Investasi

Risiko Tinggi Investasi Yang Harus Kamu Waspadai

risiko tinggi investasi

Ajaib.co.id – Kamu pasti ingin memiliki dana atau biaya untuk masa depan. Untuk hari tua atau untuk anak. Hal tersebut sah-sah saja. Pastinya perlu persiapan seperti memilih investasi yang tepat dengan jangka waktu yang tepat pula untuk meminimalisir risiko tinggi investasi.

Melakukan investasi merupakan salah satu cara mempersiapkan masa depan. Namun beberapa orang masih mengalami keraguan karena berbagai hal dan salah satunya adalah karena kurang mengerti risiko tinggi investasi di kemudian hari yang akan dihadapi.

Risiko dalam setiap usaha itu pasti ada, termasuk dalam investasi. Namun dengan mempelajari sistem investasi, melihat perkembangan perusahaan dan lain sebagainya. Dapat meminimalisir risiko kerugian yang mungkin bisa saja terjadi.

Terdapat tiga risiko utama yang paling ditakutkan saat hendak melakukan investasi. Untuk mengurangi risiko tersebut, cara paling mudah adalah dengan melakukan investasi di berbagai sarana. Atau dengan membuat portofolio investasi.

Berikut tiga risiko utama yang ditakuti investor dalam melakukan investasi yang harus kamu ketahui:

Nilai Investasi yang Turun

Hal yang paling ditakuti saat hendak melakukan investasi adalah tidak yakin apakah uang yang di investasikan tersebut tetap ada atau malah hilang. Setiap uang yang di investasikan tidak akan hilang. Namun yang perlu kamu ingat setiap investasi memiliki risiko yang berbeda-beda.

Sebelum kamu mulai berinvestasi. Pertimbangan terlebih dulu seberapa besar penurunan nilai investasi atau kerugian yang sanggup kamu tanggung. Berapapun besaran kerugian yang kamu terima, itu adalah bagian dari investasi. Kerugian investasi sesekali memang ada.

Selain itu, dengan mengalami kerugian. Sedikit demi sedikit kamu akan belajar lagi dan mendapatkan pengalaman berharga dalam berinvestasi.

Produk Investasi yang Sulit Dijual

Sulit atau mudahnya sebuah produk investasi dijual atau diuangkan lagi juga merupakan salah satu risiko yang harus kamu hadapi sebagai investor. Beberapa orang mungkin lebih senang melakukan investasi dalam emas karena lebih mudah dijual dan minim risiko.

Namun ada juga yang memilih investasi dalam mata uang dollar Amerika dan sesegera mungkin memasukannya kedalam Bank. Hal itu untuk menjaga bentuk fisik uangnya. Karena beberapa Bank tidak mau membeli mata uang asing jika kumal atau rusak.

Contoh lain sebagai produk investasi yang sulit untuk dijual adalah barang koleksi. Umumnya barang koleksi memang sulit untuk dijual kembali karena pasarnya sendiri sangat spesifik. Misalnya sebuah lukisan. Pasarnya hanya mereka yang hobi dan mengerti lukisan saja.

Jadi alangkah baiknya sebelum memulai investasi. Ketahui dulu apakah produk investasi yang kamu inginkan itu bisa dengan mudah dijual kembali. Jangan sampai kamu membeli produk investasi yang kamu sendiri tidak bisa menjualnya.

Hasil Investasi yang Tidak Sebesar Harga Kenaikan Barang dan Jasa

Dalam kasus seperti ini. Bayangkan jika kamu berinvestasi pada deposito yang memberikan bunga sebesar 10% dalam setahun. Namun dalam setahun ternyata harga barang dan jasa naik menjadi 15%. Bukan karena terlalu tinggi harga, namun produk yang dipilih kurang sesuai.

Mungkin kamu menginginkan suatu produk investasi yang konservatif dan aman. Namun konsekuensinya hasil investasi yang kamu dapatkan tidak bisa menutup kenaikan harga jasa atau barang. Jika hal tersebut terus terjadi, bisa jadi kamu akan bangkrut.

Jika kamu dalam kondisi seperti ini. Hal yang harus kamu lakukan adalah jangan menutup diri dengan berbagai informasi khususnya dalam dunia investasi. Mulailah pelajari produk investasi yang lain yang bahkan mungkin kamu tidak tahu sebelumnya.

Setelah mempelajarinya, cobalah berinvestasi di situ dengan mempertimbangkan segala konsekuensi dan risiko tinggi yang mungkin akan terjadi. Lama-lama kamu akan terbiasa dan bisa mengatasi kenaikan harga barang dan jasa dengan berinvestasi pada produk yang berpotensi.

Namun apabila salah satu dari ketiga hal yang disebutkan diatas terjadi kepadamu. Kamu masih bisa mengurangi risiko investasi tersebut. Untuk mengurangi kerugian yang akan kamu terima, berikut langkah yang harus kamu lakukan:

Melakukan Portofolio Investasi

Untuk mengurangi kerugian dari investasi, kamu bisa melakukan portofolio investasi. Portofolio investasi yakni memungkinkan kamu untuk membeli berbagai produk investasi yang berbeda-beda. Sehingga membuat keuanganmu lebih aman.

Tujuan melakukan portofolio investasi ini untuk mengurangi risiko tinggi investasi. Yang mungkin saja terjadi dari salah satu sarana investasi dan kamu masih bisa menutupinya dengan keuntungan dari sarana investasi yang lain.

Sebagai contoh kamu melakukan investasi pada tabungan dan investasi. Jika keduanya bisa memberikanmu keuntungan, maka kamu sebagai investor tidak akan mengalami kerugian. Namun hal tersebut akan berbeda jika salah satunya mengalami kerugian.

Misalnya nilai reksa dana menurun. Dengan portofolio investasi tersebut diharapkan jika salah satu mengalami kerugian bisa mengurangi kerugian dengan keuntungan investasi lain. Seperti pepatah lama yang mengatakan jangan meletakkan banyak telur dalam satu keranjang.

Hal tersebut karena jika jatuh maka akan lebih banyak telur yang pecah. Dibandingkan jika menaruh telur pada beberapa keranjang yang berbeda. Jadi membuat portofolio investasi merupakan cara mengurangi risiko investasi agar tidak merugi terlalu besar.

Kesimpulan

Dengan memahami beberapa jenis instrumen investasi beserta risiko yang mungkin terjadi. Tentu kamu akan lebih tenang menghadapi berbagai hal yang tidak mengenakkan. Selain itu, tentu ada beberapa faktor yang membuat sebaiknya harus berinvestasi pada produk apa.

Semua produk investasi bisa menjadi low risk high return, prinsipnya investsi high risk high return atau low risk low return, semuanya bisa kamu pilih dan tentukan sesui tujuan investasi kamu. Jika kamu sudah mengetahui tiap-tiap risiko namun tetap ingin mencoba investasi. Kamu bisa coba dengan berinvestasi di Ajaib yang sudah berpengalaman dan tepercaya dalam mengelola investasi.

Di Ajaib, kamu bisa menentukan ke mana dana investasi yang kamu inginkan dikelola, baik di investasi saham maupun reksa dana, dengan instrumen pasar modal, pasar uang, obligasi, dan sebagainya. Jika kamu memilih reksa dana, kamu akan dibantu manajer investasi tepercaya, ini cocok untuk kamu investor pemula yang masih harus berhati-hati mengambil tingkat risiko.

Sedangkan, bagi kamu yang berani ambil risiko, kamu bisa memilih investasi berisiko tinggi seperti saham. Nah, di Ajaib kamu jjuga tidak perlu ragu keamanannya, karena Ajaib telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi tunggu apalagi? Yuk investasi di Ajaib sekarang!

Artikel Terkait