Saham BEST dikeluarkan oleh PT Bekasi Fajar Industrial Estate. Perusahaan ini bergerak di bidang properti yang cukup unik, yaitu menyediakan lahan dan tempat penyewaan bagi para pelaku industri. Wilayah andalan usahanya ada di Cikarang, Bekasi yang memang dikenal sebagai kota industri.
PT Bekasi Fajar Industrial Estate sudah berdiri sejak tahun 1989. Selain menyediakan lahan kawasan industri bagi para pelaku industri, BEST juga menyediakan sarana dan prasarana serta penyediaan air, serta fasilitas-fasilitas penunjang agar para pekerja nyaman berada di sana. Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan PT Argo Manunggal Land Development.
Saham BEST mengalami penurunan signifikan
Saham BEST pertama kali ditawarkan kepada umum pada 29 Maret 2012 dengan nilai Rp100 per saham, dan dijual kepada publik dengan harga Rp170. Sebagian besar saham BEST dimiliki oleh PT Argo Manunggal Land Development dengan presentase sebanyak 48,13 %, lalu Daiwa House Country Co. Ltd. (10,00 %), dan sisanya dimiliki oleh publik.
Pada tanggal 17 September 2019, saham ini dibuka pada posisi Rp 294. Dibuka menurun 2 poin dar harga sehari sebelumnya. Harganya memang masih di atas harga IPO, tapi sebenarnya saham BEST pernah memasuki masa-masa gemilang dan masa-masa suram.
Masa gemilang saham BEST terjadi pada tahun 2014 di saat harga sahamnya melambung hingga Rp760. Namun hal ini tidak berlangsung lama, karena pada tahun 2015, harga sahamnya jatuh secara signifikan ke harga Rp150-an. Kita bisa mengambil kesimpulan bahwa memang tidak ada yang pasti di dunia saham. Semua bisa terjadi dalam waktu yang singkat, di waktu yang bahkan sulit diprediksi.
Namun di tahun 2019 ini, saham ini kembali merangkak naik ke angka yang nyaris menyentuh Rp300-an. Hal tersebut karena PT Bekasi Fajar Industrial Estate melakukan inovasi pada bidang usahanya.
Proses rebranding yang disambut dengan positif
Di awal tahun 2017 lalu PT Bekasi Fajar Industrial Estate melakukan rebranding logo karena saat ini target mereka tidak hanya menyediakan fasilitas kawasan industri di Bekasi saja, tapi sangat memungkinkan membangun kawasan industri di kota-kota lain yang ada di Indonesia. Bisa dibilang rebranding berhasil membuat harga saham ini kembali naik dan membuat publik kembali percaya.
Tahun 2019 ini PT Bekasi Fajar Industrial Estate membagikan dividen kepada para pemegang saham dari keuntungan yang diterimanya sebesar Rp84 miliar. Pembagian dividen itu berasal dari laba bersih tahun 2018 yang mencapai Rp422,61 miliar. Meski laba bersih yang didapatkan perusahaan ini mengalami penurunan dari tahun kemarin, tapi kinerjanya bisa dinilai cukup baik.
Prospek saham ini di masa depan bisa jadi mengalami kenaikan, tapi kamu juga harus memikirkan risiko-risikonya sehingga bisa bertindak cepat. Saat ini, BEST masih berusaha untuk naik menjadi lebih tinggi dari masa gemilangnya.
Jadi, siap berinvestasi? Sebelum memulai investasi, kamu harus memahami dengan baik perusahaan saham tersebut. Karena kinerja perusahaan tersebutlah yang dapat memengaruhi keberhasilan kamu dalam berinvestasi. Yuk kenali dan pelajari kinerja perusahaan-perusahaan tesebut di Ajaib dan mulai investasi sekarang!
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
