi pembukuan dan catatan perusahaan
  • Kemampuan untuk menuntut kesalahan dari karyawan atau direktur perusahaan
  • Hak untuk menentukan hal penting perusahaan, seperti memilih jajaran direksi dan memberikan lampu hijau untuk merger.
  • Hak untuk mendapatkan dividen
  • Hak untuk menghadiri rapat tahunan, entah langsung atau melalui telepon konferensi
  • Hak utuk memilih hal kunci, entah melalui email atau platform pemilihan online, jika mereka tidak bisa hadir
  • Hak untuk mengklaim keuntungan jika perusahaan mencairkan aset yang dimiliki

Memahami apa itu shareholder atau pemegang saham mungkin pada awalnya terkesan sepele, namun dengan memperkaya pengetahuanmu tentang shareholder, maka bukan tidak mungkin kamu bisa mempelajari dinamika perusahaan yang ingin kamu investasikan kedepannya, sehingga menghindari kesalahan mendasar, seperti misalnya karakter shareholder ataupun berapa banyak shareholder yang ada.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait