Analisis Saham

Kabar Baik! Saham AMRT Masih Layak dikoleksi di 2024

Kabar Baik! Saham AMRT Masih Layak dikoleksi di 2024

Ajaib.co.id – Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart (saham AMRT) beridiri pada tanggal 22 Februari 1989. Dan memulai bisnis atau usaha komersialnya pada tahun 1989. Dilihat dari Anggaran Dasar Perusahaan, terdapat ruang lingkup kegiatan AMRT yakni, usaha dalam bidang perdagangan eceran untuk produk konsumen.

Bisnis AMRT dimulai pada tahun 1989 dengan bergerak dalam bidang perdagangan utamanya rokok. Lalu mulai tahun 2002, AMRT merambah ke kegiatan usaha perdagangan eceran untuk produk konsumen lewat mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama Alfamart.

Minimarket ini awalnya berlokasi di beberapa tempat di Jakarta, Cileungsi, Tangerang, Cikarang, Bandung, Sidoarjo, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung, Malang, Bali, Klaten, Makassar, Balaraja, Palembang, Bogor, Jember, Medan, Banjarmasin, Jambi, Pekanbaru, Pontianak, Manado, Lombok, Rembang, Karawang dan Batam.

Per tahun 2022, Alfamart mempunyai sebanyak 17.813 jaringan minimarket. 2.985 gerai anak perusahaan, lebih dari 1.400 gerai di Filipina, dan mengelola sebanyak 3.030 toko SAPA atau Siap Antar Pesanan Anda.

Pada 31 Desember 2008, AMRT mendapatkan pernyataan efektif BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham AMRT kepada masyarakat. Dengan sebanyak 343.177.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan Harga Penawaran Perdana sebesar Rp395,- per saham. Pada tanggal 15 Januari 2009, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Apakah saham ini masih layak dikoleksi? Bagaimana keadaan fundamental perusahaan saat ini dan apa rencana bisnis yang akan dilakukan? Mari kita bedah kinerja saham AMRT

Bisnis AMRT Selalu Untung 4 Tahun Terakhir

Berikut data ikhtisar keuangan yang diambil dari informasi finansial perseroan periode 2020 hingga 2023.

Komponen Laba2023202220212020
Pendapatan106,94 triliun96,92 triliun84,90 triliun75,82 triliun
Laba Kotor23,06 triliun20,02 triliun17,57 triliun15,41 triliun
Laba Bersih3,40 triliun2,85 triliun1,92 triliun1,06 triliun
Total Aset34,24 triliun30,74 triliun27,37 triliun25,97 triliun
Total Liabilitas18,54 triliun19,27 triliun17,94 triliun18,54 triliun
Total Ekuitas15,70 triliun11,47 triliun9,42 triliun7,42 triliun

Dari data tersebut, secara penjualan MPPA memang terus mengalami kenaikan per tahunnya. Diikuti dengan laba kotor dan laba bersih yang terus melonjak juga.

Dilansir dari situs resmi IDXChannel, saham AMRT berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp3,40 triliun pada 2023. Capaian itu tumbuh 19,20% year on year (yoy) dibandingkan periode 2022 yang mencapai Rp2,85 triliun, sehingga laba bersih per saham dasar AMRT terkerek naik menjadi Rp81,97 per saham dari semula 68,76 per saham. Pendapatan usaha saham AMRT ini tumbuh sebesar 10,33% yoy menjadi total Rp106,94 triliun.

Segmen makanan masih berkontribusi utama terhadap pendapatan sebesar Rp75,65 triliun, sementara segmen non-makanan sebesar Rp31,28 triliun. Dari sisi geografis, pemasukan terbesar berasal dari Pulau Jawa di luar Jabodetabek sebesar Rp41,92 triliun, disusul penjualan di luar Jawa senilai Rp37,26 triliun. Sementara pendapatan di Jabodetabek berkontribusi sebesar Rp31,33 triliun.

Secara operasional, beban pokok ikut meningkat 9,07% yoy menjadi Rp83,8 triliun. Namun margin kotor masih tumbuh positif dengan laba bruto sebesar Rp23,06 triliun.  Terjadi peningkatan di pos beban penjualan dan distribusi menjadi Rp17,88 triliun. Demikian juga kenaikan beban umum dan administrasi menjadi Rp1,89 triliun.

Setelah dipotong beban keuangan, maka laba sebelum pajak final AMRT menjadi Rp4,33 triliun, alias masih tumbuh positif secara tahunan. Perseroan mengakui, laba operasional tahun berjalan senilai Rp3,48 triliun.

Dari sisi neraca, AMRT memiliki aset senilai Rp34,24 triliun atau naik 11,38% yoy sepanjang 2023. Ini sejalan dengan pertumbuhan modal bersih atau ekuitas 36,91% yoy. Sementara itu jumlah kewajiban utang atau liabilitas menyusut 3,8% yoy menjadi Rp18,54 triliun. 

Hingga akhir 2023, kas yang digenggam AMRT senilai Rp4,7 triliun meningkat 6,7% yoy, didukung pertumbuhan kas dari sisi operasional.

Jika dilihat dari rasio keuangannya memang kondisi bisnis AMRT saat ini sedang dalam keadaan sehat. Berikut data yang diambil dari ikhtisar keuangan untuk tahun buku 2019 dari informasi finansial perseroan:

RasioQ4 2023Q4 2022Q4 2021Q4 2020
Return on Equity (RoE)5,45%7,48%8,6%4,90%
Return on Assets (RoA)3,30%3,43%2,96%1,57%
Gross Profit Margin (GPM)21,57%20,66%20,82%20,33%
Operating Profit Margin (OPM)3,07%3,89%3,31%2,23%
Net Profit Margin (NPM)3,18%2,95%2,3%1,40%
Current Ratio (CR)100,36%90,08%86,78%88,47%
Debt to Equity Ratio (DER)128%172%210%247,00%

Riwayat Pembagian Dividen Saham AMRT

Saham AMRT termasuk salah satu emiten yang tidak pernah absen membagikan dividennya, khususnya dalam 4 tahun terakhir. Berikut ini adalah riwayat pembagian dividen saham AMRT yang perlu diketahui.

TahunDividenJenisImbal Hasil
202428,68Tahunan1,00%
202324,06Tahunan0,88%
202218,78Tahunan1,03%
20219,3Final1,71%
20206,03Interim2,66%
202013,38Tahunan1,46%

Dilansir dari Bisis.com, saham AMRT telah menetapkan pembagian dividennya di tahun 2024 sebanyak Rp1,19 triliun atau setara Rp28,68 per lembar saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) pada Mei 2024 lalu.

Corporate Secretary AMRT Tomin Widian mengatakan dividen Rp1,19 triliun mencerminkan rasio pembayaran sebesar 35% dari laba bersih 2023 yang mencapai Rp3,4 triliun.

Bagaimana Prospek Bisnis AMRT Kedepannya?

Dilansir dari Kontan, saham AMRT ini berhasil mencetak pertumbuhan kinerja double digit di sepanjang tahun 2023. Analis memperkirakan pertumbuhan bisnis AMRT dapat berlanjut seiring ekspansi pembukaan gerai dan meningkatnya konsumsi masyarakat.

Dikutip dari sumber yang sama, Analis Samuel Sekuritas Ashalia Fitri mengamati bahwa pertumbuhan bisnis AMRT tahun lalu disokong oleh seluruh segmen bisnisnya. Emiten pengelola gerai Alfamart ini mengantongi pendapatan bersih senilai Rp 106,94 triliun yang bertumbuh 10,34% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 96,92 triliun. Ashalia masih melihat tren pertumbuhan ini bakal berlanjut di tahun 2024.

Sedangkan, Analis Panin Sekuritas Andhika Audrey menyebutkan bahwa periode Pemilihan Umum (Pemilu) dipandang sebagai momentum yang akan menguntungkan kinerja emiten ritel kebutuhan sehari-hari seperti AMRT. Pemilu dianggap berpotensi mendorong uang beredar, yang bertranslasi terhadap pertumbuhan daya beli ataupun konsumsi masyarakat terhadap produk FMCG.

Di samping itu, Andhika menuturkan, AMRT masih akan melanjutkan ekspansi pembukaan gerai yang akan lebih fokus di luar daerah Jawa terutama berada di area Timur Indonesia. Meskipun, jumlah pembukaan gerai baru tahun ini kemungkinan bakal lebih rendah daripada tahun lalu.

Analis Mirae Asset Sekuritas Abyan H. Yuntoharjo melihat, pertumbuhan industri tahun 2024 diperkirakan akan serupa dengan pertumbuhan industri tahun sebelumnya. Hal itu mengingat kondisi makroekonomi yang kurang menguntungkan hingga semester I-2024. Di mana, faktor lambatnya pelonggaran kebijakan moneter diperkirakan akan berdampak lebih terasa di kuartal IV-2024.

Meskipun demikian, AMRT mungkin akan merasakan manfaat dari peristiwa-peristiwa penting di semester pertama termasuk pemilihan umum (pemilu), perayaan Idul Fitri, dan Imlek di tengah prospek pertumbuhan pendapatan yang datar. Peristiwa tersebut biasanya berpotensi mendorong peningkatan belanja konsumen, sehingga memitigasi hambatan dari tren ekonomi yang lebih luas.

Di samping itu, Abyan melihat adanya pergeseran strategi ekspansi seiring AMRT mengurangi ekspansi pembukaan Lawson. Langkah ini menunjukkan fokus AMRT untuk melayani basis konsumen yang lebih luas basis dengan mengubah beberapa toko Lawson menjadi konsep Alfamart yang lebih dipasarkan secara massal.

Dengan demikian, toko konsep Alfamart diperkirakan akan mengalami ekspansi lebih besar dibandingkan Lawson ke depannya. Mirae Asset Sekuritas memperkirakan penambahan sekitar 1.580 gerai Alfamart pada tahun 2024.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya XTRA Trade Limit. Anda dapat menikmati XTRA buying power hingga 6x lipat untuk maksimalkan potensi profit.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


DisclaimerTulisan ini berdasarkan riset dan opini pribadi. Bukan rekomendasi investasi dari Ajaib. Setiap keputusan investasi dan trading merupakan tanggung jawab masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut. Harap berinvestasi sesuai profil risiko pribadi.

Artikel Terkait